Bahkan secara spesifik, para anggota DPRD agam itu akan mengawal hasil musrenbang 2019, mengingat berbagai aspirasi pembangunan yang dirancang sepenuhnya untuk mendorong kesejahteraan masyarakat karena anggota dewan merupakan representasi dari masyarakat yang diwakilinya.
Seperti diungkap Irfawaldi, yang mewakili anggota DPRD Agam Dapil V, yang memberi apresiasi atas kehadiran seluruh unsur dan stakeholders yang tiap tahun selalu menghadiri acara musrenbang di tingkat kecamatan tersebut.
Musrenbang fokus pada berbagai usulan yang diajukan pemerintah nagari yang berdasarkan aspirasi masyarakat di nagari masing-masing yang diharapkan bisa menjadi agenda prioritas ditingkat kecamatan dan ditindaklanjuti sesuai kebutuhan prioritas masyarakat.
Diharapkan Irfawaldi, elemen terkait diharapkan bisa lebih selektif dalam mengusulkan proyek pembangunan, mengingat banyaknya kebutuhan sarana prasarana yang disampaikan masyarajat dan apa yang diusulkan benar-benar merupakan kebutuhan prioritas masyarakat dalam mendorong optimalnya potensi ekonomi dan muaranya untuk kesejahteran dan kemajuan masyarakat, “kami akan kawal hasil musrenbang ini ditingkat kabupaten, “sebutnya.
Irfawaldi, dalam moment itu juga menyinggung percepatan pembentukan DOB (Daerah Otonomi Baru) yang merupakan kebutuhan mendesak bagi kabupaten Agam yang dikenal sangat luas, ” masyarakat akan sangat terbantu DOB terealisasi, ” sebutnya.
Di kecamatan IV Koto, ulas Irfawaldi, nagari Balingka yang disebut sebut sebagai salah satu calon ibukota DOB telah menyiapkan berbagai sarana pendukung termasuk lahan dan tanah untuk lokasi pembangunan perkantoran,” hal ini menjadi salah satu kekuatan penting dalam mendorong kemajuan nagari, ” sebut Irfawaldi.
Musrenbang 2019 kecamatan IV Koto yang berlanjut dengan sesi diskusi itu dihadiri anggota DPRD Agam Dapil V dan tim fasilitator dari Pemkab Agam termasuk sekretaris DPRD Agam Indra Dt. Baradai, wali nagari dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.