Kota Pariaman, Terobos — Persatuan Organisasi Kepemudaan Karang Taruna Kecamatan Pariaman Selatan Laksanakan Wirid Bulanan pada Sabtu (28/4) malam di Masjid Raya Desa Rambai sebagai langkah awal gerakan perdana usai dikukuhkan beberapa waktu lalu.

Kegiatan Wirid tersebut menjadi dukungan khusus tentang kegiatan generasi muda yang di apresiasi langsung oleh Kakenmenag Kota Pariaman Muhammad Nur sekaligus menjadi pemateri dalam wirid tersebut.

Turut hadir juga, Anggota DPRD Kota Pariaman Riza Saputra, Camat Pariaman Selatan Adi Junaidi, Jajaran Pengurus Karang Taruna Kota Pariaman, Kepala Desa Rambai beserta Perangkatnya dan pengurus Masjid yang diramaikan juga oleh masyarakat Desa Rambai.

Jupriman, Ketua Karang Taruna Kecamatan Pariaman Selatan menjelaskan Bahwa wirid bulanan karang taruna ini merupakan salah satu program utama karang taruna.

” Kegiatan wirid ini merupakan agenda utama kita hasil dari pembahsan rapat kerja beberpa waktu lalu. Wirid ini kami laksanakan bergilir setiap bulananya. Kali ini kami laksanakan di Desa Rambai dengan yang bertindak sebagai tuan rumah adalah karang taruna saayun salangkah.” ujar Jup.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakanya wirid ini adalah untuk mempererat hubungan silaturahmi antar pengurus Karang Taruna di Kecamatan Pariaman Selatan. Selain itu bertujuan untuk memotivasi setiap karang taruna agar aktif bergiat di desa masing-masing.

Camat Pariaman Selatan, Adi Junaidi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya agenda wirid ini dan berharap wirid ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan setiap bulannya.Pada kesempatan tersebut, Adi juga memberikan arahan agar karang taruna yang ada di desa untuk mampu berperan aktif membangun masyarakat salah satunya ikut mensukseskan usaha bumdes.

Ia menilai saat ini bumdes belum mampu dikelola dengan baik dan produktif oleh desa yang ada. Keterlibatan karang taruna pun masih minim. Padahal Ia meyakini bahwa generasi muda saat ini punya potensi untuk membangun bumdes di desa masing-masing dengan syarat ada kemauan yang kuat oleh pemuda karang taruna.

” Karang taruna harus aktif membaca peluang yang ada. Saat ini dana desa masih belum mampu dimaksimalkan untuk pemberdayaan masyarakat terutama untuk pengembangan bumdes. Nah intinya bagaimana pemuda dapat membaca peluang dan membangun bumdes di desa masing-masing dengan baik dan berintegritas,” tutup Adi Junaidi. (Hms)
 
Top