AGAM,TEROBOS-Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan dan Hukum DPRD Provinsi Sumatera Barat, Aristo Munandar beserta anggota lainnya melakukan kunjungan kerja dan peninjauan lapangan terkait dengan penataan nagari madani di Kabupaten Agam.

Kedatangan rombongan Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat itu disambut langsung oleh Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria di Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Nagari (BPMPN) Kabupaten Agam, Rabu (21/12).

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat Aristo Munandar, mengatakan, kedatangan ke Kabupaten Agam untuk mengetahui dan mempelajari bagaimana format terkait dengan penataan nagari madani.

"Terkait penataan nagari madani ini akan kita pelajari lebih mendalam dan konsep ini memiliki cita-cita yang sangat besar," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria menyambut baik kedatangan Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat dalam rangka mempelajari dan berdiskusi mengenai penataan nagari madani di Kabupaten Agam.

"Penataan nagari madani ini perlu didiskusikan karena nagari merupakan ujung tombak pemerintah terdepan," katanya.

Karena target Pemerintah Kabupaten Agam pada tahun 2017 gerakan nagari madani ini telah bisa melangkah kepada tahap selanjutnya disamping perlu dikontrol dan diproses. Untuk itu, leading sektor BPMPN Kabupaten Agam dapat menghimpun berbagai masukan sehingga pergerakan dapat diukur setiap tahun peningkatannya.

"Saat ini kita di bantu tiga orang tim ahli dari sisi aspek metodologi dan perumusan pembuatan latarbelakang Gerakan Nagari Madani tersebut termasuk melibatkan berbagai komponen lainnya," kata Farhan.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Agam sangat mengharapkan masukan dana dorongan serta partisipasi aktif penataan nagari madani. "Konsep gerakan nagari madani ini perlu juga melibatkan para perantau," katanya.

Aristo Munanda menambahkan, pihaknya menyambut baik apa yang telah dipaparkan oleh wakil bupati terkait dengan nagari madani semoga ini dapat dicontoh oleh kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

"Semoga ini bisa dicontoh oleh kabupaten dan kota termasuk Provinsi Sumatera Barat," harapnya. Tentang Penataan Nagari Madani
KomisiIDPRDSumbarKunkerKeAgamTentangPenataanNagariMadani
Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan dan Hukum DPRD Provinsi Sumatera Barat, Aristo Munandar beserta anggota lainnya melakukan kunjungan kerja dan peninjauan lapangan terkait dengan penataan nagari madani di Kabupaten Agam.

Kedatangan rombongan Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat itu disambut langsung oleh Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria di Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Nagari (BPMPN) Kabupaten Agam, Rabu (21/12).

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat Aristo Munandar, mengatakan, kedatangan ke Kabupaten Agam untuk mengetahui dan mempelajari bagaimana format terkait dengan penataan nagari madani.

"Terkait penataan nagari madani ini akan kita pelajari lebih mendalam dan konsep ini memiliki cita-cita yang sangat besar," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria menyambut baik kedatangan Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat dalam rangka mempelajari dan berdiskusi mengenai penataan nagari madani di Kabupaten Agam.

"Penataan nagari madani ini perlu didiskusikan karena nagari merupakan ujung tombak pemerintah terdepan," katanya.

Karena target Pemerintah Kabupaten Agam pada tahun 2017 gerakan nagari madani ini telah bisa melangkah kepada tahap selanjutnya disamping perlu dikontrol dan diproses. Untuk itu, leading sektor BPMPN Kabupaten Agam dapat menghimpun berbagai masukan sehingga pergerakan dapat diukur setiap tahun peningkatannya.

"Saat ini kita di bantu tiga orang tim ahli dari sisi aspek metodologi dan perumusan pembuatan latarbelakang Gerakan Nagari Madani tersebut termasuk melibatkan berbagai komponen lainnya," kata Farhan.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Agam sangat mengharapkan masukan dana dorongan serta partisipasi aktif penataan nagari madani. "Konsep gerakan nagari madani ini perlu juga melibatkan para perantau," katanya.

Aristo Munanda menambahkan, pihaknya menyambut baik apa yang telah dipaparkan oleh wakil bupati terkait dengan nagari madani semoga ini dapat dicontoh oleh kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

"Semoga ini bisa dicontoh oleh kabupaten dan kota termasuk Provinsi Sumatera Barat," harapnya.(Humas)
 
Top