Media Terobos

Dua Daerah di Sumbar, Kirim Limbah Infeksius Covid-19 ke Indarung Tanpa Standar WHO

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB22I3NX3bes3x-MsWqw0qzi6VsTVlnZ60vb9k4SmItXsFNWFANII9XSzTV4-5o6Mb0YjLSOojj4ZrLZueO52CY991ae1X7QUAlwZ5_0vvDF5c0ykbgR_i20Z8q0MUnYZZaGjnfC75GgQi/s1600/IMG-20200501-WA0031.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="675" data-original-width="1080" height="250" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB22I3NX3bes3x-MsWqw0qzi6VsTVlnZ60vb9k4SmItXsFNWFANII9XSzTV4-5o6Mb0YjLSOojj4ZrLZueO52CY991ae1X7QUAlwZ5_0vvDF5c0ykbgR_i20Z8q0MUnYZZaGjnfC75GgQi/s400-rw/IMG-20200501-WA0031.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">MEDIATEROBOS.COM </span></b><br />
<br />
<b>Sumatera Barat- </b>Pemerintah Daerah di Sumatera Barat tidak bisa menjalankan penangan wabah Covid-19 dengan mengadopsi protokoler resmi, dua mobil pengangkut limbah infeksius Covid-19 dari Pemkot Padang Panjang dan Kabupaten Solok tertangkap warga Lubuk Kilangan tanpa protokoler.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Padahal, menurut WHO, wadah Covid-19 juga termasuk di dalamnya adalah limbah medis penanganan penyakit itu sendiri. Maka WHO telah menetapkan protokoler resmi cara pemusnahannya. Salah satunya adalah penggunaan insinerator dan sederet aturan lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gubernur Sumbar berdasarkan SK No. 660-285-2020 tanggal 13 April 2020 menunjuk kiln Indarung V PT Semen Padang sebagai pemusnah limbah infeksius B3 penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun dalam penanganannya ketidakseriusan pemerintah, terungkap hari ini di Kecamatan Lubuk Kilangan. Siang ini, warga Indarung, Lubuk Kilangan (Luki) menangkap dua mobil pengangkut limbah dari Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Solok, sebuah mobil boks BA 0905 NZ dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, sebuah mobil pick up BA 8806 H yang mengantar limbah infeksius ke unit insinerator kiln Indarung V PT Semen Padang tanpa protokol WHO.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Tak satu pun di antara petugas yang menangani limbah tersebut menggunakan APD. Ada yang hanya memakai oblong dan bahkan celana pendek,” kata Yanti Chaniago, dari Tim Penanganan Covid-19 Lubuk Kilangan di lokasi tunggu limbah PT Semen Padang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan menurut pantauan warga Luki kedua mobil pembawa limbah infeksius tersebut sempat berlalu lalang di Lubuk Kilangan ketika para awak mencari lokasi sholat dan warung makan dan memarkirkan kendaraan bukan di lokasi penampungan sementara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Yang dikhawatirkan warga adalah yang mereka bawa adalah limbah berbahaya, dan para awak yang tanpa pelindung juga berinteraksi dengan lingkungan sekitar seperti warung makan dan musholla,” ujar Yanti.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Protokoler WHO mengatakan bahwa praktik terbaik untuk mengelola limbah layanan kesehatan secara aman harus diikuti, termasuk menetapkan tanggung jawab dan sumber daya manusia dan material yang memadai untuk memisahkan dan membuang limbah dengan aman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentang SDM yang digunakan kedua pemerintah daerah tersebut untuk mengantar limbah berbahaya ini ke Indarung menjadi pertanyaan warga. “Ada yang enak-enak merokok sebelum pintu masuk pabrik dan satu orang ternyata ada yang membawa APD yang baru dikenakan setelah ada kerumunan warga di penampungan,” tulis WAG Lubuk Kilangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
WHO mengatakan bahwa memang belum ada bukti bahwa kontak langsung manusia tanpa perlindungan selama penanganan limbah layanan kesehatan telah mengakibatkan penularan virus COVID-19.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, semua limbah layanan kesehatan yang dihasilkan selama perawatan pasien, termasuk yang dengan infeksi COVID-19 yang terkonfirmasi, dianggap sebagai infeksius (infeksius, benda tajam, dan limbah patologis) dan harus dikumpulkan dengan aman di dalam wadah yang diberi tanda dan kotak sharpsafe atau aman dari benda tajam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak satu pun dari kedua mobil tersebut mengikuti kaedah protokoler tersebut dan warga menolaknya. “Belum lagi kalau terjadi force majure di jalan,” kata Temi, warga Luki.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
WHO mensyaratkan limbah ini harus diolah, sebaiknya di tempat, dan kemudian dibuang dengan aman. Jika limbah dipindahkan ke luar lokasi, penting untuk memahami di mana dan bagaimana limbah itu akan dibawa, diolah dan dibuang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Limbah yang dihasilkan di area tunggu fasilitas layanan kesehatan dapat diklasifikasikan sebagai tidak berbahaya dan harus dibuang dalam kantong hitam yang kuat dan ditutup sepenuhnya sebelum pengumpulan dan pembuangan oleh layanan limbah kota.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua orang yang menangani limbah layanan kesehatan harus mengenakan APD yang sesuai (sepatu bot, gaun lengan panjang, sarung tangan tugas berat, masker, dan kacamata pelindung atau pelindung wajah) dan melakukan kebersihan tangan setelah melepasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Volume limbah infeksius selama wabah COVID 19 diperkirakan akan meningkat, terutama karena penggunaan APD.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena itu, kata WHO, penting untuk meningkatkan kapasitas untuk menangani dan mengolah limbah layanan kesehatan ini. Kapasitas pengolahan limbah tambahan, lebih disukai melalui teknologi pengolahan alternatif, seperti autoclaving atau insinerator pembakaran suhu tinggi, seperti yang dimiliki PT Semen Padang. (*)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Editor : Ariel</i></div>

Dua Daerah di Sumbar, Kirim Limbah Infeksius Covid-19 ke Indarung Tanpa Standar WHO

MEDIATEROBOS.COM Sumatera Barat- Pemerintah Daerah di Sumatera Barat tidak bisa menjalankan penangan wabah Covid-19 dengan mengadopsi...

Relawan Gugus Tugas Semprot dan Bagikan Ember Cuci Tangan Diseluruh Rumah Ibadah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH84FeIcauIeP3rA8Quk1h55YoCV6gmNFwh5GZUIKaQaoG0mHrWnZft5F1hKxu3lpbxsLikufkH_dNM78aIq1pCeuONSa6X8qesVRwOZkLxBsvi8Lkq3V4ODY66HYkUTTjpEgEcDkPNMOS/s1600/IMG-20200501-WA0004.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="493" data-original-width="1036" height="151" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH84FeIcauIeP3rA8Quk1h55YoCV6gmNFwh5GZUIKaQaoG0mHrWnZft5F1hKxu3lpbxsLikufkH_dNM78aIq1pCeuONSa6X8qesVRwOZkLxBsvi8Lkq3V4ODY66HYkUTTjpEgEcDkPNMOS/s320-rw/IMG-20200501-WA0004.jpg" width="320" /></a></div>
<b><span style="font-size: large;">MEDIATEROBOS.COM </span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Solok Selatan- </b>Relawan Gugus Tugas Covid - 19 Nagari Pasir Talang melakukan penyemprotan disinfektan serta membagikan ember beserta tempat cuci tangan diseluruh rumah ibadah yang ada dalam nagari tersebut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Wali Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu,  Nofi Wandra menjelaskan bahwa sebanyak 12 rumah ibadah di nagari ini kita lakukan penyemprotan disinfektan dan pemberian ember beserta kelengkapan cuci tangan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini dilakukan,  dikarenakan pada umumnya masih adanya kegiatan shalad.  Sedikitnya setiap minggu kami harus melakukan penyemprotan disinfektan di 2 Masjid dan di sepuluh Mushalla yang tersebar di 7 Jorong yang ada di nagari ini," terang Nofi Wandra </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"kita telah lakukan himbauan dan peringat terkait adanya larangan untuk melakukan aktifitas berkumpul-kumpul, sekaitan dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak tanggal 22 April lalu di daerah ini, " terang Nofi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ditambahkan Nofi,  berbagai hal yang berkaitan dengan pelarangan berkumpul,  keluar rumah jika tidak penting tetap kita sampaikan pada masyarakat nagari yang berpenduduk lebih kurang 4000 jiwa ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan seluruh Relawan  Gugus Tugas Covid Nagari yang termasuk seluruh Kepala Jorong di Nagari Pasir Talang terus memantau kondisi warga masing-masing,  selain iti juga melakukan dan mengingatkan masyarakat terkait upaya untuk meminilisir penyebaran virus Covid-19," tambah Novi Wandra. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu salah seorang pengurus mushallah di Jorong Tigo Lareh Bakapanjangan (TLB),  Rusli mengucapkan rasa terimakasih pada pemerintah yang telah melakukan penyemprotan dan pemberian tempat cuci tangan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
" kami masih melakukan kegiatan ibadah di mushallah dikarenakan masih banyaknya jemaah yang datang. Kami tetap mengingatkan untun tetap waspada dan menjaga kebersihan dan selalu memakai masker," kata Rusli. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain adanya penyemprotan oleh pihak Pemerintahan Nagari,  kami juga tetap melakukan penyemprotan secara mandiri sebelum melaksabakan ibadah,  terutama jelang shalad Tarawih, " terang Rusli. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu,  salah seorang warga masyarakat nagari setempat, Wawan berharap pada Pemerintah untuk dapat pula membantu masyarakat dengan masker. (men)</div>

Relawan Gugus Tugas Semprot dan Bagikan Ember Cuci Tangan Diseluruh Rumah Ibadah

MEDIATEROBOS.COM Solok Selatan- Relawan Gugus Tugas Covid - 19 Nagari Pasir Talang melakukan penyemprotan disinfektan serta membagikan...

Ta'awun Aisyiyah Bersama LAZISMU Sumbar, Angkat Thema "Eliminasi TBC dan Lawan Covid-19"

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3TaJ9Pm3lmscGY03yyG7V2BAyNQdACs3W239cQ73vrgWLiw5W1M2u5k62LQ-Lj62WZPwmKwBO8beRWLC8aoQpMBdQ6KGA_Bp3kSoxeJY_VIwxrVGepaZAF8o96epJxNXuRBrr5RjO6Lll/s1600/IMG-20200501-WA0007.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="576" data-original-width="1280" height="180" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3TaJ9Pm3lmscGY03yyG7V2BAyNQdACs3W239cQ73vrgWLiw5W1M2u5k62LQ-Lj62WZPwmKwBO8beRWLC8aoQpMBdQ6KGA_Bp3kSoxeJY_VIwxrVGepaZAF8o96epJxNXuRBrr5RjO6Lll/s400-rw/IMG-20200501-WA0007.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<b><span style="font-size: large;">MEDIATEROBOS.COM </span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Sumatera Barat- </b>Tuberkulosis yang lebih dikenal sebutan TBC, merupakan penyakit  menular yang dapat menyerang seluruh golongan masyarakat dan mengakibatkan menurunnya produktivitas, terjadinya kecacatan dan kematian yang berdampak pada menurunnya kekuatan dan ketahanan keluarga serta masyarakat. TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberkulosis, TBC bukanlah penyakit yang disebabkan oleh guna-guna, kutukan dan penyakit keturunan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai wujud kepedulian mengeliminasi (menghilangkan) penyakit TBC di tengah masyarakat, Aisyiyah dan LAZISMU Sumatera Barat mengadakan kegiatan pembagian paket sembako di empat lokasi. Empat lokasi tersebut adalah, di Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kota Solok dan Kabupaten Padang Pariaman, kegiatan sendiri dilakukan pada 29 April 2020 kemarin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Koordinator Program SR TB Care ‘Aisyiah Sumatera Barat, Deri Rizal menyampaikan,  setiap tanggal 24 Maret diperingati sebagai hari TBC sedunia dengan berbagai agenda kegiatan dan aktivitas public. Peringatan yang dilakukan setiap tahunnya dilakukan untuk mengenang saat pertama kali di tahun 1882, Dr. Robert Koch mengumumkan untuk pertama kalinya penemuan kuman Mycobacterium Tuberkulosis. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut laporan WHO, imbuhnya, pada tahun 2018 Indonesia merupakan Negara yang masuk dalam 30 negara tertinggi dengan angka kesakitan dan kematian karena Tuberkulosis (TBC), dalam data tersebut Indonesia merupakan negara tertinggi ketiga. Pada tahun 2018 insiden kasus TBC terjadi  316 kasus pada setiap 100.000 penduduk sehingga pada tahun 2018 diperkirakan 845.000 kasus TBC terjadi di Indonesia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan ada proses sosialisasi dan literasi untuk masyarakat bahwa penyakit TBC dapat disembuhkan," katanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Deri menambahkan, sembako yang dibagikan ada sebanyak 400 paket. 200 paket didistribusikan di Kota Padang, 50 paket di Kabupaten Padang Pariaman, 50 paket di Kota Bukittinggi dan 50 paket di Kota Solok. "Bantuan sembako ini diberikan untuk Pasien TBC yang sedang dalam masa pengobatan, kader komunitas, petugas Kesehatan dan pegawai yang berada dalam lingkungan amal usaha. Kami harap ini bisa membawa manfaat untuk penerima," ucapnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, Ir. Yunita Nazar, MP Mewakili Ketua PW ‘Aisyiyah menyampaikan, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Barat bersama Pimpinan Daerah ‘Asiyiyah menbagikan paket sembako untuk pasien, kader, tenaga kesehatan yang disalurkan melalui SR TB Care ‘Aisiyah Sumatera Barat. Disamping itu dengan kondisi Covid19 saat ini, pimpinan wilayah ‘aisyiyah menggerakkan seluruh komponen ‘Aisyiyah untuk melakukan kegiatan tolong menolong (taawun) serta berbuat kebaikan untuk sesama. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marizal Hafdhal, Sekretaris Lazismu Sumatera Barat mengatakan, kegiatan pembagian sembako ini merupakan kerja sama dan implementasi program nasional ketahanan pangan yang juga sedang dilakukan oleh Lazismu Sumatera Barat. "Kita berharap aksi ini dapat bermanfaat untuk sesama," tukas Marizal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terkait ini, kegiatan terlaksana atas kerja sama ‘Aisyiyah dengan LAZISMU Sumatera Barat, Lazismu Kota Bukittinggi, Lazismu Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman serta didukung oleh Muhammadiyah Covid19 Command Centre (MCCC) Sumatera Barat. (pzv/rel)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<u><span style="font-size: x-small;"><i>Editor : Ariel</i></span></u>

Ta'awun Aisyiyah Bersama LAZISMU Sumbar, Angkat Thema "Eliminasi TBC dan Lawan Covid-19"

MEDIATEROBOS.COM Sumatera Barat- Tuberkulosis yang lebih dikenal sebutan TBC, merupakan penyakit menular yang dapat menyerang seluru...

1 PDP di Padang Pariaman Meninggal Dunia

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio-RsGmJjvFYULquoQkp_JPGPw6kvSQ_DSuzJvhxFWa-NzicDwaoMhB2059U02gJsZJbaWe8jHkxhVbDLfAW_J6BTPCorlmjAcU-mLILqlbaDvd1RftRlJr2zP8DOLaw99yubqysLMkhYi/s1600/22.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="442" data-original-width="1280" height="137" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio-RsGmJjvFYULquoQkp_JPGPw6kvSQ_DSuzJvhxFWa-NzicDwaoMhB2059U02gJsZJbaWe8jHkxhVbDLfAW_J6BTPCorlmjAcU-mLILqlbaDvd1RftRlJr2zP8DOLaw99yubqysLMkhYi/s400-rw/22.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: x-small;">Satgas Covid-19 Padang Pariaman</span></i></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Parikmalintang – 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) UF (20) di Nagari Lurah Ampalu Korong Simpang Kecamatan VII Koto dimakamkan dengan Protokoler Covid-19 pada Jumat (17/04) pagi di Nagari Lurah Ampalu Korong Simpang, Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
dr. Jasneli, Mars selaku salah satu juru bicara Tim Komunikasi Gugus Penanganan Covid-19 menyampaikan bahwa sebelumnya UF mengalami batuk dan kadang sesak nafas sejak tanggal 27 Maret 2020 dan sempat berobat di Pustu Sikilir dan Puskesmas Ampalu. Selanjutnya juga pernah dirawat inap di RS Tamar Medical Center pada tanggal 10 April 2020.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sebelumnya PDP atas nama UF ini tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah yang terjangkit wabah, namun aktifitas pekerjaan sehari-hari UF yang berjualan ini bisa dibilang rentan terkena Covid-19 karena bertemu dengan banyak orang, setelah di rawat di TMC selama 5 hari pada tanggal 14 April 2020 UF melakukan pulang paksa.” Tutur nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia juga menjelaskan pada tanggal 15 April 2020 UF kejang dan dibawa oleh pihak Puskesmas Ampalu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman, selanjutnya pada tanggal 16 April 2020 RSUD Padang Pariaman melakukan tes SWAB pasien UF dan pada hari ini pasien AF meninggal dunia dan sudah dimakamkan dengan standart Protokol penananganan pasien Covid-19.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Pagi ini pasien telah dikebumikan dengan standart Protokol Covid-19 meski sebelumnya pihak keluarga melakukan penolakan pemakanan dengan standart Protokol pasien covid-19 kepada UF, namun setelah diberikan pengertian lebih lanjut kepada keluarga pasien dan berkat bantuan dari Polres Padang Pariaman dan keluarga, pemakaman yang dilaksanakan di Nagari Lurah Ampalu Korong Simpang, Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman.” Jelasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia juga menyampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman juga sudah melakukan himbauan dan arahan terhadap petugas medis di Ampalu untuk melaksanakan isolasi mandiri serta kepada seluruh keluarga pasien UF juga untuk melakukan isolasi mandiri sembari menunggu hasil SWAB tes AF dikelurkan oleh Laboratorium Universitas Andalas dalam kurun waktu 2-3 hari kedepan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Dalam kasus ini kami tetap melakukan standart penanganan Covid-19 kepada pasien UF, kita semua berharap semoga nanti hasilnya negative dan dapat menghapus segala kecemasan masyarakat yang mana pasien UF menunjukan gejala Covid-19.” Tutupnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sembari menunggu hasil tes SWAB dari labor Unand, Satgas penananganan Covid-19 sudah melakukan tracking perjalanan pasien PDP serta meminta kepada masyarakat yang berkontak langsung dengan pasien UF untuk melakukan isolasi mandiri dirumah agar berjaga-jaga.(Humpro_PP)</div>

1 PDP di Padang Pariaman Meninggal Dunia

Satgas Covid-19 Padang Pariaman Parikmalintang – 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) UF (20) di Nagari Lurah Ampalu Korong Simpang Kecamat...