Kota Pariaman, Terobos- Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat Mukhlis Rahman berinisiatif memakmurkan mesjid. Ia meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota Pariaman supaya memakmurkan masjid dan mushalla selama Ramadhan.
Memakmurkan mesjid tidak hanya mengunjungi dan salat berjamaah saja banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan seperti diskusi tentang masalah sosial dan agama serta melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan ramadhan seperti baca Al quran, belajar agama, mendengar ceramah, salat tarwih dan masalah masalah lainnya.
Pada siang hari dapat diisi dengan kegiatan lain seperti salat suhur berjamaah, gotong royong bersama atau membersihkan mesjid dan lingkungan sekitar mesjid. Ia mengharapkan ASN benar-benar aktif di masyarakat, karena semua ini juga termasuk perbuatan ibadah yang juga berlipat ganda nilainya pada Ramadhan ini.
"Inilah sesungguhnya hakikat memakmurkan masjid, dan yang kita inginkan bersama," kata dia.
Selama Ramadhan, walikota Pariaman tidak membenarkan ANS untuk bermalas malasan bekerja dengan alasan berpuasa. Justru dengan berpuasa ASN harus bisa meningkatkan etos kerja dan loyalitas. Apalagi jika niatnya karena Allah maka kerja yang dilakukan juga mendapat pahala.
Selain itu pemerintah kota Pariaman juga mewajibkan ASN memakai kopiah bagi laki-laki dan hijab bagi perempuan.
Memakmurkan mesjid tidak hanya mengunjungi dan salat berjamaah saja banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan seperti diskusi tentang masalah sosial dan agama serta melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan ramadhan seperti baca Al quran, belajar agama, mendengar ceramah, salat tarwih dan masalah masalah lainnya.
Pada siang hari dapat diisi dengan kegiatan lain seperti salat suhur berjamaah, gotong royong bersama atau membersihkan mesjid dan lingkungan sekitar mesjid. Ia mengharapkan ASN benar-benar aktif di masyarakat, karena semua ini juga termasuk perbuatan ibadah yang juga berlipat ganda nilainya pada Ramadhan ini.
"Inilah sesungguhnya hakikat memakmurkan masjid, dan yang kita inginkan bersama," kata dia.
Selama Ramadhan, walikota Pariaman tidak membenarkan ANS untuk bermalas malasan bekerja dengan alasan berpuasa. Justru dengan berpuasa ASN harus bisa meningkatkan etos kerja dan loyalitas. Apalagi jika niatnya karena Allah maka kerja yang dilakukan juga mendapat pahala.
Selain itu pemerintah kota Pariaman juga mewajibkan ASN memakai kopiah bagi laki-laki dan hijab bagi perempuan.
“Selama Ramadhan setiap ASN laki-laki diwajibkan menggunakan peci nasional dan perempuan memakai hijab dalam bekerja” Irmadawani, ucap pala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pariaman. (ms)