mediaterobos.com Kota Pariaman- Sebanyak 35 orang peserta menghadiri Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Aula Kantor Desa Kampung Baru Senin (26/11). Sosialisasi diadakan oleh Dinas Kesehatan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Kota Pariaman.
Tujuan Sosialisasi JKN-KIS ini untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya JKN-KIS ini karena banyak perubahan-perubahan yang terjadi setiap saat dan itu memang harus disampaikan kepada masyarakat kita. Kemudia juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya JKN-KIS sebelum peserta ini sakit.
Dalam Sosialisasi itu di hadiri oleh Sekretaris Desa Kampung Baru beserta perangkat Desa , Niniak Mamak , Urang Tuo , Kader Kesehatan , PKK , BPD dan LPM dan sebagai Narasumber adalah Sari Rusfa Kepala BPJS Kota Pariaman.
Kepala BPJS Kota Pariaman Sari Rusfa mengatakan bahwa Jaminan Kesehatan Sabiduak Sadayuang (JKSS) Kota Pariaman akan berakhir di tanggal 31 Desember 2018 dan diganti dengan JKN-KIS. Menurut aturannya bahwa setiap program kesehatan yang dikelola sendiri oleh Kabupaten/Kota itu harus diintegrasikan ke JKN-KIS. Sehingga JKSS harus diintegrasikan ke JKN-KIS. Untuk tahun 2019 Pemerintah Kota Pariaman telah mengalokasikan dana untuk penambahan kuota masyarakat tidak mampu di Kota Pariaman yang akan dijaminkan ke JKN-KIS Tahun 2019.
“Setiap tahun kami selalu mengadakan sosialisasi dengan Dinas Kesehatan tapi untuk Tahun 2018 ini kami melakukan dengan 2 (dua) OPD pertama dengan DP3AKB sebanyak 12 Desa dan sudah tuntas semua di bulan Oktober 2018, kedua dengan Dinas Kesehatan di bulan November ini ada 20 Desa yang dikunjungi dimulai sejak tanggal 12 November berakhir 27 November 2018. Dan untuk satu hari ada dua desa yang di kunjungi untuk memberikan Sosialisasi ini”, ujarnya.
“Jadi peserta yang hadir dia harapkan untuk bisa menjadi corong kepada masyarakat khususnya yang belum punya BPJS Kesehatan dan itu masuk kategori mampu. Ayo kita ikhlaskan untuk beriuran setiap bulannya untuk JKN-KIS ini, anggaplah iuran kita setiap bulan itu menjadi ladang amal bagi kita di akhirat nantinya. Meskipun setiap bulannya iuran itu tidak dapat kita ambil lagi suatu saat nanti iuran itu bisa gunakan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan”, jelasnya .
Terakhir Sari Rusfa berharap agar masyarakat mengerti dan paham tentang pentingnya JKN-KIS ini, karena KIS merupakan kartu yang dapat memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat karena biayanya akan ditanggung oleh pemerintah dan ini merupakan salah satu Program Nasional yang harus di sampaikan kepada masyarakat.