Kota Pariaman, Terobos — Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-8 tingkat Kecamatan Pariaman Tengah, secara resmi telah ditutup oleh Walikota Pariaman melalui Camat Pariaman Tengah Yunaidi di Halaman Masjid Adam Sorin Kelurahan Jalan Baru, Minggu (29/4) malam.
Hadir juga dalam penutupan tersebut Kakenmenag Kota Pariaman yang diwakili Kasubag. TU Dedi Wandra, kabag. Pemerintahan Setdako Pariaman Afwandi, segenap Kepala OPD Pemko Pariaman, Perwakilan Polres Pariaman, Perwakilan Kodim 0308 Pariaman, Kepala KUA se-Kota Pariaman yang diramaikan dengan para peserta MTQ dan panitia pendamping serta ratusan masyarakat Kota Pariaman.
Dalam membacakan sambutan Wako Pariaman, Yunaidi mengatakan pelaksanaan musabaqah merupakan sebuah wahana dalam rangka memacu pengembangan tilawah, hafalan serta pendalaman isi Al Qur-an. Upaya yang dilakukan tidak boleh berhenti sampai di sini. Kegiatan religius dan sarat dengan syiar Islam ini akan menjadi sia-sia dan percuma apabila tidak meninggalkan bekas dan pengaruh di tengah masyarakat.
” Untuk itu, diperlukan perhatian, keterlibatan dan tanggungjawab seluruh komponen umat dan jajaran pemerintah, agar penyelenggaraan kegiatan MTQ ini memberi bekas dan pengaruh positif yang tampak dan dirasakan secara nyata dan terukur dalam perkembangan kehidupan masyarakat kita ke depan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Yunaidi mengucapkan terkhusus kepada para qari-qari’ah, yang meraih peringkat juara dalam MTQ ini kami ucapkan selamat, dan semoga prestasi ini bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan di masa mendatang.
” Sedangkan bagi anggota kafilah yang belum berhasil menunjukkan prestasinya dalam iven MTQ ke-8 Tingkat Kec. Pariaman Tengah tahun ini, kami harapkan agar terus berlatih dan memacu diri untuk berprestasi di kesempatan-kesempatan yang akan datang,” imbuhnya.Sementara itu, mewakili Kakenmenag, Dedi Wandra mengatakan yang terpenting dari pelaksanaan MTQ ini adalah tumbuhnya kesadaran dan semangat untuk mempelajari kandungan AL-Quran, karena hakekat dari kegiatan ini adalah Bagaimana upaya kita mampu memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Dedi juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak dalam mendukung dan mensukseskan penyelenggaraan MTQ ke-8 tingkat Kec. Pariaman Tengah tahun 2018 ini menjadi amal saleh yang diridhai oleh Allah SWT.
Dalam pelaksanaan MTQ tersebut, Desa Rawang mampu membawa tropi bergilir sebagai juara umum dalam pelaksanaan MTQ tersebut, untuk Juara II diraih Kelurahan Kampung Perak dan Juara III diraih oleh Kelurahan Ujuang Batuang. (Hms)
Hadir juga dalam penutupan tersebut Kakenmenag Kota Pariaman yang diwakili Kasubag. TU Dedi Wandra, kabag. Pemerintahan Setdako Pariaman Afwandi, segenap Kepala OPD Pemko Pariaman, Perwakilan Polres Pariaman, Perwakilan Kodim 0308 Pariaman, Kepala KUA se-Kota Pariaman yang diramaikan dengan para peserta MTQ dan panitia pendamping serta ratusan masyarakat Kota Pariaman.
Dalam membacakan sambutan Wako Pariaman, Yunaidi mengatakan pelaksanaan musabaqah merupakan sebuah wahana dalam rangka memacu pengembangan tilawah, hafalan serta pendalaman isi Al Qur-an. Upaya yang dilakukan tidak boleh berhenti sampai di sini. Kegiatan religius dan sarat dengan syiar Islam ini akan menjadi sia-sia dan percuma apabila tidak meninggalkan bekas dan pengaruh di tengah masyarakat.
” Untuk itu, diperlukan perhatian, keterlibatan dan tanggungjawab seluruh komponen umat dan jajaran pemerintah, agar penyelenggaraan kegiatan MTQ ini memberi bekas dan pengaruh positif yang tampak dan dirasakan secara nyata dan terukur dalam perkembangan kehidupan masyarakat kita ke depan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Yunaidi mengucapkan terkhusus kepada para qari-qari’ah, yang meraih peringkat juara dalam MTQ ini kami ucapkan selamat, dan semoga prestasi ini bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan di masa mendatang.
” Sedangkan bagi anggota kafilah yang belum berhasil menunjukkan prestasinya dalam iven MTQ ke-8 Tingkat Kec. Pariaman Tengah tahun ini, kami harapkan agar terus berlatih dan memacu diri untuk berprestasi di kesempatan-kesempatan yang akan datang,” imbuhnya.Sementara itu, mewakili Kakenmenag, Dedi Wandra mengatakan yang terpenting dari pelaksanaan MTQ ini adalah tumbuhnya kesadaran dan semangat untuk mempelajari kandungan AL-Quran, karena hakekat dari kegiatan ini adalah Bagaimana upaya kita mampu memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Dedi juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak dalam mendukung dan mensukseskan penyelenggaraan MTQ ke-8 tingkat Kec. Pariaman Tengah tahun 2018 ini menjadi amal saleh yang diridhai oleh Allah SWT.
Dalam pelaksanaan MTQ tersebut, Desa Rawang mampu membawa tropi bergilir sebagai juara umum dalam pelaksanaan MTQ tersebut, untuk Juara II diraih Kelurahan Kampung Perak dan Juara III diraih oleh Kelurahan Ujuang Batuang. (Hms)