mediaterobos.com 

Kota Pariaman- Pasar Kuraitaji, yang merupakan Pasar rakyat yang berkonsep pasar tradisional modern, yang dibangun sejak tahun 2015, kerjasama antara Kementerian Perdagangan RI dengan Pemerintah Kota Pariaman, diresmikan Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman, Kamis (4/10).

Pasar Kuraitaji ini, pada tahun 2017 kemaren juga mendapat predikat pasar terbaik ke 2 di provinsi sumatera barat. Letaknya yang sangat strategis, di perbatasan Kota Pariaman ini, menjadikan pasar kuraitaji menjadi pasar yang buka 24 jam sehari.

Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman mengatakan, pembangunan pasar kuaritaji adalah satu dari misinya pada Pilkada tahun 2008, dimana pada waktu itu salah satu programyang diusungnya adalah pembangunan pasar kuraitaji di kecamatan pariaman selatan ini.

"Alhamdulillah, setelah proses yang sangat panjang, pada masa akhir jabatan saya sebagai Walikota Pariaman periode kedua, 2013-2018, pada hari ini, pasar kuaritaji dapat kita resmikan, walaupun sebagian toko, telah ditempati sejak tahun 2016, untuk bagian bawah, dan tahun 2017 untuk bagian atas", tuturnya.

Banyaknya masalah yang dihadapi, membuat pembangunan pasar kuraitaji ini terlambat dibangun. Baru setelah disepakati oleh pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kanagarian Kuraitaji dan masyarakat serta pemilik kedai, menyetujui untuk dibangunya pasar kuraitaji, yang terkena dampak gempa pada tahun 2009 lalu, yang mengalami rusak berat.

"Kita harapkan dengan adanya pasar kuraitaji yang representetaif berkonsep pasar tradisional modern, akan menggantikan pasar tradisional yang lama, yang mana kita harapkan para pedagang dapat menempatinya dengan baik, dengan memperhatikan kebersihan dan keindahan", ujar walikota pariaman 2 periode ini.

Ia juga berharap agar pasar kuaritaji ini, seluruh masyarakat dan pedagangnya dapat menggunakan pasar ini sebagai urat nadi perekonomian di kecamatan pariaman selatan khususnya dan kota pariaman umumnya.

"Dengan maraknya pembangunan infrastruktur yang kita genjot dan pembenahan destinasi wisata yang ada di Kota Pariaman, dapat kita lihat berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pariaman, pendapatan perkapita kota pariaman mengalami peningkatan yang signifikan", tukasnya.

PDRB (Produk Domestic Regional Bruto) per kapita Kota Pariaman terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2016 pendapatan per kapita Kota Pariaman meningkat tajam, dimana di tahun 2014 lalu, hanya sebesar Rp 36.571.000, menjadi Rp 46.904.398 ditahun 2016, ungkap Mukhlis Rahman.

Diakhir sambutanya, Mukhlis Rahman juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Pariaman, yang mana pada tanggal 9 Oktober mendatang, adalah hari terakhir ia menjabat sebagai walikota pariaman.

"Sebagai manusia biasa, saya tak luput dari salah dan khilaf, apabila ada kesalahan yang saya perbuat, itu semata karena tanggungjawab saya sebagai walikota pariaman, yang diamanahkan untuk memimpin kota ini menjadi lebih baik, bukan atas nama pribadi, untuk itu saya meminta maaf apabila ada yang merasa tersinggung", tutupnya.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop & UKM) Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit mengatakan, pembangunan pasar kuraitaji ini menelan biaya sebesar 19 Milyar rupiah, yang dibagi 2 tahap.

"Tahap pertama pada tahun 2015, sebesar 12 Milyar rupiah, dimana 6 Milyar dana dari Kementerian Perdagangan RI dan 6 Milyar dari APBD Kota Pariaman. Untuk Tahap kedua, pembangunan lantai 2 yang menelan biaya sebesar 7 Milyar yang dianggarkan pada tahun APBD Kota Pariaman tahun 2016, sehingga total pembangunan pasar kuraitaji ini sebesar 19 Milyar rupiah", ucapnya.

Yang membanggakan lagi, pasar kuraitaji ini, ditahun 2017 kemarin, mendapat predikat Juara II, Pasar rakyat yang dikelola oleh pemerintah daerah di tingkat provinsi sumatera barat, ucapnya mengakhiri.

Peresmian ini datandai dengan penandatanganan prasasti oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dan pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK Kota Pariaman, Ny. Reni Mukhlis. Selanjutnya peninjauan kios yang ada di pasar kuraitaji ini, dan dilanjutkan makan bersama di lantai 2 pasar kuraitaji, oleh semua undangan yang hadir.

Hadir Ketua DPRD Kota Pariaman, Faisal, Ketua KADIN kota Pariaman, Jomohor, Ketua KAN Kuraitaji , Asman Yahya, Kasdim 0308 Pariaman, Marjoni, Owner Safari Inn Hotel & Cottage, James Nazmi, Wakil Ketua Baznas Kota Pariaman, Khaidir, Kepala Dinas di OPD Kota Pariaman, Kabag, Camat, Tokoh Masyarakat Kecamatan Pariaman Selatan dan masyarakat yang hadir. (J)


Kominfo Kota Pariaman
 
Top