Foto Bersama Kepala Sekolah, Guru dan anggota Osis SMAN I Airpura

mediaterobos.com 

Pessel- Sekolah menengah atas (SMA)Negeri I Airpura mengadakan latihan dasar kepemimpinan (LDK) siswa bagi calon pengurus Osis SMAN I Airpura selama dua hari Rabu dan Kamis 21-22 November 2018, bertempat di SMAN I Airpura, Kab.Pessel, Prov. Sumatera Barat.

"Ya. Hari ini Osis Sekolah kami mengadakan latihan dasar kepemimpinan (LDK). Yang akan dilaksanakan selama 2 hari, Rabu dan Kamis," kata Drs.Jayawardana kepala SMAN I Airpura kepada media ini lewat WhatsApp pendeknya.

Latihan dasar kepemimpinan (LDK) adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pelatihan ini biasanya yang diberikan oleh Pengurus Osis lama kepada calon Pengurus Osis baru.

Pelatihan dasar yang diberikan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepemimpinan kepada Pengurus Osus baru yang nantinya akan menjadi pemimpin dari seluruh kesatuan Osis dari sekolah yang bersangkutan.


LDK biasanya diberikan dalam 2 bagian, yaitu LDK fisik dan LDK mental. Pemberian materi dari kedua jenis LDK ini biasanya diberikan di waktu dan tempat yang berbeda. untuk LDK Mental, yang menjadi pemberi materi bukanlah lagi para Pengurus Osis lama melainkan dewan guru, pembina Osis, kepala Sekolah serta guru psikologi dan konseling dari sekolah yang bersangkutan.

Latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) Osis SMAN 1 Airpura adalah sebagai bentuk pembinaan yang dimaksudkan untuk membuka wawasan keorganisasian, sehingga siswa dapat menjalankan roda organisasi dengan baik sesuai dengan aturan organisasi.

Dalam sambutan kepala SMAN I Airpura Drs.Jayawardana memberikan apresiasi kepada anggota Osis SMAN I yang dipimpinnya, menurut Jayawardana kegiatan seperti ini merupakan tonggak awal dalam pembinaan generasi muda untuk menjadi pemimpin bangsa yang akan datang. Beliau juga menitipkan pesan buat siswa-siswi SMAN I Airpura, agar terus mengasah diri untuk senantiasa menguasai ilmu pengetahuan, karena kejayaan suatu bangsa terletak dari kemampuannya untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.


“Kalian adalah generasi penerus bangsa, pada gilirannya kalian akan menjadi pemimpin, jangan pernah berhenti untuk terus belajar, karena dengan belajar seseorang mampu jadi pemimpin masa depan bekarakter, maju, adil dan berwawasan,” pungkas Jayawardana kepala Sekolah ini.

"Syarat untuk menjadi pemimpin bangsa seseorang harus ditempa dalam dunia pendidikan, semua orang bisa menjadi pemimpin, tapi tidak semua pemimpin dapat memiliki karakter yang baik," kata Jayawardana mengakhiri.(**)
 
Top