Payakumbuh,Terobos-Dengan luas wilayah 427,9 Ha dan jumlah penduduk 2.213, Kelurahan Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh berupaya untuk mewujudkan visinya menjadikan Masyarakat Kelurahan Payobasung yang Sehat, Cerdas, Beriman, dan Bertaqwa Menuju Kelurahan Payobasung yang Mandiri, Maju, dan Sejahtera.


Satu inovasi unggulan yang sedang dan telah dilakukan di Payobasung untuk mewujudkan masyarakat yang sehat tersebut, yaitu Gerakan Seribu (Gebu) Payobasung/Jamkeskel. Program ini dimaksudkan untuk menanggulangi beban biaya kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat tidak mampu yang tidak memperoleh jaminan kesehatan dari pemerintah. 


Bagi masyarakat yang kurang mampu dan belum memiliki kartu jaminan kesehatan, didaftarkan secara mandiri ke kantor BPJS dengan biaya pendaftaran ditanggung sebagian oleh pihak Kelurahan dan masyarakat mampu yang ada di kelurahan tersebut maupun dari para perantau Payobasung yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.


“Selain memungut seribu rupiah per keluarga per bulan, saat ini kita lebih mengandalkan bantuan dari penduduk Payobasung yang mampu secara ekonomi yang tinggal di kampung. Mereka tidak lagi terpaku membantu seribu rupiah setiap bulan, namun lebih dari itu. Di samping bantuan dari perantau Payobasung yang banyak tersebar di berbagai daerah,” ungkap Lurah Irwan Suwandi. SN, S.IP, saat ditemui di kantornya,  Kamis (20/04-2017).


Kata Iwan, jumlah penduduk miskin yang tidak memperoleh kartu jaminan kesehatan dari pemerintah dan dimasukan dalam Program Gebu Payobasung/Jaminan Kesehatan Kelurahan (Jamkeskel) sebanyak 40 (empat puluh) jiwa. “Inovasi ini terwujud berkat kerjasama Pemerintahan Kelurahan Payobasung dengan LPM, RW, RT, PKK, tokoh masyarakat Payobasung, baik yang di kampung, maupun yang dirantau. Mudah-mudahan program ini tetap lancar dan lestari,” harap Lurah Iwan.(oyon).

 
Top