
MUSDA ke – VIII itu dibuka secara langsung oleh Pjs. Walikota
Padang Panjang Irwan. Turut Hadir, Ketua Bundo Kanduang Provinsi Sumatera Barat
Puti Reno Raudah Tayib, Penesehat Bundo Kanduang Kota Padang Panjang Siti
Kemala Irwan, Jajaran Pengurus Bundo Kanduang Kota Padang Panjang para pemangku
adat, para Kepala Dinas dan undangan lainnya.
Adapun tujuan dari Musda ke VIII itu yaitu, memilih dan menetapkan
Ketua Bundo Kanduang Kota Padang Panjang yang baru untuk lima tahun kedepan,
terhitung dari tahun 2017 – 2022, kemudian menetapkan personalia kepengurusan
bundo kanduang Kota Padang Panjang yang akan bekerjasama dibawah Pimpinan
Tertua Bundo Kanduang Kota Padang Panjang terpilih,menetapkan kebijakan dan
program rasional yang bermanfaat dan dapat dilaksanakan seperti pembinaan ke
nagari nagari serta kelurahan kelurahan , lalu mempertanggungjawabkan kinerja
yang telah dilaksanakan pengurus selama kurun waktu lima tahun.
Pjs. Walikota Padang Panjang Irwan dalam sambutannnya menyampaikan
apresiasi atas pelaksanaan MUSDA ke VIII Organisasi Bundo Kanduang Kota Padang
Panjang itu. Pjs.Walikota Irwan melihat Bundo Kanduang Kota Padang Panjang
sangat aktif dan mempunyai peran dan semangat yang tinggi. “ Salut dengan Bundo
Kanduang Kota Padang Panjang ,” katanya.
Dikatakan, Bundo Kanduang memiliki peranan penting dalam pembinaan
generasi muda. “ Pemerintah tak akan mampu berbuat tanpa didukung oleh para
orang tua,apalagi bundo kanduang, saya pikir program pemerintah takkan jalan
tanpa bundo kanduang,” tuturnya
Ketua Bundo Kanduang Provinsi Sumatera Barat Puti Reno Raudah
Tayib mengatakan, yang menjadi program utama dari organisasi bundo kanduang itu
sendiri adalah meningkatkan ketahanan adat berbasis kaum. Untuk itu diperlukan
kwalitas, kemampuan, daya nalar , kepekaan yang kuat dari sumber daya manusia
dalam menjawab berbagai perkembangan dan tantangan yang bakal dihadapi.
“Organisasi Bundo Kanduang harus berperan dan berfungsi sebagai
pengawal, perawat, terhadap usaha pelestarian nllai nilai adat dan Budaya Minang
Kabau, ini perlu dipegang teguh, betapapun majunya peradaban, perubahan yang
terjadi kita tidak mungkin menentang perubahan yang terjadi, karena kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi itu merupakan tuntutan zaman,” katanya
Kendati demikian, yang perlu di hindarkan adalah perubahan yang
terjadi itu tidak menghilangkan identitas yang paling esensial dari Budaya
Minangkabau itu sendiri. Disamping itu, Bundo Puti Reno Raudah Tayib berpesan
agar Pengurus Bundo Kanduang Kota Padang Panjang dapat memberikan contoh
teladan di tengan masyarakat. “ semua pengurus bundo kanduang harus dapat
memberikan keteladanan yang terbaik, jadi role model yang dapat ditiru, acuan
dari masyarakat menuju kearah yang lebih baik terutama bagi generasi muda
kita,” pungkasnya.
Sementara Penasehat Bundo Kanduang Kota Padang Panjag, Siti Kemala
Irwan menyampaikan, Persoalan seperti LGBT, Narkoba adalah ancaman yang
mengerogoti generasi muda kita saat ini, oleh karena itu peran bundo kanduang
sangat dibutuhkan dalam membimbing generasi muda kita kedepan.
“ Pendidikan yang dimulai dari keluarga ,kaum dan masyarakat
sangat berperan dalam membentuk watak dan tingkah laku anak,,mari kita bimbing
anak, keponakan dan generasi muda kita,” katanya. (Pul)