Media Terobos

Vidcon Covid-19, Mendagri: Utamakan Kesehatan Publik Dengan Tetap Menjaga Ekonomi Jangan Jatuh Terlalu Dalam

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwiRugX3XO0Qslrl44MshelZX3LkERAMBjp-Zz2iZwKN0Nxdg3UAb4e6uW0-rwPfZefEkEe2bf-X3x09XQDCO5DoJwH3ZQuudGtb21PoTr8X0s9xO7-a2ID98DVHG2HLow1ekxu6Hk6H8M/s1600/16.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwiRugX3XO0Qslrl44MshelZX3LkERAMBjp-Zz2iZwKN0Nxdg3UAb4e6uW0-rwPfZefEkEe2bf-X3x09XQDCO5DoJwH3ZQuudGtb21PoTr8X0s9xO7-a2ID98DVHG2HLow1ekxu6Hk6H8M/s320-rw/16.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Padang Panjang, mediaterobos.com - Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Ketua KPK, Kepala BPKP, Kepala LKPP, dan Ketua BPK menggelar Video Conference (Vidcon) bersama Sekda Provinsi, Bupati dan Walikota se-Indonesia terkait akuntabilitas pelaksanaan anggaran dan pengadaan barang dan jasa di daerah dalam pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19), Rabu (08/04).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Vidcon tersebut digelar sehubungan dengan masalah realokasi anggaran berkaitan dengan krisis Covid-19.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D mengatakan saat ini kita sedang menghadapi pandemi global, krisis global Covid-19 yang sudah melanda semua negara. 203 Negara di Dunia saat ini semua sudah terpapar termasuk Indonesia</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Pemerintah saat ini harus memiliki sense of crisis (rasa bahwa ini adalah suatu krisis dan bukan krisis biasa) karena krisis pandemi saat ini adalah krisis yang terluas didalam sejarah umat manusia,"ucapnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berkaitan dengan itu dampak yang terjadi akibat dari pandemi tersebut, Dunia saat ini termasuk Indonesia, mengalami persoalan kesehatan yang bertimbal balik dengan masalah ekonomi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Krisis Covid-19 ini memiliki dampak ekonomi yang luar biasa yang tidak dapat ditandingi oleh krisis ekonomi yang pernah dialami oleh Dunia sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah saat ini berada pada posisi dilematis antara kesehatan publik, atau kesehatan masyarakat dengan menjaga ekonomi, "ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau Pemerintah mengutamakan kesehatan publik dapat mengorbankan stabilitas ekonomi, ketika ekonomi jatuh maka kekuatan kemampuan terutama keuangan untuk menangani krisis kesehatan dalam jangka panjang makin lama makin melemah, sehingga kesehatan publik yang diutamakan akan menjadi tidak terlindungi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Begitu juga sebaliknya kalau kita mengutamakan ekonomi akan mengorbankan kesehatan publik, mengorbankan kemanusian jika terjadi banyak korban,"ungkapnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh karena itu strategi utama Pemerintah saat ini adalah mengutamakan kesehatan publik tetapi juga menjaga ekonomi jangan sampai jatuh terlalu dalam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk Kota Padang Panjang sendiri acara Vidcon tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Padang Panjang, Drs. Asrul dan Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra,AP,M.Si beserta OPD terkait.( Pul / Bahrun ).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Vidcon Covid-19, Mendagri: Utamakan Kesehatan Publik Dengan Tetap Menjaga Ekonomi Jangan Jatuh Terlalu Dalam

Padang Panjang, mediaterobos.com - Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Ketua KPK, Kepala BPKP, Kepala LKPP, dan Ketua BPK menggelar ...

Meski Kondisi Sulit, Genius Umar Optimis Stock Pariaman Aman

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNR09LZhw27irowr2SYCnpg1o2AETVzNOhBMxBPOBwZ9OfCj0lAJCf-h8dFy08yTcKFIw_W-mBcwu23KpAfMzuzGcoY8PpfiDaKKon_Af6-XC4869Oo__Lu3apYz8MrBRGiHM7zTZ7KyNb/s1600/IMG-20200408-WA0022.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNR09LZhw27irowr2SYCnpg1o2AETVzNOhBMxBPOBwZ9OfCj0lAJCf-h8dFy08yTcKFIw_W-mBcwu23KpAfMzuzGcoY8PpfiDaKKon_Af6-XC4869Oo__Lu3apYz8MrBRGiHM7zTZ7KyNb/s400-rw/IMG-20200408-WA0022.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: x-small;">Foto : Wali Kota Pariaman Genius Umar Pastikan Pasokan makanan di Pariaman masih aman</span></i></div>
<br />
<b><span style="font-size: large;">TEROBOS</span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Pariaman- </b>Wabah Corona berdampak kemana-mana, ekonomi stagnan efek stay at home membuat kehidupan masyarakat merana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi bencana global ini harus dihadapi dengan semangat keoptimisan, Walikota Pariaman Genius Umar meyakini masyarakatnya, bagaimana pun situasi dampak Covid-19 ini, untuk stock beras Pariaman aman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”In Shaa Allah stock beras aman,”ujar Genius Umar saat kegiatan monitoring pembagian bantuan beras dari Pemeritah Kota Pariaman kepada masyarakat desa yang terkena dampak wabah Coivd-19,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain memantau pembagian beras, Walikota Pariaman Genius Umar juga ikut memanen padi bersama petani di lahan sawah perani di Desa Sungai Sirah, Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman, Selasa 7/4.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ketersediaan pangan berupa beras Pariaman aman untuk beberapa bulan kedepan,”ujar Genius.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap tahun kata Genius Umar produksi beras di Kota Pariaman selalu surplus. Dan dari total penduduk Kota Pariaman yang berjumlah 93 ribu jiwa, kurang lebih beras konsumsi adalah sekitar 98 kilogram perjiwa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dikatakannya juga, dari luas sawah di Kota Pariaman 1785 hektare, jumlah produksi gabah kering panen (GKP) tahun 2019 sekitar 24.021 ton, gabah kering giling (GKG) 20.663 ton dan beras sekitar 13.228 ton.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Pada situasi pendemi Covid-19 saat ini, kita selalu melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk tetap menggarap sawahnya sesuai dengan musim tanam yang turun. Kita selalu memacu agar petani langsung mengolah sawahnya untuk tanam padi kedua,"ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat Kabag Sekretariat Wakil Ketua DPD RI ini juga menambahkan, pada saat ini situasi persawahan dari empat kecamatan di Kota Pariaman lebih kurang 50 persen sudah panen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kendalanya hanya di Kecamatan Pariaman Selatan yang baru sebagian yang panen dan sebagian lagi usia padinya masih 2,5 bulan dikarenakan musim penghujan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, untuk ketersedian pupuk bersubsidi cukup sampai bulan agustus hingga september. Dan untuk bibit dan benih juga mencukupi dan bahkan kita bisa menjualnya keluar daerah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, dalam penanganan wabah Covid-19 saat ini, Pemerintah Kota Pariaman juga telah menyiapkan bantuan berupa bibit tanaman pekarangan seperti bibit bayam, kangkung, kacang panjang dan polibek untuk diberikan kepada 300 kepala keluarga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Insyaallah dalam minggu ini bibit tersebut akan kita serahkan langsung kepada penerima bantuan,”ujar sosok yang terdaftar sebagai Cawagub Independen Pilkada Sumbar tahun ini. (rilis: kominfo/win)</div>
<br />
<i><span style="font-size: x-small;">Editor : Ariel</span></i>

Meski Kondisi Sulit, Genius Umar Optimis Stock Pariaman Aman

Foto : Wali Kota Pariaman Genius Umar Pastikan Pasokan makanan di Pariaman masih aman TEROBOS Pariaman- Wabah Corona berdampak keman...

Pemkab Solok Selatan Siapkan Tiga Skenario Pangan Untuk Memenui Kebutuhan Masyarakat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBAgAW7HaJSQsLzbZRNO2MCYMeKFnkH6p7VxrwgHyl4TiEbaeP31GIWcinGoN4V1T5jMJJi1wN_e0DNdD7-aO7UqAaE-yCNEgwG7vsYa6F2fz6ZvZZuiEIEIrN-x3poO7zl4xtoBzbXRkY/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="233" data-original-width="216" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBAgAW7HaJSQsLzbZRNO2MCYMeKFnkH6p7VxrwgHyl4TiEbaeP31GIWcinGoN4V1T5jMJJi1wN_e0DNdD7-aO7UqAaE-yCNEgwG7vsYa6F2fz6ZvZZuiEIEIrN-x3poO7zl4xtoBzbXRkY/s320-rw/1.jpg" width="296" /></a></div>
<div style="text-align: right;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
mediaterobos.com Solok Selatan- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat menyiapkan tiga skenario pangan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan bagi masyarakat yang terdampak COVID-19.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Pemerintah daerah harus hadir di saat warganya membutuhkan. Pandemi COVID-19,selain masalah kesehatan, dampaknya juga ke sektor pendapatan masyarakat karena tidak bisa bekerja. Masyarakat yang tidak bisa bekerja tentu akan sulit mendapatkan pangan untuk kebutuhan pokok sehari-hari sehingga pemerintah harus hadir," kata Pelaksana tugas Bupati Solok Selatan Abdul Rahman, usai melakukan video conference dengan Kemendagri, KPK, BPKP, dan BPK di Padang Aro, Rabu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia menyebutkan skenario pertama dilakukan adalah mendata kebutuhan, berapa jumlah masyarakat yang akan dibantu agar bantuan bahan pangan tepat sasaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian sumber mendapatkan pangan itu dari mana, diantaranya ada dari bantuan pemerintah provinsi, juga dari kabupaten, beli sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah itu skenario pendistribusian. Menurutny ini yang perlu diperhatikan dengan cermat, sebab walaupun sudah ada rumus pembagian bantuan tersebut, bisa jadi dengan menerapkan rumus itu saja tidak seluruh masyarakat yang membutuhkan akan mendapat bantuan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia mengatakan harus ada situasi khusus yang mungkin menyimpang dari rumus pembagian bantuan untuk DTKS, sudah harus dibuat skenarionya, perlakuan pemerintah seperti apa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Yang tidak dapat bantuan dari pemerintah bisa saja mendapat bantuan sembako dari perusahaan yang ada di Solok Selatan," ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan da Perikanan Solok Selatan Del Irwan menambahkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) harus sudah ada terlebih dahulu “by name by adress” setelah itu baru mendapat bantuan dari propinsi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Masyarakat yang dibantu harus terdaftar dalam DTKS," ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia menyebutkan Solok Selatan mempunyai jatah beras 100 ton dari Bulog sebagai beras cadangan pemerintah yang bisa diambil apabila dalam keadaan darurat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk bulan Mei juga akan diminta bantuan ke Bulog sebanyak 50 ton sehingga tiga bulan ke depan tidak ada masalah dengan ketersediaan beras di Solok Selatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di samping itu, pemerintah daerah juga akan meminta bantuan telur dan ikan kemasan ke Provinsi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Nanti setiap orang akan mendapat 30 butir telur dan satu kaleng ikan kaleng,” Ungkapnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pihaknya juga telah membuat prediksi ketersediaan pangan untuk bahan pokok sampai bulan Oktober, jika terjadi keadaan darurat, yang kurang itu adalah daging ayam, telur, susu, dan bawang putih sedangkan beras mencukupi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<i><span style="font-size: x-small;">sumber : Antara Sumbar</span></i>

Pemkab Solok Selatan Siapkan Tiga Skenario Pangan Untuk Memenui Kebutuhan Masyarakat

mediaterobos.com Solok Selatan- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat menyiapkan tiga skenario pangan sebagai upaya untuk ...

Sayang Warga Babinsa Tempel Pamflet Di Tempat Strategis

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitaM7giX6ouaMEoeT-e1vGvDpyTyT10Dm5EPRJ-jCnFusaDYOCqIvR5-UhDUllXGuEykJ_tF1l5hFO1A_o2Bz7o2oIMvuet34YZXtPhfD8VLMcrk-7VWpgAe23XokAmIiz_IwpvzbyG7bY/s1600/IMG-20200408-WA0015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitaM7giX6ouaMEoeT-e1vGvDpyTyT10Dm5EPRJ-jCnFusaDYOCqIvR5-UhDUllXGuEykJ_tF1l5hFO1A_o2Bz7o2oIMvuet34YZXtPhfD8VLMcrk-7VWpgAe23XokAmIiz_IwpvzbyG7bY/s400-rw/IMG-20200408-WA0015.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<b><span style="font-size: large;">TEROBOS</span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Boyolali- </b>Merebaknya virus corona dan imbauan menghindari kerumunan serta memberlakukan social distancing untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona, Kodim 0724/Boyolali melalui Babinsa-babinsa yang tersebar di wilayah Kabupaten Boyolali, dari Koramil 01/Kota Boyolali sampai ke Koramil 19/Juwangi melaksanakan penempelan Pamplet himbauan tata cara pencegahan penularan Virus Corona (Covid-19) ditempat-tempat umum yang disinyalir banyak berkumpulnya warga. Rabu (08/04).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Upaya ini dilakukan, untuk mendukung pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Penyebaran dan penempelan pamplet dan stiker himbauan tentang pencegahan penularan virus Corona (Covid-19) ditempat yang disinyalir banyak kerumunan warga ini dinilai sangat efektif dalam mengedukasi warga agar tidak tertular. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu diharapkan warga sadar akan pentingnya hidup sehat dengan cara Social Distancing (Pembatasan jarak Sosial) disaat pandemik virus yang mematikan ini.  Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Kamami menuturkan bahwa penempelan Pamflet ini bertujuan agar warga dapat mengetahui lebih banyak tentang cara-cara pencegahan Virus Corona (Covid-19) sehingga tidak ada keresahan dan masyarakat lebih waspada dalam menjaga kebersihan lingkungannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Isi dari pamflet tersebut diantaranya adalah cuci tangan memakai sabun dengan air yang mengalir atau pakai hand sanitizer, mengurangi keluar rumah dan mendatangi tempat keramaian, menghindari menggunakan transportasi umum, makan makanan yang bersih, matang dan panas, menghindari jabat tangan atau kontak fisik, olahraga teratur, etika batuk dan bersin harus diperhatikan, dan apabila nafas terasa sesak disertai demam tinggi dan lemas agar memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapat penanganan lebih lanjut. Jelas Pasiter. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Cara ini kami rasa cukup efektif dalam menyampaikan pesan karena pamflet dan stiker yang di tempel di tempat-tempat strategis dapat dibaca langsung oleh warga, sehingga pencegahan penyebaran virus Corona dapat di antisipisi oleh khalayak banyak orang. Tanpa ada dukungan dan partisipasi semua mustahil untuk dicegah, kini saatnya kita bersatu melawan virus corona dengan mengikuti prosedur yang ada” Imbuh Pasiter.(**)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><span style="font-size: x-small;">Editor   : Ariel</span></i><br />
<i><span style="font-size: x-small;">Penulis : Agus Kemplu</span></i>

Sayang Warga Babinsa Tempel Pamflet Di Tempat Strategis

TEROBOS Boyolali- Merebaknya virus corona dan imbauan menghindari kerumunan serta memberlakukan social distancing untuk memutus mata r...