mediaterobos.com
Kota Pariaman- Sebanyak 100 orang yang tergabung dalam Gerakan Pemuda (GP) Ansor menggelar kirab satu negri di Pariaman. Kirab satu negeri ini mengusung tema “bela agama, bangsa dan negara yg dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan melintasi lima zona, salah satunya Sumbar. Dan di Sumbar ada lima titik yang dilalui antara lain Pasaman, Pasaman Barat, Pariaman (Padang Pariaman dan Kota Pariaman) Kota Padang dan Pesisir Selatan.
"Kegiatan tersebut dilaksanakan karena adanya ancaman dari sekelompok kecil orang yang ingin mengubah atau merusak konsesus kebangsaan kita, adanya ancaman dari pihak-pihak yang menggunakan agama sebagai alat politik dan menjadikan agama sebagai sumber konflik", Kata ketua kirab satu negeri untuk Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, Zeki Ali Wardha di Balairung Rumah Dinas Wako Pariaman, Senin (24/9).
Zeki melanjutkan selain itu kirab dilaksanakan karena dalam situasi seperti ini, sama-sama menyaksikan mayoritas rakyat kita lebih memilih diam serta dalam skala global juga prihatin atas kondisi negara-negara lain. khususnya dunia Islam yang saat ini dilanda konflik dan peperangan yang tak kunjung usai.
"kirab satu negeri ini bertujuan agar Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 tetap kokoh menjadi pengikat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. serta ingin agama menjadi rahmah, sumber kasih sayang dan perdamaian sebagaimana telah dipraktikan berabad-abad oleh nenek moyang kita", terangnya.
Kegiatan Kirab di Pariaman dilaksanakan pada dua lokasi yaitu di pulau Angso Duo untuk menziarahi makam Khatik Sangko lalu berlanjut ke Makam Syekh Burhanudin yang bertempat di Ulakan Kabupaten Padang Pariaman.
Mukhlis Rahman mengatakan dengan berkunjungnya GP Ansor ke Pulau Angso Duo maka itu termasuk mendukung wisata Kota Pariaman.
"Selain adanya Makam Khatik Sangko di pulau Angso Duo, Kota Pariaman juga sedang melakukan pembangunan mesjid terapung di Pasir Pauh. Mesjid terapung ini disamping sebagai pusat Islamic Center Kota Pariaman juga dijadikan sebagai Icon daya tarik Kota Pariaman. Saya yakin orang akan tertarik melihat Mesjid Terapungnya Kota Pariaman", ungkapnya.
Mukhlis juga berharap semoga kegiatan ini dapat memfilter isu-isu yang berkembang dalam masyarakat dan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, dan juga setelah pulang dari pulau Angso Duo promosi pulau lebih bagus lagi.
Sebelum berangkat ke Pulau Angso Duo pengurus wilayah dalam hal ini dilakukan Sekretaris GP Ansor Sumatra Barat kepada Walikota Pariaman melakukan pelepasan secara simbolik dengan menyerahkan satu bendera merah putih kepada ketua panitia kirab.(*)