Pariaman, mediaterobos.com- sebanyak Empat partai politik tingkat Kota Pariaman tidak ajukan 100 persen bakal calon legislatif DPRD Kota Pariaman. Keempat partai tersebut, yakni Partai Garuda, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Berkarya, dan PKPI.
  
Partai Garuda mengajukan 16 orang bacaleg yang ditempatkan di tiga daerah pemilihan (dapil) Kota Pariaman. 6 orang bacaleg pada daerah pemilihan Kota Pariaman I, 5 orang bacaleg pada dapil II, dan 5 orang bacaleg pada dapil III.

Sedangkan PDI Perjuangan mengajukan 15 bacaleg. Masing-masing, 7 orang bacaleg pada dapil Kota Pariaman I, 5 bacaleg pada dapil II, dan 3 orang bacaleg pada dapil III.
  
Sementara Partai Berkarya mengajukan 11 orang bacaleg yang terdiri dari 6 orang bacaleg pada dapil Kota Pariaman I, 2 orang bacaleg pada dapil II, dan 3 orang bacaleg pada dapil III.

Lalu, PKPI mengajukan 19 bacaleg. Dari 19 nama, 7 orang bacaleg pada dapil Kota Pariaman I, 5 orang bacaleg pada dapil II, dan 7 orang bacaleg pada dapil III.
  
Ketua DPC PDI Perjuangan Yusrizal menyebut, PDI Perjuangan awalnya telah memiliki 20 orang bacaleg untuk diajukan. Namun, jelang pengajuan ke KPU Kota Pariaman, beberapa nama bacaleg menyatakan mengundurkan diri dari PDI Perjuangan, dan mencalon dari partai lain.

Padahal, kata dia, nama bacaleg telah diajukan ke DPP PDI Perjuangan. Ia mengatakan, motivasi masyarakat dalam berpartai ikut berpengaruh pada saat pencalonan. Bagi
masyarakat yang memilih bergabung dengan parpol karena idiologi akan menjadi kader yang militan. Sedangkan masyarakat tidak memiliki motif idiologi akan mudah menjadi kutu loncat pada setiap pemilihan.
  
"Beberapa mengundurkan diri dan mencalon dari partai lain, sehingga bacaleg yang kita ajukan saat ini, betul-betul kader parpol yang militan," kata Yusrizal di Pariaman, Rabu (18/7) melalui sambungan teleponnya.
  
 
Top