Media Terobos

Walikota dan Gubernur Sepakat, Perantau Padang Panjang Karantina di Pusdiklat Baso

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij805qquX86Lvp2umE5_jSH8wKfJKCy9TDgIRNlQ_2frA8qlsWwffQDnQSwqlaO4lo8TkMYuM8lviRlBiJ-hnZtXrVzBbhnvEyzUvAxbpw8kMbxIpr-Yn3m57VyXsYdN3ydCEUx5GKIyMy/s1600/IMG-20200421-WA0082.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="864" data-original-width="1152" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij805qquX86Lvp2umE5_jSH8wKfJKCy9TDgIRNlQ_2frA8qlsWwffQDnQSwqlaO4lo8TkMYuM8lviRlBiJ-hnZtXrVzBbhnvEyzUvAxbpw8kMbxIpr-Yn3m57VyXsYdN3ydCEUx5GKIyMy/s400-rw/IMG-20200421-WA0082.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<b><span style="font-size: large;">TEROBOS</span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Sumbar- </b>Salah satu hasil komunikasi yang baik antara Pemerintah Kota Padang Panjang dengan Pemprov Sumbar, dimasa Covid-19 ini, adalah berbuah tempat karantina tambahan bagi perantau Padang Panjang yang baru pulang dari rantau di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM), Kemendagri di Baso, Agam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walikota Padang Panjang, Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano, dihubungi Selasa, (21/04/2020), mengatakan, pemakaian tempat karantina tambahan tersebut  merupakan  kerjasama Pemerintah Kota Padang Panjang dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kita langsung minta izin Pak Gubernur Irwan Prayitno ketika Video Conference, Ahad, (19/4), dan beliau menyambut baik,” ujar Wako Fadly Amran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disebutkan, tempat karantina tambahan itu sangat mendesak dikarenakan selain tempat karantina BLK dan BBI yang ada di Kota Padang Panjang sudah terisi penuh, juga sebagai antisipasi trend meningkatnya jumlah warga pulang kampung menjelang puasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Tadinya kita beranggapan perantau tidak banyak yang pulang kampung, karena sudah ada himbauan Presiden, Gubernur dan Walikota untuk tidak pulang kampung dalam masa COVID-19 ini. Tetapi ternyata trendnya meningkat menjelang puasa ini,” sebutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dikatakan, tempat karantina selain Balai Latihan Kerja  (BLK) dan Balai Banih Ikan (BBI) di Padang Panjang juga telah disediakan di Islamic Center yaitu Kampus MAPK. Namun karena tempat yang ada di Pusdiklat Baso ada izin dari gubernur, maka kesempatan ini yang dipakai terlebih dahulu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara Sekda Sonny Budaya Putra menambahkan, hingga saat ini di PPSDM Kemendagri di Baso, Agam, itu sudah diantar 6 orang perantau Padang Panjang yang pulang kampung. " Empat orang diantarkan, Senin siang, (20/4) dan dua orang lainnya diantar, Senin malam, (20/4)," katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disebutkan, di tempat karantina PPSDM Kemendagri di Baso, Agam itu, disediakan makan minum, pemeriksaan kesehatan dan kegiatan positif lainnya di bawah bimbingan tim kesehatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Perlakuan yang diberikan terhadap warga yang dikarantinakan di PPSDM Baso sama dengan di BLK dan BBI kota Padang Panjang. Disediakan makan, pemeriksaan kesehatan dan kegiatan positif lainnya dibawah bimbingan tim kesehatan,” ujar Sonny.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ditambahkan, mereka  yang pulang kampung akan diantarkan dan dilayani dengan baik di tempat karantina. "Nanti setelah habis masa karantinanya kita jemput kembali dan diantar ke rumah untuk bertemu dengan sanak famili tanpa ada rasa was-was lagi dan ini adalah bukti keseriusan pemerintah Kota Padang Panjang didalam melindungi warga dari COVID-19,” pungkasnya.(nov)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<i><span style="font-size: x-small;">Editor : Ariel</span></i>

Walikota dan Gubernur Sepakat, Perantau Padang Panjang Karantina di Pusdiklat Baso

TEROBOS Sumbar- Salah satu hasil komunikasi yang baik antara Pemerintah Kota Padang Panjang dengan Pemprov Sumbar, dimasa Covid-19 ini...

Kapolres Pessel, Bagikan Sembako ke Panti Asuhan dan Masyarakat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkHRIX0IIU0veHwuLBHAsJtGiF-zGjBnDsGcL5n1wbXK-COlP489zTYYply5QRUKKSm7r2TV5LEKesIGHvMfG8PS2Hq9ylj5diqNmNYa119aHkqy8188IWEol3cJCjvuGK2aeAOoumkN0Q/s1600/IMG-20200421-WA0079.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="864" data-original-width="1152" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkHRIX0IIU0veHwuLBHAsJtGiF-zGjBnDsGcL5n1wbXK-COlP489zTYYply5QRUKKSm7r2TV5LEKesIGHvMfG8PS2Hq9ylj5diqNmNYa119aHkqy8188IWEol3cJCjvuGK2aeAOoumkN0Q/s400-rw/IMG-20200421-WA0079.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<b><span style="font-size: large;">TEROBOS</span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Pessel- </b>Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Cepi Noval, S.ik, bersama anggota Polres Pesisir Selatan bergerak bersama, membagikan sembako pada masyarakat terkena dampak covid-19, panti asuhan, tukang ojek dan pedagang. Selasa (21/4).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Bantuan sembako dari jajaran Polres Pessel, sedikitnya bisa membantu saudara - saudara kita yang terkena dampak covid-19," ungkap Cepi Noval.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan, kurang lebih 138 orang anggota Polres Pessel diturunkan ke 23 Nagari di Kecamatan Koto XI Tarusan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari ini kata Kapolres, sebanyak 1.150 Edaran ditempel, di kadai, warung, pasar, rumah warga, kantor walinagari dan tempat berkumpulnya masyarakat. Edara tersebut berisi tentang, Maklumat Kapolri, Aturan tentang pemberlakuan PSBB sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat dan antisipasi penyebaran virus Covid-19, ketentuan pidana bagi masyarakat yg tidak mematuhi himbauan covid dan </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Fatwa MUI kepada umat muslim tentang tata cara sholat berjamaah selama kondisi darurat Covid-19. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kapolres Pessel berharap edaran ditempel anggotanya bisa dipatuhi, serta tidak langgar. Hal, tersebut dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Pessel. Dan, kita ingin seluruh masyarakat di Pesisir Selatan, khususnya Kecamatan Koto XI Tarusan bisa mematuhi edaran tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kegiatan seperti ini akan terus dilakukan di wilayah hukum Polres Pesisir Selatan, termasuk pembagian masker, " ujar Kapolres.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk itu dirinya menghimbau seluruh masyarakat bisa mematuhi edaran telah disampaikan dan telah ditempel. Dan, kita berharap masyarakat mematahuinya." Mari sama Kita lawan Covid-19, di Kabupaten Pesisir Selatan,". (rio)</div>

Kapolres Pessel, Bagikan Sembako ke Panti Asuhan dan Masyarakat

TEROBOS Pessel- Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Cepi Noval, S.ik, bersama anggota Polres Pesisir Selatan bergerak bersama, membagikan s...

Cegah Penularan Covid-19, Suhatri Bur Setujui Pemberlakuan PSBB

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHgDei5CZ4fbGvfrc87pQpKujTz7b3xPNBTplT-LMcFC1JH0_KYqQXsY2xDHihSVBmy_kgjxBwy6QIATXl_nSWanWyEqhbYdOxlszYoeqOzN-xsd-vZEjRCLtg_GV_bIEPXuLbugwxV2sB/s1600/55.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="721" data-original-width="1280" height="180" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHgDei5CZ4fbGvfrc87pQpKujTz7b3xPNBTplT-LMcFC1JH0_KYqQXsY2xDHihSVBmy_kgjxBwy6QIATXl_nSWanWyEqhbYdOxlszYoeqOzN-xsd-vZEjRCLtg_GV_bIEPXuLbugwxV2sB/s320-rw/55.jpg" width="320" /></a></div>
<b><span style="font-size: large;">MEDIATEROBOS.COM </span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Parit Malintang-</b>Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur,S.E.,M.M., mengikuti Video Conference (Vicon) terkait prmberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan Gubernur Sumatra Barat Irwan Paryitno bersama Bupati/Walikota se Provinsi Sumatra Barat pada Senin(20/04) di Ruang Bupati Padang Pariaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam keterangannya Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno memaparkan beberapa alasan pemberlakuan PSBB di Sumatra Barat yakni meningkatnya jumlah kasus menurut waktu, penyebaran pandemic Covid-19 telah menyebar keseluruh daerah, dan penytebaran kasus telah menggambarkan adanya sub cluster dan transmisi local</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia juga menambahkan dalam pemberlakukan PSBB beberapa protokol yang harus ditaati dianataranya pembatasan aktivitas sekolah atau institusi pendidikan diantaranya dengan sekolah dan institusi pendidikan tutup sementara, kegiatan belajar mengajar melalui metode belajara jarak jauh di rumah, evaluasi belajat atau ujian dilakukan dari rumah dikecualikan bagi lembaga pendidikan, pelatihan, dan penelitian yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan dengan tetap mempedomani protokol pencegahan, sementara itu untuk pembatasan untuk aktivitas kantor dilakukan dengan ketentuan perusahaan, pemerintahan dan istitusi menutup kantor atau menerapkan aturan work from home (WFH), jika tetap beroperasi perusahaan wajibmenerpakan aturan pembatasan fisik secara ketat, mendiadakan rapat, pelonggaran jam kerja, duduk dengan jarak minimal 1 meter antar pegawai, menggunakan masker, penggunaan sarung tangan dan deteksi suhu tubuh secara rutin serta setiap orang dengan penyakit penyerta, ibu hamil dan lansia dilarang beraktivitas di tempat kerja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sektor yang masih boleh beroperasi selama masa PSBB dengan tetap mempedomani protokol pencegahan penyebaran Covid-19 diantaranya Instansi Pemerintah Pusat dan derah sesuai dengan pengaturan dari kementrian terkait, BUMN dan BUMD sesuai dengan pengaturan dari Kementrian terkait, Institusi tertentu sperti kesehatan, bahan pangan, TNI/Polri, Energi, Komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, logistik dan perhotelan.”terangnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia juga menuturkan hal lain yang harus diterpakan dalam pelaksanaan PSBB yakninya pembatasan aktivitas di rumah ibadah, di tempat umum, pembatasan kegiatan sosial budaya dan pariwista, pembatasan layanan transportasi umum dan pembatasan selektif di jalur perbatasan Provinsi Sumatra Barat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu Wakil Bupati Padang Pariaman menyetujui diberlakukannya PSBB di Sumatra Barat dan akan melaksanakannya di Padang Pariaman, dan sudah mulali mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pemberlakuan PSBB di Padang Pariaman</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Masalah yang dihadapi ketika PSBB diberlakukan di Padang Pariaman yakninya penggunaan ojek dimana tidak semua rumah di Padang Pariaman memiliki kendaraan bermotor sehingga harus menggunakan ojek dalam keperluan yang mendesak, selain itu juga perlu pembahasan tentang perkeretaapian untuk pegawai industri agar tidak diberlakukannya PSBB seperti Coca Cola, Kunango Jantan dan Coco Mas.”tuturnya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia juga menambahkan pasar tradisional di Padang Pariaman pada umumnya diisi oleh pedagang yang berasal dari darek sehingga hal ini berpengaruh untuk penerapan PSBB, oleh sebab itu diperlukan adanya ketegasan terkait pedagang tersebut dan berupaya agar tidak menekan perekonomian pedagang dan petani di daerah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan hasi keputusan berasam antara Gubernur dan Bupati/Walikota se Sumatra Barat PSBB akan diberlakukan mulai Rabu Tanggal 22 April 2020 hingga 14 hari kedepan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Vicon ini dihadiri Dandim 0308, Perwakilan Polres Padang Pariaman, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Padang Pariaman, dan Kepala OPD se Kabupaten Padang Pariaman.(HMS)</div>

Cegah Penularan Covid-19, Suhatri Bur Setujui Pemberlakuan PSBB

MEDIATEROBOS.COM Parit Malintang- Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur,S.E.,M.M., mengikuti Video Conference (Vicon) terkait prmbe...

Komisi IV DPRD Kota Padang Apresiasi Kinerja Baznas Padang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixQ-iHEUEQLicW3culGw1jv58hYPphwvt1FALxS9HV_gwUH-GrWKzdE76Jj9HbWLN6JYwQ_fJzk4OIolgk7lJduNE-1bkJkAO0RnquFddHo0XfHQ8RYpYPbjt3Fcbtmw7CAnCFoXL0vJqC/s1600/IMG-20200421-WA0018.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="1200" height="266" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixQ-iHEUEQLicW3culGw1jv58hYPphwvt1FALxS9HV_gwUH-GrWKzdE76Jj9HbWLN6JYwQ_fJzk4OIolgk7lJduNE-1bkJkAO0RnquFddHo0XfHQ8RYpYPbjt3Fcbtmw7CAnCFoXL0vJqC/s400-rw/IMG-20200421-WA0018.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: x-small;">Foto: Ketua BAZNAS Kota Padang Epi Santoso saat berdiskusi bersama komisi IV DPRD Kota Padang, Selasa 21 April 2020.</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<b><span style="font-size: large;">TEROBOS </span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Padang- </b>Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Azwar Siri mengapresiasi setiap program yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Padang, seperti gerakan BAZNAS dalam rencana Penanganan bagi warga tidak mampu yang terdampak Covid 19 dikota Padang ketika melakukan kunjungan Komisi IV ke Kantor BAZNAS Kota Padang, hari ini, Selasa (21/04/2020).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Azwar Siri program yang dilakukan oleh BAZNAS kota Padang tersebut tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Karena sasarannya sudah jelas, ada 8 golongan yang harus dibantu diantaranya fakir, miskin, mualaf dan lainnya," ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara Itu Zulhardi Z Latif yang juga anggota Komisi IV DPRD Kota Padang menegaskan pihaknya akan mendukung setiap program BAZNAS Kota Padang yang benar benar menyentuh masyarakat, seperti program penanganan bagi warga kurang mampu  terdampak Covid, dan tidak lupa Buya sapaan akrab beliau juga mengajak kepada para dermawan untuk sama sama menyalurkan zakat nya ke BAZNAS Kota Padang yang merupakan lembaga resmi pemerintah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada Keaemoatan itu Ketua BAZNAS Kota Padang Episantoso, menyampaikan bahwa program sembako untuk warga yang kurang mampu terdampak Covid 19 dikota Padang dari BAZNAS akan segera kita luncurkan diawal ramadhan nanti dan untuk pendistribusiannya akan kita laksanakan sebaik mungkin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Nantinya kita akan mempersiapkan 20.000 Paket sembako yang akan kita distribusikan kepada warga kurang mampu, melalui masjid Mushala yang ada dikota Padang, dan terlebih dulu akan berkoordinasi dengan pihak terkait,” jelasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Episantoso mengungkapkan, sejumlah program BAZNAS telah dilaksanakan dalam berbagai aspek. “Seperti program bedah rumah , kemudian pemberian beasiswa tingkatan SD dan SMP dan Program bantuan Usaha untuk usaha kecil  kata Episantoso.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada kesempatan itu episanto  juga mengatakan , Kedepan sejumlah program BAZNAS Kota Padang masih akan terus dilaksanakan, hanya saja untuk melaksanakannya memerlukan anggaran dan bantuan dari semua pihak sangat diharapkan. Terangnya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hadir pada kesempatan itu Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Azwar Siri, Komisi IV DPRD Kota Padang Zulhardi Z Latif, Zalmadi, Donal Ardi, Muhidi, Mukhlis, Ketua BAZNAS Kota Padang Episantoso,Wakil Ketua BAZNAS Siril Firdaus,Kabag dan Kabid dilingkungan BAZNAS Kota Padang serta beberapa awak media. (*)</div>
<br />
<br />
<i><span style="font-size: x-small;">Editor   :  Ariel</span></i><br />
<i><span style="font-size: x-small;">Penulis : Humas BAZNAS</span></i>

Komisi IV DPRD Kota Padang Apresiasi Kinerja Baznas Padang

Foto: Ketua BAZNAS Kota Padang Epi Santoso saat berdiskusi bersama komisi IV DPRD Kota Padang, Selasa 21 April 2020. TEROBOS Padan...