Padang Panjang, mediaterobos.com – Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) mencanangan Bulan Bhakti Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Keluarga Berencana (KB) Kesehatan tingkat Kota Padang Panjang tahun 2018 di Puskesmas Gunung Padang Panjang, Senin (30/4).
Acara dibuka oleh Pjs. Walikota Padang Panjang Irwan, S.Sos, MM yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Drs. H. Nuryanuwar Apt, MM, M.Kes dan turut hadir Ketua IBI Sumatera Barat Syahninar, A.Md Kep, SIP, Perwakilan BKKBN Sumbar Santi Harianti, Ketua IBI Padang Panjang, unsur forkopimda, dan tamu undangan.
Dalam sambutannya Syahninar menyampaikan IBI merupakan suatu organisasi yang besar dan kuat. Selama 6 bulan kegiatan Bhakti Sosial dilakukan dalam melayani masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan dan pelayanan KB. "Kita sudah berkomitmen BKKBN dan Dinas Kesehatan untuk membantu program Pemerintah dalam hal memeriksa kesehatan, melayani pemasangan alat kontrasepsi serta memberikan konseling kepada masyarakat demi tercapainya tujuan," jelas Syahninar.
Syahninar berharap kepada Walikota, agar memberikan prioritas kepada bidan - bidan yang ada di Padang Panjang yang masih menganggur. "Kami dari induk IBI berharap semoga bidan yang belum mendapat lapangan kerja diberikan prioritas dan mendapatkan pekerjaan," harapnya.
Sementara itu, Nuryanuwar mengatakan IBI Kota Padang Panjang tiap tahunnya telah berbuat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekaligus juga membantu program KB. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan dan KB pada masyarakat, serta tidak pernah bosan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Padang Panjang. "Kami sangat mengucapkan terimakasih atas pengorbanan para bidan dalam menjalankan tugasnya demi memberikan layanan yang terbaik untuk pasien atau masyarakat," jelas Nuryanuwar.
Lanjut, Nuryanuwar berharap untuk para bidan dan penyuluh KB dapat kiranya tetap semangat dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat serta mampu memberikan informasi yang benar sehingga masyarakat jadi mengerti dan paham akan kepentingan kesehatan dan KB untuk kehidupan.
Sejalan dengan itu, Martoni menambahkan pelaksanaan bhakti sosial IBI guna mendorong dan mengajak masyarakat khususnya Pasangan Usia Subur untuk lebih memilih metode kontrasepsi jangka panjang agar program KB tercapai. Tujuan IBI sendiri yaitu memaksimalkan akses kualitas pelayanan kesehatan dan KB untuk masyarakat dalam mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera. Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh bidan yang ada di Padang Panjang untuk masyarakat.
"Sama kita harapkan semoga bidan yang ada dapat memaksimalkan pelayanan prima kepada masyarakat Padang Panjang," tutup Martoni.(Pul/Gito).
Acara dibuka oleh Pjs. Walikota Padang Panjang Irwan, S.Sos, MM yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Drs. H. Nuryanuwar Apt, MM, M.Kes dan turut hadir Ketua IBI Sumatera Barat Syahninar, A.Md Kep, SIP, Perwakilan BKKBN Sumbar Santi Harianti, Ketua IBI Padang Panjang, unsur forkopimda, dan tamu undangan.
Dalam sambutannya Syahninar menyampaikan IBI merupakan suatu organisasi yang besar dan kuat. Selama 6 bulan kegiatan Bhakti Sosial dilakukan dalam melayani masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan dan pelayanan KB. "Kita sudah berkomitmen BKKBN dan Dinas Kesehatan untuk membantu program Pemerintah dalam hal memeriksa kesehatan, melayani pemasangan alat kontrasepsi serta memberikan konseling kepada masyarakat demi tercapainya tujuan," jelas Syahninar.
Syahninar berharap kepada Walikota, agar memberikan prioritas kepada bidan - bidan yang ada di Padang Panjang yang masih menganggur. "Kami dari induk IBI berharap semoga bidan yang belum mendapat lapangan kerja diberikan prioritas dan mendapatkan pekerjaan," harapnya.
Sementara itu, Nuryanuwar mengatakan IBI Kota Padang Panjang tiap tahunnya telah berbuat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekaligus juga membantu program KB. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan dan KB pada masyarakat, serta tidak pernah bosan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Padang Panjang. "Kami sangat mengucapkan terimakasih atas pengorbanan para bidan dalam menjalankan tugasnya demi memberikan layanan yang terbaik untuk pasien atau masyarakat," jelas Nuryanuwar.
Lanjut, Nuryanuwar berharap untuk para bidan dan penyuluh KB dapat kiranya tetap semangat dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat serta mampu memberikan informasi yang benar sehingga masyarakat jadi mengerti dan paham akan kepentingan kesehatan dan KB untuk kehidupan.
Sejalan dengan itu, Martoni menambahkan pelaksanaan bhakti sosial IBI guna mendorong dan mengajak masyarakat khususnya Pasangan Usia Subur untuk lebih memilih metode kontrasepsi jangka panjang agar program KB tercapai. Tujuan IBI sendiri yaitu memaksimalkan akses kualitas pelayanan kesehatan dan KB untuk masyarakat dalam mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera. Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh bidan yang ada di Padang Panjang untuk masyarakat.
"Sama kita harapkan semoga bidan yang ada dapat memaksimalkan pelayanan prima kepada masyarakat Padang Panjang," tutup Martoni.(Pul/Gito).