Media Terobos

Komisi Informasi Serahkan Laporan Kerja ke Komisi 1 DPRD Sumbar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzqn6Z3E2bX5Y1F0SytL3QhPkNfGiW9UTXE3N0ddsDjc0rsVn__ofVOmrLvYyL_Ec8oZjMYQcHMc1GVREzb5uJag3QJuZCd1Pzp89IKkE11PKhbNcHfG5r20xIZp0SqOSnYJffLXMyGhHb/s1600/IMG-20200615-WA0080.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="266" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzqn6Z3E2bX5Y1F0SytL3QhPkNfGiW9UTXE3N0ddsDjc0rsVn__ofVOmrLvYyL_Ec8oZjMYQcHMc1GVREzb5uJag3QJuZCd1Pzp89IKkE11PKhbNcHfG5r20xIZp0SqOSnYJffLXMyGhHb/s400-rw/IMG-20200615-WA0080.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
mediaterobos.com, Sumbar- Setelah menyerahkan ke Ketua DPRD Sumbar, Komisi Informasi Sumbar menyerahkan laporan dan evaluasi KI 2019 ke Komisi 1 DPRD Sumbar. Laporan itu diterima oleh ketua Komisi Syamsul Bahri dan sekretaris komisi HM Nurnas, Senin (15/6).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
HM Nurnas menilai, penyerahan laporan kerja ini patut dicontoh oleh yang lain. Karena berdasarkan laporan kerja yang berbentuk buku tersebut, DPRD akan makin mudah melakukan evaluasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kami di komisi 1 mengapresiasi laporan kerja ini, ini patut dicontoh, isinya lengkap mulai dari kegiatan, dari perencanaan hingga laporan kegiatan, bahkan penggunaan anggaran tertulis lengkap, ini tentu memudahkan DPRD untuk melakukan evaluasi kerja," ungkap Nurnas pada saat ngobrol santai di ruang kerjanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam diskusi tersebut juga dibahas tentang program KI ke depan. Salah satu yang mendesak menurut HM Nurnas adalah keterbukaan informasi di nagari nagari. Dari beberapa kunjungan komisi 1 ke nagari, terungkap bahwa banyak nagari yang sebetulnya sudah maju dalam hal transparansi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"KI ke depan harus fokus bagaimana membuat program langsung ke nagari, karena keterbukaan informasi di tingkat nagari sangat penting untuk membumikan transparansi," ulas Nurnas. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menjawab hal tersebut Komisi Informasi yang dihadiri oleh Nofal Wiska, Adrian Tuswandi, Arif Yumardi dan Tanti Endang Lestari, menyambut baik tantangan tersebut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, Nurnas menyebut walinagari di Sumbar adalah orang orang yang hebat, bahkan di beberapa nagari yang dikunjungi, wawasan Wali Nagari itu melebihi selingkar nagari itu saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Saya kaget, ternyata banyak Wali Nagari yang hebat, baik itu pemikiran maupun visi ke depan, ini sudah menjadi modal untuk nagari menjadi hebat termasuk soal inovasi dalam transparansi," lanjut Cak Nurnas, panggilan akrabnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Fokus kita ke depan memang bagaimana memberikan penyadaran ke publik tentang hak mereka mendapatkan informasi, salah satunya adalah melalui nagari, terima kasih atas masukan pak Nurnas, kita akan rancang kegiatannya," jawab Arif Yumardi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Beberapa program sudah direncanakan seperti project nagari percontohan, membentuk relawan di tingkat nagari, dan program lainnya, Insya Allah dengan dukungan Komisi 1 di APBD Perubahan akan kita laksanakan," sambung Tanti Endang Lestari, yang membidangi kelembagaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
HM Nurnas berharap Komisi Informasi ke depan terus bergerak dalam penguatan keterbukaan informasi publik, hingga ke akar rumput. Target untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sudah tepat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Tapi polanya tidak harus formal, seperti rapat rapat atau bimtek, KI harus mencari cara kreatif agar masyarakat benar benar paham tentang hak mereka," harap Nurnas.(nov)</div>

Komisi Informasi Serahkan Laporan Kerja ke Komisi 1 DPRD Sumbar

mediaterobos.com, Sumbar- Setelah menyerahkan ke Ketua DPRD Sumbar, Komisi Informasi Sumbar menyerahkan laporan dan evaluasi KI 2019 ke ...

Pelajaran “TIDAK SENGAJA” Kasus Novel Baswedan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGOSLOBZhGKzqg65TxEHfFwKwT9rOP9ZGacJFnIa3qABwsYa8AisIgTvfgPfyxYb9FVUiMrFFp43THDhUHvTDzPn6HKYZ_6fQBP94QKRkLZZ3QoPXT0NsWx398nG_eTgiY2sJSmGoXn1mU/s1600/IMG-20200615-WA0065.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="590" height="400" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGOSLOBZhGKzqg65TxEHfFwKwT9rOP9ZGacJFnIa3qABwsYa8AisIgTvfgPfyxYb9FVUiMrFFp43THDhUHvTDzPn6HKYZ_6fQBP94QKRkLZZ3QoPXT0NsWx398nG_eTgiY2sJSmGoXn1mU/s400-rw/IMG-20200615-WA0065.jpg" width="183" /></a></div>
<br />
<i><span style="font-size: x-small;">Penulis: Dara Ayuwi, S.H., M.Kn (Alumni FH-UNSYIAH, Alumni Prog. Magister Kenotariatan- USU, Seketaris II DPN PPWI)</span></i><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>DALAM</b> beberapa hari ini masyarakat Republik Indonesia tercinta dihebohkan dengan pembacaan tuntutan terhadap terdakwa pelaku penyiraman air keras pada Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau yang lebih populer disebut KPK, Novel Baswedan. Kasus yang bergulir lama hingga nyaris memakan waktu kurang lebih 3 (tiga) tahun ini disinyalir tidak berujung pada tombak keadilan. Banyak sekali komentar yang dapat kita temukan di media sosial baik Facebook, Twitter bahkan Instagram. Komentar-komentar yang bermunculan pun beragam namun lebih didominasi oleh perasaan kecewa dan ketidakadilan pada proses hingga pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).<br />
<br />
<br />
Kita mencoba mengingat dan mengulas kembali secara singkat bagaimana kronologi penyiraman air keras tersebut pada 11 April 2017. Penyiraman air keras tersebut bermula ketika Novel Baswedan usai menjalankan ibadah shalat subuh di masjid dekat rumahnya di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Penyiraman tersebut dilakukan oleh dua orang pria yang menggunakan sepeda motor yang menghampiri Novel Baswedan dari belakang, setelah dekat kedua pelaku langsung menyiram air keras kearah Novel, namun naas siraman tersebut mengenai wajah bagian mata sehingga Novel pun dilarikan kerumah sakit untuk mendapat perawatan. Dalam kejadian tersebut Novel tidak dapat mengidentifikasi pelaku dikarenakan wajah kedua pelaku tertutup helm.<br />
<br />
<br />
Selanjutnya setelah kejadian penyiraman tersebut, pihak kepolisan melakukan olah TKP dan melakukan penyidikan untuk mengetahui siapa pelaku penyiraman tersebut. Dalam hal ini jika kita uraikan dari proses penyidikan sampai persidangan maka akan sangat panjang dan harus rinci, sebab kasus penyiraman air keras pada Novel Baswedan dapat kategori kelas berat dan rumit karena dicurigai melibatkan petinggi-petinggi negeri. Dari hasil pembacaan tuntutan pada tanggal 11 Juni 2020 lalu di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jaksa Penuntut Umum menyatakan kedua terdakwa terbukti melakukan penganiayaan yang terencana terhadap Novel Baswedan. Adapun tuntutan hukuman terhadap kedua terdakwa adalah kurungan penjara selama 1 (satu) tahun.<br />
<br />
<br />
Atas tuntutan hukuman tersebutlah yang kemudian menggemparkan masyarakat bahkan beberapa tokoh nasional, sehingga ramai diperbincangkan dijagat media sosial. Beragam komentar pun muncul mewakili kekesalan hingga kekecewaan atas proses hukum yang berjalan. Mereka mempertanyakan dimana letak keadilan atas kasus tersebut yang diyakini mereka bahwa ini bukan kasus biasa yang dengan mudah hanya dituntut dengan kurungan penjara selama 1 (satu) tahun.<br />
<br />
<br />
Dalam pertimbangannya, jaksa menyebutkan hal yang memberatkan para pelaku dalam kasus ini adalah perbuatan mereka yang menciderai kehormatan institusi Polri. Para pelaku juga meminta maaf dan menyesali perbuatannya dan telah menyampaikan permohonan maaf  kepada keluarga Novel Baswedan dan institusi Polri. Adapun yang salah satu yang meringankan adalah para pelaku tidak sengaja menyiram air keras ke bola mata Novel Baswedan yang menyebakan mata Novel Baswedan menjadi tidak berfungsi dengan baik, yang mengagetkan adalah penyiraman tersebut hanya untuk memberi pelajaran kepada Novel Baswedan.<br />
<br />
<br />
Kejanggalan-kejanggalan pun mulai muncul dan dipertanyakan oleh berbagai kalangan. Masyarakat mulai menganalisa kasus tersebut dengan logika-logika mereka. Salah satu yang dapat penulis kutip  adalah video yang dibuat oleh pemilik akun twitter @bintangemon yang seketika menjadi trending karena menjelaskan kejanggalan kasus tersebut menggunakan logikanya dan gaya bahasa ringan serta dikemas dengan humor pula. Sedikit cuplikan perkataan yang penulis rangkum menjadi kalimat dalam video tersebut:<br />
<br />
<br />
“katanya ga sengaja tapi kok bisa sih kena muka kan kita tinggal dibumi, gravitasi pasti kebawah, nyiram badan ga mungkin meleset kemuka. Kecuali pak Novel Baswedan jalannya hand stand bisa lu protes, pak hakim saya niatnya nyiram badan Cuma gegara dia jalannya bertingkah jadi kena muka, bisa masuk akal. Sekarang tinggal kita cek yang kagak normal cara jalannya pak Novel Baswedan atau hukuman buat kasusnye. Katanya cuma buat ngasih pelajaran. Bos, lu kalo mau ngasih pelajaran, pak Novel Baswedan jalan lu pepet, lu bisikin eh…tau gak kita punya grup yang ga ada lu nya.pergi. Pasti insecure,ih salah gua apa ya, intropeksi pak Novel, pelajaran jatohnya. Nah aer keras mah dari namanya juga keras, kekerasan, gak mungkin keaeran…(untuk menyimak videonya lebih lanjut bisa melalui akun twitter @bintangemon”.<br />
<br />
<br />
Walau dikemas dengan gaya humor terselip pesan bahwa ada kejanggalan-kejanggalan yang dianggap tidak masuk di akal sehingga membuka pikiran kita untuk mencoba menganalisa secara mandiri apakah benar atau tidak dan sesuai atau tidak sesuai antara kronologi kasus yang sebenarnya dengan alasan peringanan dan pemberatan dalam pembacaan tuntutan. Selain itu tak sedikit pula masyarakat yang mengecam penuntutan kasus ini dengan beberapa komentar dibeberapa laman akun media sosial. Masyarakat bertanya-tanya dimana keadilan, perlindungan dan kepastian hukum dalam kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.<br />
<br />
<br />
Pada sistem peradilan dikenal Due Process Of Law yang merupakan salah satu ciri dalam negara hukum yang mengadakan upaya perlindungan hukum terhadap korban kejahatan yang harus diterapkan dalam penyelesaian kasus pidana. Dengan demikian sangat diperlukan bagi kita semua untuk mengawasi jalannya persidangan guna melihat dan memastikan bahwa perlindungan hukum berjalan dengan baik dan menjamin adanya keadilan. Sehingga kecurigaan masyarakat atas ketidak adilan proses hukum yang berjalan terhadap kasus Novel Baswedan dapat membuka mata para penegak hukum untuk memberikan putusan yang seadil-adilnya dan menghilangkan kekecewaan masyarakat yang menganggap keadilan hukum yang belum maksimal dan jauh dari harapan.<br />
<br />
<br />
<br />
Kutipan cuplikan kalimat dari video tersebut sudah mendapat izin dari pemilik akun twitter @bintangemon yang merupakan seorang komika stand up comedy.</div>
<br />

Pelajaran “TIDAK SENGAJA” Kasus Novel Baswedan

Penulis: Dara Ayuwi, S.H., M.Kn (Alumni FH-UNSYIAH, Alumni Prog. Magister Kenotariatan- USU, Seketaris II DPN PPWI) DALAM beberapa ha...

DANSATROL LANTAMAL II MEMBUKA LATIHAN F1QR TW II TA 2020

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS8AJYTqHAAtnyrxZKcOv1r5xNmBUBtfThpo8y5FfWBRj1JA3nfyzJNZWboGY7G0kauzux-6XVyncxdNKh62L5UFmc1Wk7mSXnqjpfnzxXVl5f2np5hxV04Dn_6m6erTV59axw70LB5JHR/s1600/IMG-20200615-WA0056.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="682" data-original-width="1024" height="266" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS8AJYTqHAAtnyrxZKcOv1r5xNmBUBtfThpo8y5FfWBRj1JA3nfyzJNZWboGY7G0kauzux-6XVyncxdNKh62L5UFmc1Wk7mSXnqjpfnzxXVl5f2np5hxV04Dn_6m6erTV59axw70LB5JHR/s400-rw/IMG-20200615-WA0056.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
mediaterobos.com, Sumbar- Tidak ada prajurit hebat, yang ada prajurit terlatih. Untuk menyiapkan prajurit profesional dan hebat harus selalu berlatih dan berlatih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Senin 15 Juni, Tim F1QR (Fleet One Quick Response) Lantamal (Pangkalan Utama TNI AL) II yang dalam hal ini langsung di bawah binaan Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal terus berlatih dan berlatih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam sambutanya Komandan Satuan Kapal Patroli (Dansatrol) Kolonel Laut (P) Cahya Indra Susilo. S.T., M.M., menyampaikan, tujuanya tidak lain yaitu untuk mengasah profesional, disiplin, loyalitas, mental, dedikasi, sehingga terwujud Tim F1QR Lantamal II yang militan dan mampu menjadi tulang punggung Lantamal. Di akhir sambutanya Dansatrol pada pembukaan latihan Tim F1QR pada TW (Tri Wulan) II Tahun 2020 menyampaikan, serap semua ilmu yang di berikan pelatih dan pengajar serta utamakan Zero Accident selama pelaksanaan latihan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Upacara pembukaan latihan F1QR Satrol Lantamal II TW II tahun 2020. mengusung Tema "Kita Menetapkan Kesiapan dan Kesiagaan Operasional Koarmada I Guna Mendukung Pencapaian Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Pokok ". yang di adakan di dermaga Satrol Bungus Teluk Kabung Padang.  </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hadir dalam kegiatan tersebut:</div>
<div style="text-align: justify;">
Komandan KRI Kelabang Mayor Laut ( P) Andromeda serta para peserta upacara dari prajurit Satrol Lantamal. Pada saat pelaksanaan upacara tadi dan selama pelaksanaan latihan para personil selalu mengacu pada protokol Covid -19, antara lain dengan menjaga jarak antar personil, dan menggunakan masker, serta yang tidak kalah pentingnya mengukur suhu tubuh para peserta latihan dan para pendukung lainya.</div>
<br />
Dispen Lantamal II

DANSATROL LANTAMAL II MEMBUKA LATIHAN F1QR TW II TA 2020

mediaterobos.com, Sumbar- Tidak ada prajurit hebat, yang ada prajurit terlatih. Untuk menyiapkan prajurit profesional dan hebat harus se...

Kodim 0311/Pessel Serahkan Bantuan Rehab RTLH Dalam Rangka HUT Kodam I/BB

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-SMEVKx7czgeHXI2p615U_gIjo1kQkafJ7IentgbMzJzWuDeEXjwC0S6vZQPCJHNIOfIPaVdchdBr0L8W6nBSqKv-gYOESsUIdpH8qt21hZtI2LLAJzbOe8z02FiSsRiY6uJ2el7ABr4y/s1600/IMG-20200615-WA0042.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="345" data-original-width="514" height="267" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-SMEVKx7czgeHXI2p615U_gIjo1kQkafJ7IentgbMzJzWuDeEXjwC0S6vZQPCJHNIOfIPaVdchdBr0L8W6nBSqKv-gYOESsUIdpH8qt21hZtI2LLAJzbOe8z02FiSsRiY6uJ2el7ABr4y/s400-rw/IMG-20200615-WA0042.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
mediaterobos.com, Pessel- Kodim 0311/Pessel secara simbolis serahkan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dalam rangka HUT ke -70 Kodam I/BB secara simbolis kepada ibuk Epida (43) tahun warga kenagarian Salido kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan,pada Senin (15/6/2020).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diserahkan oleh Plh Pasiter Kodim 0311/Pessel Kapten Inf Rudi Saragih diharapkan rumah yang sudah selesai terbangun agar dirawat dengan baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Jadi dalam rangka HUT ke 70 Kodam I/BB ini kita melakukan bedah rumah yang tidak layak huni,danbsetelah selesai direnovasi agar dijaga dan dipelihara dengan baik,"harap pasiter".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu,ibuk Epida juga mengucapkan terima kasih kepada TNI yang sudah menyulap rumahnya sehingga dapat berteduh dengan nyaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Terima kasih bapak-bapak TNI yang sudah merehap rumah kami,sehingga rumah kami tidak kebocoran lagi,dan tidak kuatir saat musim hujan,"ungkapnya dengan terharu".(*)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
(Pendim 0311/Pessel)

Kodim 0311/Pessel Serahkan Bantuan Rehab RTLH Dalam Rangka HUT Kodam I/BB

mediaterobos.com, Pessel- Kodim 0311/Pessel secara simbolis serahkan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dalam rangka HUT ke -70 Kodam I...