Komisi II DPRD Agam rapat kerja dengan PDAM

AGAM,TEROBOS-Komisi II DPRD Agam rapat kerja dengan PDAM Kabupaten Agam
Hari Senin tanggal  19 september 2016

Menyikapi berbagai sorotan Kinerja PDAM Agam oleh masyarakat termasuk pengaduan masyarakat terkait pipa PDAM di lubuk Sao Lubuk Basung, komisi II DPRD Agam membahasnya dalam rapat kerja dengan direktur PDAM beserta jajaran.

Rapat
Bertempat di aula II DPRD  Agam , rapat kerja yang dipimpin ketua Komisi II Syafrudin,SS,MM., anggota  Komisi Zelman  dan Djasli dari  PDAM   hadir Plt Direktur Edrimelson ,Kabag Teknik Zaldi dan Kabag hubungan masyarakat  Erizal ,/rapat membahas dua persoalan yang  mendasar pertama persoalan kinerja PDAM dan kedua membahas aspirasi masyarakat terkait keluhan beberapa orang niniak mamak dari Lubuk Sao yang menyampaikan surat ke DPRD ungkap Syafrudin  melalui humas DPRD Hasneril.

Terkait kinerja PDAM yang masih kurang dimana setiap tahun perusahaan masih mengalami kerugian dengan tingginya biaya pegawai dan operasional dibanding pendapatan , Plt  Direktur Endri melson menjelaskan bahwa dari 6 unit PDAM tersebar di kabupaten  Agam yang baru mendatangkan keuntungan terbesar adalah unit  PDAM  Lubuk Basung dengan jumlah lebih 8000 sambungan/pelanggan, sementara unit lain terutama yang menggunakan sistem pompanisasi biaya operasional dan pemeliharaan sangat tinggi. “Maka apabila kita akumualasi semua unit PDAM di agam secara keseluruhan kita memang merugi tapi khusus di lubuk basung memang beruntung “ ungkap Plt Direktur Endrimelson di ruang rapat komisi II. 

Membahas persoalan pengaduan masyarakat yang menyampaikan surat aspirasi tentang tanah ulayat di lubuk Sao yang di gunakan PDAM, Ketua komisi II Syafrudin,SS,MM meminta PDAM untuk segera melakukan komunikasi dan pendekatan agar persoalan menjadi tuntas.”komisi II meminta direktur beserta jajaran agar dapat melakukan pertemuan dan menyelesaikanya agar ke depan masalah seperti ini tidak terulang lagi yang tentunya akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat” ungkap Syafrudin.

Dalam pertemua rapat kerja itu ditarik kesimpulan bahwa penyelesaian pengaduan masyarakat akan diadakan pertemuan tanggal 26 sept antara PDAM dengan niniak mamak perwakilan masyarakat dan mengenai kinerja PDAM komisi II meminta melakukan peningkatan kinerja berupa pembenahan profesionalitas perusahan, meningkatkan pendapatan termasuk menyelesaikan piutang yang menunggak serta meningkatkan komunikasi ke kementrian PU agar dapat meraih dana untuk pembangunan jaringan pipa dan lainya.(Rel/Tbs)