Padang Panjang, mediaterobos.com – Setelah dicanangkannya Padang Panjang sebagai Kota Literasi, Forum Pegiat Literasi (FPL) Padang Panjang melakukan kegiatan literasi selama bulan suci Ramadhan. Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu berbagi buku dan buka puasa bersama dengan keluarga kurang mampu.
Buku-buku yang diberikan merupakan bantuan buku wakaf dari masyarakat dan perantau Padang Panjang yang telah dikumpulkan selama setahun terakhir melalui "Gerakan Padang Panjang Banjir Buku".
Ketua FPL Muhammad Subhan mengatakan ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya dilakukan selama bulan suci Ramadhan. Buku-buku tersebut disortir terlebih dahulu oleh FPL dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebelum diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu. "Alhamdulillah Ramadhan 1439 H ini kami kembali diberi kesempatan membagikan buku-buku kepada masyarakat yang kurang mampu untuk memaksimalkan berkah di bulan Ramadhan serta menggiatkan kembali kegiatan literasi," ujar Subhan via WhatsApp, beberapa waktu lalu.
Masyarakat yang akan dikunjungi buka bersama dan menerima buku adalah mereka yang telah dilakukan survei ke lapangan serta berdasarkan informasi dari masyarakat. Selanjutnya Subhan mengatakan setiap keluarga dibantu nantinya dengan diberikan 10 hingga 20 buah buku, sembako, makanan berbuka puasa serta uang untuk belanja sahur.
Buku-buku yang diberikan merupakan bantuan buku wakaf dari masyarakat dan perantau Padang Panjang yang telah dikumpulkan selama setahun terakhir melalui "Gerakan Padang Panjang Banjir Buku".
Ketua FPL Muhammad Subhan mengatakan ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya dilakukan selama bulan suci Ramadhan. Buku-buku tersebut disortir terlebih dahulu oleh FPL dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebelum diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu. "Alhamdulillah Ramadhan 1439 H ini kami kembali diberi kesempatan membagikan buku-buku kepada masyarakat yang kurang mampu untuk memaksimalkan berkah di bulan Ramadhan serta menggiatkan kembali kegiatan literasi," ujar Subhan via WhatsApp, beberapa waktu lalu.
Masyarakat yang akan dikunjungi buka bersama dan menerima buku adalah mereka yang telah dilakukan survei ke lapangan serta berdasarkan informasi dari masyarakat. Selanjutnya Subhan mengatakan setiap keluarga dibantu nantinya dengan diberikan 10 hingga 20 buah buku, sembako, makanan berbuka puasa serta uang untuk belanja sahur.
Kegiatan berbagi buka dan buka puasa bersama warga kurang mampu diharapkan semakin mendekatkan masyarakat dengan buku, orangtua mendorong anaknya agar rajin membaca serta dapat membuat sebuah perpustakaan keluarga. "Kegiatan tersebut rencana akan mulai dilaksanakan pada hari ke dua atau tiga Ramadhan 1439 H, karena saat ini kami masih mengumpulkan donasi dari masyarakat untuk mendukung kegiatan ini," jelasnya. Sementara itu, bagi masyarakat yang mau ikut berpartisipasi dalam program ini dapat memberikan sumbangannya dengan menghubungi nomor 0812-7648-3740, tutup Subhan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang Alvi Sena mengatakan, setelah pencanangan Padang Panjang Kota Literasi gerakan literasi harus semakin membumi di kota ini. Maka dukungan masyarakat untuk mengawal Padang Panjang Kota Literasi sangat diharapkan. “Apa yang dilakukan FPL perlu kita dukung. Mari terus gelorakan semangat literasi di Padang Panjang,” tambah Alvi Sena. … (Pul/ Gito)