Media Terobos

KI dan DPRD Kolaborasi Kupas PSBB Tahap 2 di Langkisau FM

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI-tgKsIZoDBJuk1OAllaRu_fybvNk7iZ8bBcDyEh_hMaNQEQByvvf124B1oyUt00cyVBv2ALIfpdAS5jApikEIrjZpUSV2Dw-7c3C-wV5ach3UNtIeaEB_ubyRCBY8Z7VeNX6g95tyUil/s1600/IMG-20200511-WA0025.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI-tgKsIZoDBJuk1OAllaRu_fybvNk7iZ8bBcDyEh_hMaNQEQByvvf124B1oyUt00cyVBv2ALIfpdAS5jApikEIrjZpUSV2Dw-7c3C-wV5ach3UNtIeaEB_ubyRCBY8Z7VeNX6g95tyUil/s400-rw/IMG-20200511-WA0025.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<b><span style="font-size: large;">MEDIATEROBOS.COM </span></b><br />
<br />
<b>Padang- </b>Pesisir Selatan (Pessel) masuk daerah merah Covid-19 dan Pessel terdampak bahkan ada kantor nagari diseruduk warganya akibat kecewa dengan bantuan lngsung tunai (BLT) program Jaring Pengaman Sosial (JPS) dampak covid-19, beritanya viral habis di berbagai laman media sosial.<br />
<br />
Untuk merentang benang merahnya, inisiatif Komisioner Komisi Informasi (KI) Sumbar, Arif Yumardi, LPPL Radio Lngkisau FM gelar Talkshow ujud Monitoring Evaluasi KI Sumbar Penanganan Covid-19. di Pessel.<br />
<br />
”Allhamdulillh ide kami diterima pihak owner Langkisau FM, hebat lagi langsung dilakukan talkshow dengan mengkolaborasikan pembicara dari KI Sumbar dan Anggota DPRD Sumbar Hamdanus, untuk narasumber dari Pemkab Pessel ibu Mimi Rianti Zainul, SE, M.Si Ak* (Asisten II Sekdakab Pessel) dan pak Junaidi, S.Kom  (PPID Utama Kab Pessel) ,”ujar Arif Yumardi, Senin 11/5.<br />
<br />
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel saat ini tengah melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Sumbar tahap dua.<br />
<br />
”Tidak ada kelonggaran saat PSBB ini, Gugus Tugas Pessel bersama Forkompida bahu-membahu, kerja keras menerapkan aturan di PSBB semata-mata untuk memutus mata rantai penyebaran virus, termasuk terus tracking dan tracing di zona merah seperti  di Kecamatan Koto XI Tarusan, dan juga melaksanakan SOP sangat ketat,”ujar Mimi menjawab keraguan banyak pihak PSBB Pessel longgar.<br />
<br />
Lalu soal Jaringan Pengamanan Sosial  (JPS) menurut Mimi, mekanismenya cukup selektif dimulai  pengumpulan data penerima oleh wali nagari , verifikasi dan validasi data dilaksanakan secara bersama wali nagari dan Pemkab Pessel.<br />
<br />
”Di Pessel sabanyak 98.000 KK sudah memperoleh BLT, PKH dan Sembako. Itu berarti 60 persen  dari total KK di Pessel,”ujar Mimi yang tak menapik ada kekecewaan warga tidak menerima.<br />
<br />
”Pembeian BLT program JPS itu ada indiaktor warga penerima, kita patuh aja ke aturan  itu,”ujarnya.<br />
<br />
Junaidi selaku PPID Utama Pemkab Pessel menegaskan kalau  mengintegrasikan semua informasi terkait covid-19 pihaknya sudah sangat maksimal.<br />
<br />
“Mengintegrasikan makaimal, transparansinya kita maksimal  tentang apa saja informasi publik terkait pengananan covid-19,  mulai dari tracking dan tracingnya sebagai informasi serta merta dan tetap menempatkan data pasien sebagai informasi dikecualikan,”ujar Junedi.<br />
<br />
Soal Jaringan Pengamanan Sosial semua disampaikan sangat transparan tidak ada ditutup-tutup mulai ditempelkan di masing masing wali nagari dan diumumkan di website PPID.<br />
<br />
”Kalau data penerima JPS tertutup percuma rasanya kerja keras kami dua tahun berturut-turut terbaik satu Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, untuk penilaian 2019, Pessel menyabet brevet kabupaten informatif,”ujar Junaidi<br />
<br />
Anggota DPRD Sumbar putera asli Pessel, Hamdanus menyimak paparan narasumber dari Pemkab Pessel.<br />
<br />
”Wajar saat krisis seperti ini kesimpangsiuran informasi terjadi, apalagi era sekarang semua orang bisa memberitkan di media sosialnya, apakah itu benar dan tidak menyesatkan mereka banyak tidak peduli. Tapi soal data penerima JPS Pemkab Pessel harus memberi ruang koreksi atau  perbaikan terhadp temuan data penerima yang tidak valid,”ujar Hamdanus.<br />
<br />
Arif Yumardi selaku Komisioner KI Sumbar terus terang mengapresiasi PPID Utama Pesisir Selatan yang telah melaksanakan keterbukaan informasi terkait covid-19 sesuai UU no 14/2008 dan telah melaksanakan Pelayan Informasi sesuai Perki 1/ 2010.<br />
<br />
”Sudah sesuai garisan aturan keterbukaan informasi publik, tracking dan tracing terbuka tapi  data by name dan by adrees tetap dikecualikan, lalu dampak Covid19 ada BLT program JPS, semua data penerima bisa diakses publik, ini membanggakan sekali, saat pandemi PPID Utama bekerja masih mengikuti rambu-rambu keterbukaan informasi publik,”ujar Arif Yumardi. (rilis: ppid-kisb)<br />
<br />
<br />
<i><span style="font-size: x-small;">Editir : Ariel</span></i>

KI dan DPRD Kolaborasi Kupas PSBB Tahap 2 di Langkisau FM

MEDIATEROBOS.COM Padang- Pesisir Selatan (Pessel) masuk daerah merah Covid-19 dan Pessel terdampak bahkan ada kantor nagari diseruduk ...

Pemko Padang Panjang Lanjutkan Penyerahan Bansos Tunai Ke Kelurahan Gumala

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-ARq3rMouSHT5JyIUPs_IQoxhktZRnqrBhtfN4SEuy1a51o-FAbxPf4dhWUEGrLd-k08VYWBdhlL0Yusg3yfTTQabK_34BLdou_FMMjn9p2Sf5V7dS84d_lAeVXbktChAX7lXk83udmEv/s1600/21.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="446" data-original-width="474" height="301" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-ARq3rMouSHT5JyIUPs_IQoxhktZRnqrBhtfN4SEuy1a51o-FAbxPf4dhWUEGrLd-k08VYWBdhlL0Yusg3yfTTQabK_34BLdou_FMMjn9p2Sf5V7dS84d_lAeVXbktChAX7lXk83udmEv/s320-rw/21.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Padang Panjang, mediaterobos.com-</b> Pemerintah Kota Padang Panjang melanjutkan penyerahan Bantuan Sosial Tunai anggaran APBD kepada masyarakat terdampak corona ke Kelurahan Guguk Malintang, Senin, (11/5).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyaluran Bansos tunai ke kelurahan tersebut menandai rampungnya penyerahan Bansos Tunai untuk 2 bulan kepada masyarakat terdampak corona di 16 Kelurahan, di Kota Padang Panjang lewat APBD.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebanyak 344 KK dari 23 RT di Kelurahan Guguk Malintang menerima bantuan uang tunai, sebesar Rp. 600.000,- perbulannya, selama tiga bulan berturut turut terhitung April, Mei dan Juni.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena dikucurkan dibulan Mei, maka masing masing KK menerima Rp. 1.200.000,- bulan ini. Dengan demikian, 4350 KK yang didata di Kota Padang Panjang menggunakan dana APBD sudah menerima bantuan dari Pemko Padang Panjang selama 2 bulan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bansos tunai dari APBD Kota Padang Panjang itu diantar langsung ke rumah warga.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pemko Padang Panjang bekerjasama dengan Bank Nagari menyalurkan bantuan sosial tunai tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano melalui Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA, Drs. Osman bin Nur, M.Si menyampaikan, Bantuan Sosial Tunai tersebut ada tiga bagian yaitu Bansos Tunai dari Pemerintah Pusat (Kemensos), Bansos Tunai dari Pemerintah Provinsi dan Bansos Tunai dari APBD.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mekanisme penyaluran masing masing Bansos berbeda beda. Bansos Pusat misalnya dikucurkan melalui BRI, BNI dan PT. Pos Indonesia. " Ada 5000 KK yang menerima Bansos pusat, kalau dia memiliki rekening BRI atau BNI maka langsung masuk ke rekening itu, tapi kalau tidak punya rekening, dia akan menerima dari pos," ungkapnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian, bantuan sosial dari Provinsi Sumbar yang berjumlah 705 KK diantar langsung ke alamat lewat pos. " Kalau Bantuan Provinsi masyarakat sudah menerima sejuta dua ratus tapi dari pusat baru enam ratus ribu," lanjutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
" Kalaupun ada masyarakat yang belum menerima, tetapi memenuhi kriteria, lapor ke Kelurahan, di Kelurahan buat surat pengantarnya, lalu bawa surat tersebut ke Dinas Sosial, Kita akan Tunggu sampai Rabu, (13/5)," Pungkasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tampak hadir, Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, Drs. H. Ampera, SH, M. Si dan pejabat Pemko lainnya.( Pul / Bahrun )</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Pemko Padang Panjang Lanjutkan Penyerahan Bansos Tunai Ke Kelurahan Gumala

Padang Panjang, mediaterobos.com- Pemerintah Kota Padang Panjang melanjutkan penyerahan Bantuan Sosial Tunai anggaran APBD kepada masyar...

Pemko Padang Panjang Terima Bantuan 1 Ton Beras Dari Bank Nagari

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWG-tVSEiMV9UMStjd1PjUP7EuPSo8q9uErNkholVk297AC38uf1LNdWjcaPWzYmiV_hGsOJ_yGGplEyFWUYWHm_r0DM9aEc1WIimMX33Q22OJlbMHUHdUaOMjJ2t-eoRdFJPiMwi5FfPF/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWG-tVSEiMV9UMStjd1PjUP7EuPSo8q9uErNkholVk297AC38uf1LNdWjcaPWzYmiV_hGsOJ_yGGplEyFWUYWHm_r0DM9aEc1WIimMX33Q22OJlbMHUHdUaOMjJ2t-eoRdFJPiMwi5FfPF/s320-rw/5.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Padang Panjang, mediaterobos.com-</b> Bank Nagari cabang Padang Panjang menyerahkan bantuan 1 Ton beras kepada Pemerintah Kota Padang Panjang untuk mengurangi dampak penanggulangan dan pencegahan Covid-19 yang berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kantor Cabang Bank Nagari Kota Padang Panjang Zulhendri, SE kepada Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano didampingi Wakil Walikota Padang Panjang, Drs. Asrul serta Forkopimda se-Kota Padang Panjang usai menggelar Rapat Forkopimda di Lantai. 3 Balaikota, Senin (11/05).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano mengucapkan terimakasih kepada pihak Bank Nagari yang telah banyak membantu Pemko baik secara moril maupun materil dalam penanganan Covid-19 ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Bank Nagari Cabang Padang Panjang atas bantuan yang telah diberikan, insyaallah bantuan ini akan secepatnya disalurkan kepada masyarakat, "ucapnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu Kepala Kantor Cabang Bank Nagari Kota Padang Panjang Zulhendri, SE menjelaskan bahwa bantuan yang diserahkan kepada Pemko Padang Panjang ini berasal dari dana CSR Bank Nagari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Semoga bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban masyarakat Kota Padang Panjang yang terdampak Covid-19, "ujarnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kesempatan ini, Bank Nagari Kota Padang Panjang  juga menyerahkan secara simbolis deviden tahun buku 2019 kepada Pemko Padang Panjang selaku salah satu pemegang saham Bank Nagari sebesar Rp.6.313.227.292,-, ini naik sebesar Rp 268.222.079,- dari deviden tahun buku 2018 yaitu sebesar Rp 6.045.005.213,.( Pul / Bahrun ).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Pemko Padang Panjang Terima Bantuan 1 Ton Beras Dari Bank Nagari

Padang Panjang, mediaterobos.com- Bank Nagari cabang Padang Panjang menyerahkan bantuan 1 Ton beras kepada Pemerintah Kota Padang Panjan...

Walikota Fadly Amran : Keberhasilan PSBB Jilid II Butuh Komitmen Bersama Pemerintah dan Masyarakat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdC8TtwksLJyuZmCDug9AAqdirgQLRqoY91vOb7mxo-xGGFQpFQtpZHKZPnNZwsgzGENN62OY4x6bPhjAoC4l1tDGmfc8KZpIsdcGG43uzzMUWLJWBrgHD2qxifFJwsLf3g6-pPn0Nn0z7/s1600/4.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="413" data-original-width="484" height="273" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdC8TtwksLJyuZmCDug9AAqdirgQLRqoY91vOb7mxo-xGGFQpFQtpZHKZPnNZwsgzGENN62OY4x6bPhjAoC4l1tDGmfc8KZpIsdcGG43uzzMUWLJWBrgHD2qxifFJwsLf3g6-pPn0Nn0z7/s320-rw/4.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Padang Panjang, mediaterobos.com- </b>Keberhasilan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB jilid II butuh komitmen bersama. Pemerintah dan masyarakat mesti satu tekad untuk memutus mata rantai virus corona di Padang Panjang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian antara lain disampaikan Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, saat menggelar rapat teknis pembahasan PSBB Jilid II dengan Forkopimda se-Kota Padang Panjang di Lantai 3 (Tiga) Balaikota, Senin, (11/05/2020).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Walikota, PSBB jilid II dilakukan untuk mengantisipasi dan menghambat penyebaran Covid-19 di Kota Padang Panjang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Solidaritas dari masyarakat untuk saling mengingatkan sangat diperlukan dalam keberhasilan PSBB jilid II ini. Kalau tidak ada tekad dan komitmen bersama hasilnya akan mengecewakan. Muaranya PSBB ini akan diperpanjang lagi di Padang Panjang,” ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menyikapi hal tersebut, Walikota, mengharapkan kesadaran dari masyarakat untuk mematuhi semua aturan yang telah ditetapkan pemerintah. Itulah satu cara supaya PSBB jilid II ini dapat berjalan dengan baik dan sukses.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kalau masyarakat tidak juga sadar, masih juga melanggar aturan yang sudah ditetapkan, maka PSBB ini masanya bisa lebih panjang, dan terus diperpanjang. Kondisi ini nantinya akan mempersulit kita semua. Tetapi kalau masyarakat bisa saling menjaga dan saling mengingatkan, tentu PSBB jilid II ini insya Allah bisa berakhir,” sebutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dikatakannya, logikanya, setiap ada kenaikan satu saja kasus positif Coviid-19, maka status zona merah di Kota Padang Panjang bertambah lama, otomatis PSBB jilid II ini berlanjut. Sedangkan keinginan dari semua unsur jelas PSBB ini segera selesai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Jangan sampai kita sudah melaksanakan PSBB jilid II, tetapi di hari-hari terakhir tahap pelaksanaan PSBB ini, ternyata kasus positif bertambah lagi. “Ini sangat disayangkan. Apalagi kalau kenaikannya significant,” kata Walikota.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini pula Walikota minta kepada semua pihak, di akhir-akhir masa pemberlakuan PSBB yang tinggal 8 (delapan) hari lagi, diharap masyarakat dapat tertib dan mematuhi segala bentuk peraturan yang berlaku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kepada petugas juga diminta di penghujung masa berlakunya PSBB jilid II ini, agar betul-betul lebih menertertibkan lagi semua aturan yang sudah ditetapkan. Supaya tidak ada penambahan kasus dan penambahan penyebaran Covid-19 di Padang Panjang,” tegasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ditambahkan, jika PSBB ini sukses. Tidak ada lagi penambahan kasus Covid-19 positif di Kota Padang Panjang, maka segala aktivitas juga akan kembali normal seperti biasa. Nantinya 3-4 hari menjelang lebaran, masyarakat bisa berjualan bebas kembali seperti biasa. ( Pul / Bahrun ).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Walikota Fadly Amran : Keberhasilan PSBB Jilid II Butuh Komitmen Bersama Pemerintah dan Masyarakat

Padang Panjang, mediaterobos.com- Keberhasilan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB jilid II butuh komitmen bersama. Pe...