mediaterobos.com
Kota Pariaman- Wakil Walikota Pariaman Genius Umar membuka secara resmi acara Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018, yang diadakan di Pantai Gandoriah Kota Pariaman oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat, Jumat (05/10).
Dengan Tema “Kesehatan Reproduksi Untuk Keluarga Terencana Menuju Indonesia Sejahtera”, dalam sambutannya Wakil Walikota Pariaman Genius Umar menyatakan , melalui peringatan hari Kontrasepsi sedunia 2018 ini beliau mengajak semua pihak mulai dari para Dokter , Bidan, Penyuluh Keluarga Berencana, Kader Kesehatan, Pemerintah Daerah dan pihak swasta untuk saling gotong royong guna mensukseskan program KB ini.
“Pastikan bahwa setiap keluarga mampu merencanakan masa depan nya dengan baik , dengan cara memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa program KB ini bermanfaat untuk mewujudkan keluarga bahagia lahir bathin dan kesejahteraan keluarga secara ekonomi. Perencanaan keluarga melalui pemanfaatan kontrasepsi merupakan gerakan global yang penting dan bertujuan meningkatkan kesejahteraan perempuan”, ujarnya.
Kepala Program BKKBN Provinsi Sumatera Barat Syahrudin juga mengatakan bahwa Program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga telah menorehkan sejarah panjang dalam pembangunan nasional program keluarga berencana di Indonesia. Program ini telah menurunkan secara berangsur angka kelahiran rata-rata dari 5,6% anak per wanita usia subur menjadi 2,4% pada tahun 2017.
“Melalui kampanye perubahan sikap dan perilaku penyediaan layanan kontrasepsi dan integrasi dengan konsep pelayanan berbasis komunitas , ternyata telah berhasil menurunkan angka kelahiran , angka kematian ibu dan kontribusi pada peningkatan dan pertumbuhan di bidang ekonomi”, terangnya.
“Saat ini Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) menjadi salah satu program prioritas Pemerintah berdasarkan hasil survey demografi dan kesehatan Indonesia se DKI 2017. Tercatat angka kelahiran tetap atau Total Fertility Rate (TFR) secara Nasional cenderung menurun dari 2.6% menjadi 2,4% pada Tahun 2017.
Begitu juga dengan kita di Provinsi Sumatera Barat , yang ikut turun dari 2,8% menjadi 2,5% anak per perempuan usia reproduktif. Walaupun TFR kita masih belum sepenuhnya mencapai sasaran pembangunan di bidang ke Pendudukan dan KB yaitu diharapkan 2,33% pada RPJMN 2015-2019 ini namun hal tersebut menunjukan pencapaian lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya yang cenderung stagnan sejak tahun 2007, demikian pula dengan angka penggunaan kontrasepsi yang telah mengalami peningkatan dari 61,9% pada se DKI pada Tahun 2012 menjadi 63,6%”, lanjutnya.
Hadir Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPKB) se-Provinsi Sumatera Barat. Sekretaris Utama BKKBN Sumatera Barat ,Yang dikemas dalam bentuk kegiatan kemitraan dalam peningkatan pelayanan KB dalam rangka hari kon.
Sekretaris Utama BKKBN Pusat Mukhlizal yang juga hadir pada saat acara berlangsung juga mengatakan bahwa keberhasilan program KB ini sangat di tentukan oleh keikutsertaan masyarakat terutama dalam hal ini pasangan usia subur dalam ber KB disamping peningkatan jumlah peserta KB.
“Komitmen dari peserta KB aktif juga perlu di perhatikan agar tidak menyebabkan peningkatan angka putus pakai dalam ber KB. Berdasarkan hal tersebut akan di pandang perlu untuk melaksanakan kegiatan ini dalam rangka hari kontrasepsi se dunia. Dengan kegiatan pelayanan serentak di setiap Kab/Kota yang sudah di lakukan dari tanggal 3 sampai 31 September 2018 lalu , walaupun berbeda waktu namun tetap di selenggarakan di seluruh Indonesia”, ujarnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa saat ini sudah ada tujuh program kontrasepi modern yang sudah di pakai di antara nya MOW , MOP , IUD , IMPLAN ,SUNTIK , PIL dan KONDOM. Untuk Tahun mendatang sekitar satu atau dua tahun lagi akan muncul lagi alat kontrasepsi baru untuk pria yang di sebut dengan pil pria atau gandarisa .Itulah sebab nya salah satu alasan di adakannya Peringatan Hari Konstrasepsi Sedunia ini adalah tujuan untuk memperkenalkan dan memasyarakatkan semua jenis kontrasepsi modern kepada masyarakat Indonesia.
Sebelum acara di mulai jam 6.00 wib di adakan dulu Gowes Sepeda di seputaran pantai Pariaman dan dilanjutkan sesudah itu dengan senam poco-poco nusantara yang di ikuti oleh semua peserta yang hadir diantaranya Kadis DP3AKB Kota Pariaman Alfian Harun ,Kadis Kesehatan Provinsi Sumateera Barat , Kepala OPD Kab/Kota Seprovinsi Sumatera Barat , Mitra BKKBN , TKNI , IBI , Duta Genre Keluarga Berencana , Kader PPKBD dan SUB PPKBD se Kota Pariaman.
Juga di acara ini diserahkan secara simbolis PPKBD Kit Dan Genre Kit, kepada PPKBD perwakilan dari masing -masing Kecamatan yang ada di Kota Pariaman, sekaligus penyerahan hadiah lomba Harganas Tahun 2018 , dan mengundi kupon berhadiah yang di sediakan oleh BKKBN Provinsi Sumatera Barat.(*)
Kominfo Kota Pariaman