Payakumbuh,Terobos-Tahapan Pilkada Payakumbuh 2017 usai sudah. Setelah sidang putusan dismissal Mahkamah Kontitusi (MK) yang tidak menerima gugatan pasangan calon Suwandel-Fitrial , KPU Payakumbuh pun menetapkan Riza Falepi-Erwin Yunaz sebagai kepala daerah terpilih. Senin lalu (10/04) DPRD Kota Payakumbuh juga telah menggelar Rapat Paripurna Istimewa Pengumuman Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pilkada Payakumbuh 2017 dan Pengumuman Akhir Masa Jabatan Walikota dan Wakil Walikota periode 2012-2017.
Berita acara dan risalah rapat dibawa ke Gubernur Sumbar untuk diserahkan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri).Terkait dengan waktu pelantikan, Mendagri Tjahjo Kumolo akan melakukan pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2017 setelah pelantikan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) masa jabatan 2017-2022. “Pelantikan kepala daerah menunggu KPU yang baru dipilih oleh DPR. Presiden rencananya tanggal 12 April melantik anggota KPU periode 2017-2022,” ujar Tjahjo ketika membuka acara Musrenbang Provinsi Banten di Tangerang, Senin (10/4).
Mendagri merencanakan nantinya pelantikan kepala daerah kemungkinan dilaksanakan bertahap. Untuk gubernur dan wakil gubernur akan dilantik langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara. Sedangkan untuk bupati dan walikota di provinsi masing-masing.“Saya kira ada dua tahap, karena apakah (pelantikan) keserentakannya ini mengikuti masa jabatan atau tidak, saya kira nanti menunggu KPU. Saya kira dua bulan lagi sudah bisa kok,” ungkap Tjahjo.
Masa Jabatan Walikota/Wakil Walikota Payakumbuh periode 2012-2017 Riza Falepi dan Suwandel Muchtar sebagaimana yang diumumkan DPRD berakhir pada 23 September 2017. Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sumarsono mengatakan, pelantikan kepala daerah diamanatkan serentak.
“Dalam aturan peralihan memungkinkan serentak bertahap untuk Pilkada 2017 dan 2018. Jadi, tidak harus di ujung akhir jabatan,” ungkapnya. Ia mengatakan, efektivitas pemerintahan menjadi alasan pelantikan dilakukan bertahap. Sebab, apabila menunggu waktu terakhir masa jabatan, dikhawatirkan jalannya pemerintahan daerah terganggu.
Meskipun Walikota Payakumbuh Riza Falepi adalah petahana namun pada periode kedua ia akan didampingi oleh wakil yang baru yakni Erwin Yunaz. Erwin Yunaz dianggap beberapa pihak akan menjadi energi baru untuk mendampingi Riza dalam memimpin pembangunan Kota Payakumbuh di periode selanjutnya.
Erwin Yunaz ketika dihubungi Rabu pagi (12/04) menyampaikan agar semua lapisan masyarakat untuk kembali berbenah dan berkarya setelah tahapan pilkada usai. Ketika ditanya apa kegiatannya sambil menunggu jadwal pelantikan, Erwin menjawab sedang mempersiapkan kegiatan ekonomi untuk dimplementasikan di daerah.
Sedangkan Walikota Payakumbuh Riza Falepi lebih memilih fokus bekerja untuk mengurus masyarakat Payakumbuh. Bahkan ketika proses persidangan di MK berlangsung, Riza tak pernah hadir. Riza lebih memilih masuk kantor di Payakumbuh demi mengurus rakyatnya, ketimbang hadir ke Jakarta. “Banyak kerjaan yang harus diselesaikan. Biarlah, sidang di MK, diurus pengacara saja,” ujar Riza Falepi.
Riza sadar bahwa besar harapan masyarakat Payakumbuh kepada dirinya sebagai kepala daerah apalagi di periode kedua nanti. Seolah tak mau menunggu waktu, Riza terus maksimal bekerja. "Ini adalah amanah yang harus dituntaskan sebaik-baiknya. Banyak harapan yang ditompangkan kepada seorang kepala daerah. Rakyat menunggu apa yang akan dibuat,” ujar Riza Falepi. (Oyon).