Media Terobos

Pemkab Solok Selatan Tandatangani Nota Kesepahaman

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9fsnQcTmyzD_-U4-43pb4EXTZnxod0GADhRxeQfCmUxwCKKL98WRDWSYhnKBLhvPOsKMlPOzCygvkCjvxKx7DbFc7Cub_LOt5E_nW6NcBLarIzFO0OsMg6nciZWdmGfdrar6v068tnAg6/s1600/IMG-20200307-WA0021.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="720" height="213" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9fsnQcTmyzD_-U4-43pb4EXTZnxod0GADhRxeQfCmUxwCKKL98WRDWSYhnKBLhvPOsKMlPOzCygvkCjvxKx7DbFc7Cub_LOt5E_nW6NcBLarIzFO0OsMg6nciZWdmGfdrar6v068tnAg6/s320-rw/IMG-20200307-WA0021.jpg" width="320" /></a></div>
<b><span style="font-size: large;">TEROBOS</span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Padang Aro- </b>Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat menandatangani nota kesepahaman untuk peningkatan jalan Tandai yang berada di zona khusus TNKS bersama Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penandatanganan dilakukan di Padang Aro oleh Plt. Bupati Solok Selatan Abdul Rahman bersama dengan Kepala Balai Besar TNKS Tamen Sitorus. Turut hadir Sekretaris Daerah Yulian Efi, Wakil Ketua DPRD Armen Syahjohan, unsur Forkopimda, Dinas Kehutanan Propinsi dan OPD</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Tamen Sitorus, jalan ruas Taluak Aia Putiah-Simpang Pasar Besar melewati Tandai sepanjang 13,918 kilometer sekarang legalitas formalnya sudah terpenuhi semua dan bisa dikerjakan oleh pemerintah Solok Selatan untuk ditingkatkan dengan prinsip kehati-hatian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia mengakui bahwa proses perijinan tersebut memakan waktu yang cukup lama, dikarenakan TNKS merupakan warisan alam dunia sehingga untuk mendapatkan izin pembangunan jalan sangat sulit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Plt. Bupati Solok Selatan Abdul Rahman mengatakan bahwa dengan ditingkatkannya ruas jalan Taluak Aia Putih - Tandai - Simpang PB tersebut, dan terkoneksi ke Muaro Bungo tentu akan membuka akses jalan bagi masyarakat di Solok Selatan dan juga kabupaten tetangga, termasuk masyarakat yang berada di perkebunan-perkebunan besar yang dilalui jalan tersebut</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurutnya jarak ibu kota Solok Selatan yaitu Padang Aro dengan bandara Muaro Bungo hanya 80 kilometer,jika jalannya bagus bisa ditempuh dengan waktu 90 menit. Ditambah dengan 1 jam perjalanan pesawat udara menuju Jakarta, sehingga diperkirakan dalam 2,5 jam Padang Aro - Jakarta dapat terwujud nantinya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kondisi ini tentu jauh lebih cepat dibandingkan jika harus menuju Bandara di Padang dengan waktu tempuh 4-5 jam dan ditambah dengan 1,5 jam perjalanan udara menuju Jakarta," jelasnya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pihaknya segera mengupayakan kembali Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan jalan tersebut. Untuk tahun 2019 kemarin, sebenarnya telah dianggarkan Rp 33 Miliar dari DAK. Namun hanya bisa ditenderkan sebagiannya dikarenakan terganjal ijin memasuki kawasan TNKS</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekretaris Daerah Solok Selatan Yulian Efi menambahkan, Ini merupakan usaha dan perjuangan yang sangat lama dari berbagai pihak, sehingga hari ini MoU dengan pihak Balai TNKS dapat diwujudkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"MoU ini merupakan perjuangan panjang dan melibatkan banyak pihak dan dengan terbukanya akses ini maka akan berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat," ujarnya.(**)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(rilis) </div>

Pemkab Solok Selatan Tandatangani Nota Kesepahaman

TEROBOS Padang Aro- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat menandatangani nota kesepahaman untuk peningkatan jalan Tandai y...

Vicon Terkait Covid 19, Suhatri Bur Antisipasi Lonjakan Kepulangan Perantau

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6iKpn7AM2EGTDzNipMNtEOuZT0E7NCu8SigL-fY95Cm2qTUv_MhBWGcs8sNGLUFT8729KDbOUr-22x1Wsm5bMOew2-_xUB4KZ0bd3dD7wM3qBKVXhdcn7QD2aBcwWisLQgWbCgOX7eyQS/s1600/download.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="250" data-original-width="202" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6iKpn7AM2EGTDzNipMNtEOuZT0E7NCu8SigL-fY95Cm2qTUv_MhBWGcs8sNGLUFT8729KDbOUr-22x1Wsm5bMOew2-_xUB4KZ0bd3dD7wM3qBKVXhdcn7QD2aBcwWisLQgWbCgOX7eyQS/s1600-rw/download.png" /></a></div>
<b><span style="font-size: large;">MEDIATEROBOS.COM</span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Parit Malintang-</b>Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur,S.E.,M.M., mengikuti Video Conference bersama seluruh Bupati dan Walikota se Sumatra Barat terkait percepatan penanganan Covid 19 di Sumatra Barat pada Minggu (29/03) di Ruang Bupati Padang Pariaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit yang membicarakan tentang teknis untuk pengetatan pada pintu masuk Provinsi Sumatra Barat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sesuai keputusan rapat bersama Forkopimda Provinsi Sumatra Barat pada sabtu (28/03/20) maka Pada kesempatan ini kita akan membicarakan teknis untuk pengetatan pada pintu masuk yang terbagi pada sembilan titik di Sumatra Barat yang terletak di Kabupaten Pesisir Selatan, kabupaten 50 kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sijunjung, dan Dharmasraya”ungkapnya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia juga menambahkan teknis yang akan digunakan untuk daerah perbatasan tersebut berupa pembentukan pos pengamanan di daerah perbatasan tersebut yang diisi oleh tenaga perawat untuk pemeriksaan dibantu oleh kepolisian, anggota Satpol PP, anggota BPBD dan Dinas Perhubungan yang akan dimulai pada tanggal 31 Maret 2020 hingga 12 April 2020 mendatang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Perbatasan selektif ini merupakan salah satu upaya untuk pengetatan dari berbagai titik agar tidak terjadinya penambahan perantau yang masuk ke Sumatra Barat agar tidak ada penambahan jumlah ODP di Sumatra Barat.”lanjutnya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia juga berharap kepada seluruh Bupati dan Walikota terutama kepada Bupati dan Walikota yang ada di daerah perbatasan agar terus bekerjasama dan terus menyiapkan petugas kesehatan untuk mengawasi para pendatang selama empat belas hari kedatangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Apabila para pendatang yang datang ke Sumatra Barat tidak patuh untuk diisolasi untuk berdiam diri dirumah selama 14 hari maka akan diisolasi secara paksa ke ruang isolasi yang disediakan oleh Pemerintah Daerah”ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suasana Saat Video Conference</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu dalam laporannya Wakil Bupati Padang Pariaman mengatakan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah melakukan semi lockdown dimana sekolah dan beberapa ASN telah diliburkan kecuali bagi pelayan publik untuk tetap bekerja dengan sistem piket untuk menghindari keramaian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Pada saat ini di Bandara Internasional Minangkabau telah terjadi pengurangan frekuensi penerbangan namun anemo masyarakat untuk pulang kampung terus meningkat, ditambah dengan murahnya harga tiket mencapai 500.000 rupiah sehingga semakin mendorong masyarakat untuk pulang kampung, sehingga sangat dibutuhkan penambahan petugas kesehatan di Bandara untuk melakukan pengecekan kesehatan terhadap masyarakat yang datang dari rantau tersebut.”sambungya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia juga menambahkan pada Minggu (29/03/20) di Kecamatan Batang Anai  ditemukan supir travel kejang-kejang saat mengendarai mobil dari Pekanbaru yang membawa banyak penumpang sehingga peran dari organda juga diperlukan untuk memperhatikan kesehatan supir demi keselamatan penumpang</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Pada saat ini jumlah perantau yang masuk ke Kabupaten Padang Pariaman terus meningkat hingga mencapai angka 2.744 orang pada Minggu (29/03/20), ini menjadi persoalan yang sangat penting bagi Kabupaten Padang Pariaman, meskipun Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah mengirimkan surat kepada perantau untuk tidak pulang kampung terlebih dahulu namun kenyataan yang terjadi para perantau tetap pulang kampung dengan alasan faktor ekonomi”ujarnya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia juga melaporkan hingga saat ini jumlah ODP di Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 23 orang dan PDP sebanyak 2 orang  dengan harapan agar tidak adanya penambahan kedatangan perantau sehingga tidak menambah jumlah ODP dan PDP di Kabupaten Padang Pariaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Terkait masalah APD enam puksesmas di Kabupaten Padang Pariaman telah memiliki APD untuk penanganan Covid 19 ini , namun masih ada 19 puskesmas lainnya yang belum memiliki APD ini dikarenakan tidak adanya barang yang tersediauntuk mememenuhi kebutuhan tersebut, Pemerintah Kabupaten padang Pariaman telah menggargarkan dari APBD untuk penyediaan APD tersebut, untuk saat ini tinggal menunggu ketersediaan barang APD tersebut.”sambungya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia juga mengatakan saat ini harga bahan pokok di Kabupaten Padang Pariaman masih terbilang stabil, namun ditakutkan apabila kondisi ini berlangsung lama maka hal ini nantinya juga akan menjadi masalah ditengah masyarakat karena tidak tertutup kemungkinan terjadinya lonjakan harga sehingga hal ini perlu menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Video Conference ini didampingi oleh Dandim 0308 Pariaman Hery Pujianto, Kepala KejaksaanNegeri Pariaman Efrianto, Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Jonpriadi, Kepala Pelaksana BPBD Budi Mulya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Zahirman, Kepala Dinas Kesehatan Yutiardi Rifa’i dan Kepala Bagian Humas dan Protokol.(MFY)</div>

Vicon Terkait Covid 19, Suhatri Bur Antisipasi Lonjakan Kepulangan Perantau

MEDIATEROBOS.COM Parit Malintang- Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur,S.E.,M.M., mengikuti Video Conference bersama seluruh Bupati...

Camat Sintoga : Wabah Covid 19 Tanggungjawab Kita Bersama

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA7izx9J-fH4VFt3oRZ0v9m7nt344bEzrPNSHa7twgSKTv4nYdy8bmZdnPFYOl2U1bv968ImiP2PrQRPzd-C8T4RKFSgqx69zGUdpvvsIf74F_x_55zDztiBdyU8kgKpIpb5Eg_SRwyqkd/s1600/53.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="892" data-original-width="1280" height="223" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA7izx9J-fH4VFt3oRZ0v9m7nt344bEzrPNSHa7twgSKTv4nYdy8bmZdnPFYOl2U1bv968ImiP2PrQRPzd-C8T4RKFSgqx69zGUdpvvsIf74F_x_55zDztiBdyU8kgKpIpb5Eg_SRwyqkd/s320-rw/53.jpg" width="320" /></a></div>
<b><span style="font-size: large;">MEDITEROBOS.COM</span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Parit Malintang-</b> Terkait penanganan wabah Covid 19 di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang, Asyari, S.Pd. selaku Camat Sintuk Toboh Gadang langsung melakukan penyemprotan cairan desinfektan di seluruh nagari yang ada di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang dimulai pada hari ini Rabu (01/04/20) hingga Kamis mendatang yang dilaksanakan di seluruh nagari di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terkait Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid 19 di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang yang sempat menghebohkan akhir-akhir ini, Camat Sintuk toboh Gadang langsung bertindak cepat dalam penanganan ini dengan langsung mengadakan rapat bersama Wali Nagari, Wali Korong, Tokoh Masyarakat dan Bamus Nagari dalam penangana PDP ini .</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Wabah Covid 19 ini merupakan tanggung jawab kita bersama, jadi saya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Sintuk Toboh Gadang untuk bahu-membahu meringankan beban warga yang terkena dampak wabah Covid 19.”tutur Asyari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Satu Kepala Keluarga yang terkena dampak wabah Covid 19 di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang masyarakat dan camat bersama-sama telah melakukan pengawasan isolasi mandiri di rumah terhadap PDP serta menyediakan kebutuhan pokok mereka selama 14 hari kedepan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kami juga gencar melalukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar tentang wabah Covid-19 ini untuk tetap terus melakukan pola hidup bersih dan sehat serta menghindari kerumunan juga mengimbau masyarakat untuk rajin mencuci tangan.” jelasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Senada dengan itu Yutiardi Rifai selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman juga menuturkan bahwa tindakan cepat yang dilakukan oleh Camat Sintuk Toboh Gadang sudah bagus dan tepat, terkait itu pasien yang terkena dampak wabah Covid 19 yang ada di Sintuak ini tergolong dalam PDP klasifikasi tingkat Ringan sehingga dilaksanakan isolasi 14 hari secara mandiri namun tetap dalam pengawasan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang pariaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“PDP ini tergolong kedalam PDP klasifikasi tingkat ringan sehingga pasien ini dapat melaukan isolasi dirumah namun Dinas kesehatan Kabupaten Padang Pariaman akan terus melakukan pengawasan dan peninjauan secara berkelanjutan terhadap PDP Kabupaten Padang Pariaman melalui petugas puskesmas dan bidan desa setempat dan akan terus mensuply vitamin dan bahan pokok kebutuhan PDP tersebut selama masa isolasi mandiri berlangsung.” jelasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia juga menambahkan sesuai surat edaran Bupati Padang Pariaman telah dibentuk satgas pencegah Covid 19 pada setiap nagari yang sumber pendanaanyanya dapat melalui APBNagari digunakan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak Covid 19.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman juga menghimbau masyarakat yang datang dari daerah terjangkit wabah Covid-19 atau corona agar dapat malapor ke Nagari dan Puskesmas setempat.(H_M)</div>

Camat Sintoga : Wabah Covid 19 Tanggungjawab Kita Bersama

MEDITEROBOS.COM Parit Malintang- Terkait penanganan wabah Covid 19 di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang, Asyari, S.Pd. selaku Camat Sintuk...

Pemkab Solok Selatan dampingi 10 kasus kekerasan anak dan wanita selama 2019

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRtEZfBwPJ2n0vM-fKoNY6Nf7CL6igHOgZuhdWyHFZMaVMIY2T7LGJSIl0vwt8OYpE_8izRZdZ2ZJlc2kWbwsUjmdaQKqYQrqGYrx-WhApuNECe_Ao55qWI7CV5LowP9BC6TQn_9LbtXf1/s1600/1%252C.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="233" data-original-width="216" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRtEZfBwPJ2n0vM-fKoNY6Nf7CL6igHOgZuhdWyHFZMaVMIY2T7LGJSIl0vwt8OYpE_8izRZdZ2ZJlc2kWbwsUjmdaQKqYQrqGYrx-WhApuNECe_Ao55qWI7CV5LowP9BC6TQn_9LbtXf1/s1600-rw/1%252C.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Padang Aro- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat memberikan pendampingan terhadap 10 kasus kekerasan yang melibatkan anak dan wanita selama 2019.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Solok Selatan Nonviarti, di Padang Aro, Rabu, mengatakan 10 kasus kekerasan yang melibat anak dan perempuan itu ada yang mereka sebagai pelaku maupun korban dan semuanya sudah terselesaikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kami hanya mendampingi dan memberikan saran kepada anak dan wanita yang mendapatkan kekerasan sedangkan proses hukumnya tetap oleh kepolisian," ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Khusus bagi anak yang menjadi pelaku katanya, kami mengupayakan mereka tidak dihukum pidana tetapi dibina atau dikembalikan kepada orang tuanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau anak sebagai pelaku kekerasan atau kejahatan dan dihukum katanya, akan mempengaruhi tumbuh kembangnya sehingga solusi terbaiknya memang diberikan pembinaan atau dikembalikan kepada orang tua.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia menyebutkan, pihaknya membutuhkan fasilitas berupa rumah aman, psikolog dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan baik mereka sebagai pelaku maupun korban.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Rumah aman dan psikolog bisa membantu anak yang menjadi korban untuk memulihkan perkembangan mentalnya," ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia menjelaskan, untuk mengurangi kasus kekerasan yang melibatkan anak pihaknya lebih fokus pada program forum anak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Forum anak ini katanya berupa sosialisasi oleh anak terhadap anak yang umur dibawahnya dengan tujuan mengurangi perkawinan dini, kekerasan terhadap anak, dan menghindari perdagangan anak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Perdagangan anak ini bukan hanya memperjual belikan saja tetapi juga termasuk mempekerjakan anak," ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, pihaknya juga fokus dalam mengembangkan kebijakan kabupaten layak anak guna membebaskan kasuskekerasan anak, bebas rokok, narkoba dan mengurangi perkawinan dini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mewujudkan Kabupaten layak anak butuh sinergi dengan instansi lain seperti Dinas Ksehatan, Pendidikan, Kementerian Agama maupun Pencatatan Sipil. (*)</div>
<br />
<br />
<i><span style="font-size: x-small;">Sumber Antara Sumbar</span></i>

Pemkab Solok Selatan dampingi 10 kasus kekerasan anak dan wanita selama 2019

Padang Aro- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat memberikan pendampingan terhadap 10 kasus kekerasan yang melibatkan anak d...