Dharmasraya, media terobos– Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di dua sekolah Menengah Pertama negeri di Pulau Punjung terpaksa diulang.
Pasalnya Server untuk melaksanakan Ujian UNBK di Sekolah tersebut tidak dapat diakses karena Server mengalami gangguan.

Sekretaris Dinas Pendidikan Dharmasraya, Reno Lazuardi mengatakan ada 36 peserta yang  berasal dari SMP 3 Pulau Punjung dan SMP 4 Pulau Punjung yang tidak dapat melakukan ujian sehingga mereka harus mengulang ujian.

Saat Perangkat Komputer diperiksa seluruh layar komputer berwarna biru atau "blue screen"  sehingga komputer tidak dapat diakses pada ujian sesi 3 lab 3 sekitar pukul 15.45 WIB.

Kondisi itu langsung dilaporkan tim bantuan kabupaten ke pihak provinsi untuk dapat menaikkan server cadangan agar komputer dapat diakses kembali, lanjutnya.

"Namun sampai pukul 17.30 Wib server cadangan tidak dapat dinaikkan karena berbagai hambatan dalam koordinasi, oleh sebab itu diputuskan seluruh peserta mengikuti ujian susulan di SMA 1 Pulau Punjung selaku sekolah penyelenggara tahun ini," katanya.

Ia mengatakan jadwal UNBK di Kabupaten Dharmasraya dibagi menjadi tiga sesi, sesi pertama dimulai pukul 08.00-10.00 WIB, sesi kedua pukul 10.30-12.30 WIB, dan sesi ke tiga pukul 14.00-16.00 WIB.

Jumlah peserta Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 2018 sebanyak 3.305 siswa. Terbagi SMP 2.251 dan MTSn 755 peserta sedangkan Peserta UNBK SMP negeri dan swasta sebanayak 2.551 dan UNBK MTs 281 peserta, tambah dia.
 
Top