Fakhrizal Kembali Bantu 10 Ton Beras Untuk Warga Kota Padang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBfZ01WFlGrfqMs7wbPEyGjEEVq3ou0Mh4JBCbgoQjHmbO-KvoW65n0aDMYVwmpl37NALBOcczHPkCUIWBePzrnHoKXM95DGb4ARAhcsWmrhTn8RUhoQAcYyCO1zuGUqZ0_ZQeImqTg1y1/s1600/IMG-20200426-WA0026.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBfZ01WFlGrfqMs7wbPEyGjEEVq3ou0Mh4JBCbgoQjHmbO-KvoW65n0aDMYVwmpl37NALBOcczHPkCUIWBePzrnHoKXM95DGb4ARAhcsWmrhTn8RUhoQAcYyCO1zuGUqZ0_ZQeImqTg1y1/s400-rw/IMG-20200426-WA0026.jpg" width="400" /></a></div> <br /> <b><span style="font-size: large;">MEDIATEROBOS.COM</span></b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b>Sumatera Barat- </b>Masih ribut soal pendataan dan verifikasi data penerima bantuan langsung tunai masyarakat terdampak covid-19 membuat ratusan ribu warga berkemampuan ‘dapek pagi habih patang’ semakin memiriskan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Kami patuah jo PSBB ko pak tapi, paruik jo dapua kami indak nio manarimo nyo doh pak, nan bantuan kewajiban pemerintah alun juo sampai lai,”ujar seorang warga di Tarandam Padang yang mengeluh terhadap fakta kondisi kehidupan saat ini, Minggu 26/4.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menyaksikan fakta miris kehidupan masyarakat di  Sumbar khusus Kota Padang itu yang langsung atau tidak terdampak penanganan Covid-19, Irjen Pol Fakhrizal saat jadi Kapolda Sumabr dulu dikenal sebagai ‘Jenderal Niniak Mamak’ tidak tinggal diam.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Memang kondisi ini merata seluruh Indonesia, bahkan dunia, tapi apakah kita biarkan terjadi, tentu tidak saatnya jiwa gotongroyong dan kesetiakwanan anak minang dipertaruhkan, ayo bantu sanak saudara yang teraniaya karena perang lawan Coronavirus ini,”ujar Fakhrizal yang sejak  larangan pulang kampung dikeluarkan dulu hingga hari ini tetap bertahan di rantaunya di Kota Jakarta.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Fakhrizal kembali menyalurkan kepeduliannya buat masyarakat terdampak Covid-19.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Tidak usah kita saling salah menyalahkan, saling kecam mengecam, di kondisi sekarang ini yang dibutuhkan ayo turun, bisa sato sakaki bisa lebih untuk ringankan sudara kita,”ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hari ini  10 ton beras untuk bantu masyarakat Kota Padang yang terdampak ekonominya terutama pekerja sektor informal.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Siap dibungkus per 10 Kilogram, Insya Allah besok dibagi ke masyarakat kurang mampu dan terdampak kerana wabah corona ini,”ujar Sahabat Fakhrizal Syahrial Koyal Minggu sore tadi di Padang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Irjen Pol Fakhrizal berharap 1000 paket beras isi 10 kilo tentu dunsanak yang menerima bisa memanfaatkannya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Semoga bermanfaat bagi dunsanak ambo (saudara saya) di Padang,”ujar Fakhrizal.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Fakhrizal mengakui mengahadapi wabah Covid-19 butuh kerjasama dan kekompakan semua stakholder dan masyarakat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Kondisi ini entah kapan berakhirnya belum diketahui pasti. Lambat atau cepat Covid-19 teratasi hanya satu cara yakni patuhi Protokol Kesehatan. Tapi dampak mematuhi itu tentu terjadi pemerosotan ekonomi.</div> <div style="text-align: justify;"> Saat ini penurunan pendapatan terjadi,  sekaligus  peningkatan konsumsi rumah tangga dalam menjaga diri dan keluarga di rumah dari corona ,” ujar Fakhrizal.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sehingga itu kekompakan dan semangat gotongroyong dan kesetiakawanan menjadi kunci membantu warga pekerja informal mematuhi stay at home untuk mengikis penyebaran coronavirus ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Ayo, kita mesti bergotong royong membantu masyarakat terdampak corona. Dengan bersama-sama kita pasti kuat,” ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Fakhrizal tetap berharap masyarakat Padang khususnya dan Sumbar umumnya untuk ikuti aturan pemerintah dan MUI sebagai ulil amri. Seperti, beraktivitas dan beribadah dari rumah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Mari kita tingkatkan iman dan imun selama Ramadan di pandemi ini. Semoga Covid-19 ini segera berlalu. Amin,”ujar Fakhrizal.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sampai Senin besok Irjen Pol Fakhrizal terus menebar kepedulian selama pandemi coronavirus kepada masyarakat di Sumbar, mulai ribuan masker dan hand sanitizer, lalu 2500 paket sembako, besok dibagi 10 ton beras untuk 1000 warga di Padang. (rilis: fage-center)</div> <br /> <br /> <i><span style="font-size: x-small;">Editor : Ariel</span></i>

Fakhrizal Kembali Bantu 10 Ton Beras Untuk Warga Kota Padang

MEDIATEROBOS.COM Sumatera Barat- Masih ribut soal pendataan dan verifikasi data penerima bantuan langsung tunai masyarakat terdampak c...

Read more »

MUI Terus Himbau Masyarakat Beribadah di Rumah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio1cNdT8D6BTGYr3fAfPbeJ5ZzBz3kMviph6BQoOPDmqGbYG4-Ak9uU8mhD3dwRjHl2GBqwLE7vSo_sj9HtHJuaEFBOB9Qaq9B2Q00Fvj4FR_Ayksu7Od-tsWQLU4qSdW79uXci6AGQU9V/s1600/IMG-20200426-WA0019.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="810" data-original-width="1080" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio1cNdT8D6BTGYr3fAfPbeJ5ZzBz3kMviph6BQoOPDmqGbYG4-Ak9uU8mhD3dwRjHl2GBqwLE7vSo_sj9HtHJuaEFBOB9Qaq9B2Q00Fvj4FR_Ayksu7Od-tsWQLU4qSdW79uXci6AGQU9V/s400-rw/IMG-20200426-WA0019.jpg" width="400" /></a></div> <br /> <b><span style="font-size: large;">MEDIATEROBOS.COM </span></b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b>Sumatera Barat- </b>Majelis Ulama Indonesia Sumbar tak henti-hentinya menghimbau umat muslim untuk tetap beribadah dirumah saat pandemi virus corona/ covid-19 masih mewabah di Indonesia khususnya Sumbar. Himbauan tersebut tentunya cukup beralasan, mengingat terus bertambahnya jumlah orang yang terkonfermanasi positif Covid-19.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hingga Minggu 26 April data pantauan Covid-19 di sumbar sudah menembus angka 102 orang positif, 7573 Orang Dengan Pemantauan dan 329 Pasien Dengan Pemantaun. Melihat grafik yang terus meningkat ini, tentunya berbagi upaya mesti dilakukan gunan menekan penyebaran virus yang menjanggkit sebagian besar negara didunia ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Seperti disampaikan Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar kita punya tanggung jawab bersama menekan penyebaran wabag virus korona tersebut. Salah satu upaya kita adalah dengan menghimbau umat muslim untuk beribadah solat berjamaah, Jumat dan Taraweh di rumah saja.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Agar tidak semakin berkembang,MUI Sumatera Barat beberapa waktu lalu sudah mengeluarkan Maklumat dan Tausiyah bernomor 003/MUI-SB/III/2020 yang mengimbau pelaksanaan salat jumat ditiadakan sementara, dan diganti dengan salat zuhur di rumah masing-masing.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar menyebutkan, MUI mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggelar salat Jumat dan menggantinya dengan salat Zuhur di rumah masing-masing. Upaya ini adalah bentuk kepedulian kita dalam menekan penyebaran virus corona.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Para dai, kata Guzrizal, diminta tidak melakukan kegiatan yang menghimpun banyak jemaah seperti kegiatan pengajian ataupun kegiatan yang dapat mendatangkan banyak orang di masjid ataupun musala, untuk sementara dihentikan, termasuk pelaksanaan ibadah solat taraweh berjamaah dirumah saja. MUI di setiap daerah juga diminta agar mengeluarkan maklumat khusus sesuai kondisi daerah masing-masing.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Bukankah yang menganjurkan tersebut adalah para ulama yang sebelumnya memimpin umat mulim beribadah di masjid. Sekarang pertanyaannya, Apakah mereka para ulama tidak rindu beribadah dimasjid? Apakah mereka tidak rindu melantunkan ayat-ayat alquraan di rumah allah?.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ulama tentunya melakukan analisa secara mendalam, terutama dari petunjuk-petunjuk yang telah dilakukan, dalil-dalil yang telah dipahami dengan cara yang ditunjukan oleh rosulullah yang diwarisi para sahabat dan dituliskan dan dijabarkan oleh para ulama terdahulu,” terang Buya Gusrizal.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketua MUI ini juga menyayangkan masih adanya sikap menyalahkan dan menyayangkan keputusan Ulama dimedia sosial, seolah-olah ulama memerintahkan kita melakukan hal yang buruk. Setelah mengkaji secara mendalam, inilah yang mesti dilakukan umat islam ini untuk sementara inilah keputusan untuk sementara waktu, bukan menutup masjid untuk selamanya, bukan menutup masjid menyebut nama-nama allah dalamnya, tapi menutup masjid untuk kemaslahatan umat, untuk umat ini tetap sehat dan terhindar dari wabah virus Corona.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Kita bukannya tidak takut kepada allah, tapi bukan berarti takut kita kepada allah mengantarkan diri kita masuk kedalam wabah, kedalam bencana begitu saja tanpa mengambil langkah yang tepat. Bukannya umat bin khatab juga takut kepada allah, akan tetapi beliau tak memaksakan diri masuk kedaerah syam, karena saat itu dilanda wabah Tha'un dan kita tentunya jangan memandang enteng wabah yang sedang melanda negeri kita bahkan Dunia saat ini, sementara waktu saja dengan tujuan yang lebih besar memutus manta rantai penyebaran virus covid-19.” tukas Gusrizal</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Buya juga mengajak umat selalu bermunajat kepada Allah agar dunsanak dunsanak di rantau dan yang berada di kampung halaman, senantiasa diridhai dan dilindungi Allah swt dan menjadikan musibah ini sebagai momen mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak beribadah.(nov)</div> <br /> <br /> <i><span style="font-size: x-small;">Editor : Ariel</span></i>

MUI Terus Himbau Masyarakat Beribadah di Rumah

MEDIATEROBOS.COM  Sumatera Barat- Majelis Ulama Indonesia Sumbar tak henti-hentinya menghimbau umat muslim untuk tetap beribadah dirum...

Read more »

Suwirpen Suib, Ketua Umum S3 Salurkan Bantuan Pada Anak Yatim

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJnRov_WOw_3Ed91woWk7CwvhGeJxh4zbPHroqEUtrAFIFFjkj-SvLvAabZ4Uv79Js1n18FKAZuSR0OS5rfCkISpwraa-JluukFJdvN7H_qBKLkLMPa-5TQVP7sn9B5BsbGQvXqxVphHOq/s1600/IMG-20200426-WA0017.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="585" data-original-width="1040" height="225" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJnRov_WOw_3Ed91woWk7CwvhGeJxh4zbPHroqEUtrAFIFFjkj-SvLvAabZ4Uv79Js1n18FKAZuSR0OS5rfCkISpwraa-JluukFJdvN7H_qBKLkLMPa-5TQVP7sn9B5BsbGQvXqxVphHOq/s400-rw/IMG-20200426-WA0017.jpg" width="400" /></a></div> <br /> <b><span style="font-size: large;">MEDIATEROBOS.COM</span></b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b>Sumbar- </b>Ketua umum organisasi perantau Solok Raya, Solok  Saiyo Sakato (S3) Sumatera Barat H. Suwirpen Suib Dt. Kayo melalui koordinator masing - masing sektor di sekretariat S3 Sumbar, bertempat di By Pass, Kuranji, Kota Padang, Minggu 26 April 2020.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Santunan tersebut diberikan kepada anak yatim yang berasal dari keluarga perantau Kota Solok, Kabupaten Solok dan Solok Selatan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bantuan diserahkan Ketua Umum S3 Sumbar, H. Suwirpen Suib Dt. Kayo  kepada anak yatim asal Solok melalui koordinator, masing-masing anak diberikan 10 kilo beras dan uang 40 ribu rupiah. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Suwirpen Suib ketua umum S3 mengatakan, pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian S3 terhadap warganya. "Mestinya bantuan ini diserahkan sebelum masuk Ramadhan, namun karena adanya wabah Corona atau Covid-19, maka baru sekarang bisa terlaksana, itu pun penyerahannya melalui koordinator sektor," kata Suwirpen Suib. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lanjutnya, bantuan S3 itu bersumber dari sumbangan pengurus  dan  anggota. "Walau jumlahnya tidak seberapa, namun inilah wujud kebersamaan dan kepedulian S3 terhadap warganya," kata Suwirpen yang saat ini menjabat wakil ketua DPRD Provinsi Sumbar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> S3 adalah organisasi masyarakat perantau dari tiga kabupaten/kota, yakni Kabupaten Solok, Solok Selatan dan Kota Solok. Walau secara administrasi daerah itu tiga, namun secara sosial budaya adalah satu. Ketiga kabupaten/kota itu awalnya adalah satu, yang bernama Kabupaten Solok. (**) </div>

Suwirpen Suib, Ketua Umum S3 Salurkan Bantuan Pada Anak Yatim

MEDIATEROBOS.COM Sumbar- Ketua umum organisasi perantau Solok Raya, Solok  Saiyo Sakato (S3) Sumatera Barat H. Suwirpen Suib Dt. Kayo ...

Read more »

Pemerintah nagari upayakan keluarga tinggal di bekas kandang kambing masuk BDT warga miskin

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQg5Gpf-48Ht3pdbXAhibfVoDae_bMC5ObXDQpcJ8S9-HtXuwwHjtxT4LT8W1ZhyoOQJgunrnp4zfSOqLt3zOTCcVTi_jIWeqWjto1s7zcYpr530iATY96O-gTygOpQaT-KohPM8AFdlnS/s1600/download.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="250" data-original-width="202" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQg5Gpf-48Ht3pdbXAhibfVoDae_bMC5ObXDQpcJ8S9-HtXuwwHjtxT4LT8W1ZhyoOQJgunrnp4zfSOqLt3zOTCcVTi_jIWeqWjto1s7zcYpr530iATY96O-gTygOpQaT-KohPM8AFdlnS/s1600-rw/download.png" /></a></div> <b><span style="font-size: large;">MEDIATEROBOS.COM </span></b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b>Parit Malintang-</b> Pemerintah Nagari Sikucur Timur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat mengupayakan keluarga miskin yang tinggal di rumah tua bekas kandang kambing di daerah itu masuk ke dalam basis data terpadu (BDT) warga miskin.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Datanya sudah kami terima dan akan kami masukkan dalam daftar yang diusulkan," kata Sekretaris Nagari Sikucur Timur Hendra Putra di V Koto Kampung Dalam, Minggu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurutnya keluarga tersebut berhak masuk ke dalam BDT warga miskin dan mendapatkan bantuan dari pemerintah guna meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Namun ia mengeluhkan data BDT warga miskin di daerah itu tidak sesuai dengan yang ada di lapangan karena menurutnya data yang digunakan oleh pemerintah kabupaten maupun pusat masih pada data 2011padahal pihaknya selalu memberikan data terbaru.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Sehingga orang sudah meninggal namanya masih keluar sedangkan data keluarga miskin baru yang kami masukkan tidak keluar," tambahnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Rumah tua bekas kandang kambing yang dihuni keluarga tersebut masih terlihat lantai dibuat renggang agar kotoran ternak bisa langsung jatuh ke tanah sedangkan kondisi kayu rumah itu sudah lapuk serta tiangnya bergeser dari pondasi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Karena rumah yang dihuninya pernah digunakan untuk kandang kambing maka hingga sekarang di bawah bangunan itu masih terlihat kontoran ternak tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara itu, warga yang tinggal di rumah tersebut Delmiwati mengatakan sebelumnya ia dan keluarganya berasal dari Bukittinggi dan pindah ke Padang Pariaman sekitar tiga tahun.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Namun pengurusan kartu keluarga menjadi warga Kabupaten Padang Pariaman sekitar pertengahan 2019 sehingga dia bersama suami dan empat orang anaknya telah menjadi warga daerah itu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Sebelum pindah ke rumah ini kami menghuni sebuah rumah warga secara gratis namun karena pemiliknya pulang kampung maka terpaksa kami pindah dan tinggal di sini," katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ia mengatakan pekerjaan suaminya yang hanya sebagai kuli harian tidak sanggup mengontrak rumah yang layak sehingga rumah tua tersebut menjadi pilihan meski harus membersihkannya dengan tenaga lebih.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Butuh beberapa hari kami membersihkannya namun bau kambingnya masih aja ada," ujar dia.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman dari Fraksi PAN Dedi Salim mengatakan dirinya telah mengunjungi keluarga tersebut pada Jumat (24/4) setelah mendengar yang bersangkutan tinggal di rumah yang pernah dijadikan kandang kambing.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kedatangannya ke keluarga tersebut untuk memberikan bantuan sembako dalam program yang dibuatnya yaitu Ramadhan Berbagi yang sasarannya untuk warga-warga yang tidak mampu sehingga dapat menjalankan ibadah puasa seperti umat muslim pada umumnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Jadi setiap hari selama bulan Ramadhan saya akan mengunjungi rumah warga miskin untuk memberikan sembako," kata dia.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ia menyarankan pendataan warga miskin di Padang Pariaman untuk diperioritaskan diberikan bantuan harus dilakukan setiap tahun karena perubahan bisa saja terjadi dalam rentang waktu tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ia mengatakan jika keluarga tersebut bisa menyediakan lahan untuk pembangunan rumah maka dirinya akan membangunkan rumah untuk keluarga itu melalui dana pokok pikiransebagai anggota dewan pada 2021.(*)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i><span style="font-size: x-small;">Sumber Antara Sumbar</span></i></div>

Pemerintah nagari upayakan keluarga tinggal di bekas kandang kambing masuk BDT warga miskin

MEDIATEROBOS.COM  Parit Malintang- Pemerintah Nagari Sikucur Timur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumater...

Read more »