Nias,Mediaterobos.com-Pemerintah kabupaten Nias gelar rapat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bertempat di ruang rapat Lt 1 Kantor Bupati Nias, Jumat (13/07/2018)
Drs.Sokhiatulo Laoli, MM Bupati Nias dalam arahannya menyampaikan, keberadaan FKUB di Kabupaten Nias, telah memberikan kesejukan ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat
"Hal ini dapat kita dilihat bahwa disharmonisasi belum pernah terjadi antara umat beragama di Kabupaten Nias untuk menanamkan nilai-nilai toleransi antara umat beragama".Ujar Sokhiatulo
Pembentukan FKUB bertujuan untuk meningkatkan konsolidasi internal organisasi FKUB agar dapat memberikan pelayanan secara maksimal; meningkatkan koordinasi eksternal dengan lembaga majelis agama, ormas keagamaan serta pihak terkait lainnya
Meningkatkan pemahaman dan saling pengertian serta mendorong partisipasi dan kerjasama umat beragama dalam memperkuat dasar-dasar kerukunan umat beragama guna membangun dan memelihara harmoni sosial dalam kerangka persatuan dan kesatuan Nasional dan memperkokoh kerukunan dan mewujudkan harmoni umat dalam kedamaian hidup berdampingan
Menurut Sokhiatulo,bahwa diera digitalisasi dan keterbukaan informasi saat ini, ada banyak berita yang kita baca dan dengar yang mengarah kepada terganggunya harmoni kerukunan antar umat beragama dengan penyebaran ujaran kebencian, berita bohong atau hoax yang sifatnya mengadu domba dan mengandung unsur sara. Terang Sokhiatulo
"Kita bersyukur bahwa di Kabupaten Nias kerukunan dalam keberagaman masih tetap terjaga, menandakan bahwa FKUB selama ini telah menjalankan fungsinya dengan baik."
Diakhir katanya Sokhiatulo Laoli mengucapkan terimakasih kepada Dewan penasehat FKUB Kabupaten Nias yang telah merencanakan dan memfasilitasi terlaksananya pertemuan ini dengan harapan bahwa pembentukan kepengurusan FKUB Kabupaten Nias periode 2018-2023 dapat terlaksana dengan baik.
Turut hadir pada rapat tersebut Wabup Nias, Sekda Nias, pengurus dewan penasehat FKUB Kabupaten Nias, Pimpinan majelis agama/organisasi agama di Kabupaten Nias, serta undangan lainnya. (Trh)