Pariaman, mediaterobos.com- Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, mengutus Reffy Yarni salah seorang kader Posyandu di daerah itu untuk mengikuti lomba kader Posyandu berprestasi tingkat provinsi setempat.
"Reffy Yarni merupakan kader posyandu Batovia, Desa Bato, Kecamatan Pariaman Timur, dan terpilih jadi yang terbaik tingkat Kota Pariaman," kata Asisten II Kota Pariaman Yanrileza, di Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan terpilihnya kader tersebut untuk mewakili Kota Pariaman setelah mengalahkan para kader lainnya sekaligus berdasarkan penilaian dan evaluasi tingkat kota.
Pihaknya menilai Reffy Yarni telah berhasil dan mampu menggerakkan posyandu Balita dan Posyandu Lanjut Usia (Lansia) di Desa Bato Kecamatan Pariaman Timur.
Posyandu katanya, merupakan wadah yang disediakan pemerintah kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar dan gizi.
Kemudian lanjut dia, posyandu sebagai wahana berbagai program kesehatan diminta agar terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat setempat.
Pihaknya mendorong dengan adanya kegiatan tersebut peran kader posyandu lebih ditingkatkan terutama dalam mengintegrasikan program Bina Keluarga Balita (BKB) dan program Pendidikan Anak Usia Dini (Paud).
"Reffy Yarni merupakan kader posyandu Batovia, Desa Bato, Kecamatan Pariaman Timur, dan terpilih jadi yang terbaik tingkat Kota Pariaman," kata Asisten II Kota Pariaman Yanrileza, di Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan terpilihnya kader tersebut untuk mewakili Kota Pariaman setelah mengalahkan para kader lainnya sekaligus berdasarkan penilaian dan evaluasi tingkat kota.
Pihaknya menilai Reffy Yarni telah berhasil dan mampu menggerakkan posyandu Balita dan Posyandu Lanjut Usia (Lansia) di Desa Bato Kecamatan Pariaman Timur.
Posyandu katanya, merupakan wadah yang disediakan pemerintah kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar dan gizi.
Kemudian lanjut dia, posyandu sebagai wahana berbagai program kesehatan diminta agar terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat setempat.
Pihaknya mendorong dengan adanya kegiatan tersebut peran kader posyandu lebih ditingkatkan terutama dalam mengintegrasikan program Bina Keluarga Balita (BKB) dan program Pendidikan Anak Usia Dini (Paud).