TEROBOS,AROSUKA- Mutasi di lingkup kabupaten solok harus mampu meningkatkan energi dan kinerja SKPD dalam menjalankan kewajiban dan medukung program 4 pilar kabupaten solok.
Pasca pergantian kepemimpinan di aro suka Kabupaten solok mayoritas pejabat era bupati lama mulai kurang semangat . Ada yang sudah mengajukan surat permohonan mutasi ke daerah lain, serta ada juga yang aktif “jual tampang” kepada Bupati dan Wabup yang baru.
Fenomena tersebut terlihat dalam beberapa kegiatan bupati dan wabup yang dilaksanakan sejak kedua kepala daerah tersebut dilantik. Malahan pejabat yang pindah dari kota ke kabupaten dan dari kabupaten ke kota
Bahwa ada pejabat-pejabat yang pada bupati lama tak ubahnya seperti bintang di kalangan pejabat eselon, tapi disatu sisi . Yang dilakukan oknum pejabat tersebut sekarang adalah menjual tampang atau selalu setor wajah kepada bupati dan wakil bupati supaya kedudukan mereka aman nantinya.
ketika terjadi mutasi. “Kita sangat percaya sama bupati dan wakil bupati mengerti, mana pejabat yang hanya setor wajah kepada bupati atau wakil bupati supaya posisi mereka aman, tidak di-non job nanti. Diantara pejabat yang terkesan jual tampang tersebut dan selalu mengekor bupati
Tak perlu setor wajahlah setiap hari ke bupati, karena bupati pasti tahu mana pejabat yang kinerjanya bagus atau hanya sekedar hura-hura menjadi pejabat kabupaten solok ini.
Mayoritas kepala SKPD khususnya yang diimpor bupati sudah. Bupati diminta mengisi komposisi kepala SKPD dengan orang yang tepat dan memiliki kinerja serta track record bagus, bukan hanya sekedar mengandalkan kedekatan dengan kepala daerah atau bermodalkan jual tampang.
Upaya dilakukan lelang jabatan skpd yang masuk dalam gerbong kabinet kabupaten solok yang benar-benar mampu menjalankan fungsinya untuk mendukung langkah pemerintah kabupaten solok menuju 4 pilar.
“Bupati dan wabup harus melakukan semacam kaderisasi di mayoritas SKPD. Banyak pejabat eselon III di yang sudah layak promosikan ke eselon II, jadi tidak perlu mengimpor pejabat Kemudian bupati dalam menempatkan kepala SKPD jangan didasari kedekatan apalagi hanya bermodal setor wajah
Disisi lain ,pegawai yang selama ini menunjukan kinerja dan disiplinan yang baik dalam berkerja , serta menunjukan loyal litas yang tinggi kepada pimpinanya ,juga tak luput dari penilaian bupati dan wabup.
Itu harus menjadi perhatian dan catatan bupati dan wabup untuk menentukan komposisi di SKPD yang akan melaksanakan tugas nantinya.(Yon)