Puluhan Murid SD 07 Airpura Pesisir Selatan Seberangi Sungai Menantang Bahaya Menuju Sekolah 

mediaterobos.com 

Pessel- Puluhan siswa dan guru Sekolah Dasar (SD) Negeri  07 dan Sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 04 Airpura, kampung batang tindih, nagari pulau rajo, Kecamatan Airpura, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, harus berjuang melawan bahaya lantaran sungai berarus deras buat mencapai sekolah. Penyebabnya, satu-satunya jembatan/polongan yang biasa mereka lalui roboh diterjang air saat hujan deras melanda daerah itu. Rabu (21/11-2018).

"Ya’ menuju Sekolah Kami harus berjalan kaki berkeliling, selain polongan yang ambruk juga jalan menuju sekolah kami masih banyak yang berlobang, namun saat musim hujan seperti ini, lagi-lagi bahaya mengintai," pungkas Ita salah seorang guru di SD 07 kepada media ini.

Ita beharap kepada pemerintah Kabupaten maupun Provinsi, agar memperbaiki jalan dan polongan kesekolah tempat dia mengajar, “ dengan penuh harapan kami berharap kepada pemerintah tingkat dua maupun tingkat satu, secepatnyalah perbaiki polongan yang ambruk menuju sekolah kami, kalau dibiarkan berlarut, banjir yang sewaktu-waktu datang, bisa menyeret siswa yang melintasi jalan ini,” tambah Ita lagi.

Polongan/jembatan yang Putus Akibat Dihantam Hujan Beberapa Hari Yang Lalu

Ditemui terpisah, Camat Airpura Efrianto mengatakan polongan tersebut sudah ancur oleh debit air yang besar ketika curah hujan yang deras mengguyur beberapa hari yang lalu, ”itu sudah ditinjau oleh dinas pekerjaan umum (PU) Kabupaten Psisir Seatan, malahan sudah diukur, rencananya Desmber 2018 ini akan diperbaiki,” kata Camat Airpura ini.

Efrianto menambahkan, kondisi jalan ini tanahnya mengandung pasir makanya sangat rentan sekali rusak dan amruk, ”jalan ini adalah jalan kabupaten, tidak bisa diperbaiki dengan dana desa (DD), makanya kita hanya bisa memberikan laporan pada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan,” pungkasnya lagi.

Efrianto, Camat Airpura ini mengajak masyarakat, membangun jembatan darurat demi kelangsungan anak-anak menuju sekolah, ”setidaknya roda dua bisa melalui jembatan itu,” kata Efrianto tegas.

Sementara itu, kepala dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) Pesisir Selatan, Era Sukma Munaf saat dihubungi media ini melalui handpone selulernya mengatakan.

 "benar’ telah ada Tim dari Dinas pekerjaan umum (PU) yang mengukur jalan dan polongan itu, rencana dikerjakan tahun 2019 mendatang, karena kondisi saat ini polongan itu sudah ambruk maka kita akan tinjau kembali nanti, kita coba bangun dulu secara darurat agar bisa dilewati masyarakat, kita upayakan  secepatnya, bila perlu Desember 2018 ini sudah bisa dikerjakan" katanya mengakhiri.(pdl)



Editor: Ariel: Wartawan Madya










 
Top