Media Terobos

IWO Sumsel Minta Kepolisan Segera Tangkap Pelaku Pengeroyokan Terhadap Wartawan di Banyuasin

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk_-KeL_DSQqiBJijpcOQN_FKqEcGye682YtNEbA07eCE0NG0J9gizqvjP7dubyYUxQKdhEK6_qpZu0nuM1p679c-JrWVnNL-_1I7HrHfpIsYsQuM7UqlO_F_rvgZdWUedLP7bWmxnnTQ6/s1600/IMG-20200309-WA0004.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1280" height="400" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk_-KeL_DSQqiBJijpcOQN_FKqEcGye682YtNEbA07eCE0NG0J9gizqvjP7dubyYUxQKdhEK6_qpZu0nuM1p679c-JrWVnNL-_1I7HrHfpIsYsQuM7UqlO_F_rvgZdWUedLP7bWmxnnTQ6/s400-rw/IMG-20200309-WA0004.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<b><span style="font-size: large;">TEROBOS</span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Palembang- </b>Ikatan Wartawan Online (IWO)  Sumatera Selatan mendesak kepolisian segera menangkap sekelompok orang yang diduga pihak keamanan (PK) PT Lintang yang bertindak secara biadab dengan menabrak dan mengeroyok seorang wartawan media Online di Banyuasin saat sedang melakukan peliputan pada Minggu (8/03).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketua IWO Sumsel, Sonny Kushardian, mengatakan pihaknya sangat mengecam adanya aksi kekerasan dan pengeroyokan yang di nilai pihaknya sangat biadab terhadap Deni Irawan (ir) salah satu wartawan dari media online adaberitanet.com yang sedang melakukan peliputan penambangan pasir di Lebung dan Rantau Harapan Kecamatan Rantau Bayur Kab. Banyuasin. Guna melakukan investigasi terkait adanya keluhan masyarakat hampir dua tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kami menuntut polisi bisa bekerja optimal untuk menciptakan rasa aman pada warga Banyuasin, utamanya kalangan jurnalis karena dalam melaksanakan tugasnya wartawan dilindungi hukum yakni UU no 40 Tahun 1999. Jadi untuk itu kita meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku pengeroyokan terhadap wartawan dan mengusut tuntas atas kejadian tersebut, bila tidak mampu, kami secara terbuka akan menyatakan mosi tidak percaya pada  Kapolda Sumsel," ujar Sonny.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ditambahkan Sonny Pihaknya saat ini akan tim investigasi investigasi dan segera melakukan pendampingan hukum terkait kejadian ini, karena Korban Deni Irawan saat ini tercatat sebagai anggota IWO di Sumsel.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Karena Denni Irawan (Korban) juga tercatat sebagai salah satu anggota IWO di Sumsel maka kita melalu Biro Hukum IWO Sumsel akan segera melakukan pendampingan Hukum terhadap yang bersangkutan"tegasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kejadian bermula saat Deni Irawan (ir) salah satu wartawan dari media adaberitanet.com sedang melakukan peliputan dilokasi penambangan pasir di Desa Lebung dan Rantau Harapan Kecamatan Rantau Bayur Kab. Banyuasin. Guna melakukan investigasi terkait adanya keluhan masyarakat hampir dua tahun adanya penambangan pasir di desa namun tidak jelas kontribusinya seperti apa kemasyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Menindaklanjuti keluhan masyarakat Desa Lebung terkait adanya aktifitas penambangan pasir hampir dua tahun ini berlangsung tidak jelas kemana kontribusinya ke desa, namun setibanya di dusun gemanpo Desa Rantau harapan saat sedang mengambil gambar dari atas perahu datang Speedboat dengan kecepatan tinggi menabrak perahu yang saya naiki," kata Ir ketika dibincangi awak media, Minggu (8/3/2020).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akibat benturan dwngan Speedboat tersebut sambung ir dirinya langsung terpental ke sungai, untung handphone tidak terlepas dari tangan, tidak cukup disitu pelaku lebih kurang enam orang secara biadab membabi buta langsung mengeroyok, memukul, menendang berkali. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Saya berusaha berpegangan di ujung perahu, melihat saya masih memegang Handphone (Hp) beberapa pelaku langsung memukul dengan mengunakan besi behel bergagang bambu berkali - kali ke katangan kiri saya, sampai hp saya terlepas masuk ke dalam sungai," jelas Ir sambil meringis kesakitan seusai di lakukan penanganan medis di klinik Revalisa pangkalan balai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Atas kejadian tersebut Ir mengalami luka robek jari tangan tangan sebelah kiri, lembam di kepala bagian kiri, ngilu di bagian bahu sebelah kiri dan telah melaporkan kejadian tersebut ke SPK Mapolres Banyuasin. berharap pelaku dapat ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.(rel/nov)</div>
<br />
<br />
<i><span style="font-size: x-small;">Editor : Ariel</span></i>

IWO Sumsel Minta Kepolisan Segera Tangkap Pelaku Pengeroyokan Terhadap Wartawan di Banyuasin

TEROBOS Palembang- Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumatera Selatan mendesak kepolisian segera menangkap sekelompok orang yang diduga p...

Irjen Fakhrizal Jalan Pagi Bersama Ratusan Anggota Komunitas SPSC

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg13nJ-LdNGTp_gv8PphFGZO_tvHY-jgYW0la-bnusnq-QL3azQtlNs8nbyDKi1Er6LHiA3QlO4QCzQGgCQ_IIXxabH_xWNZfRwHCKBjxNBr77yw-DNzRClyUpM9urWgV9rrR8QLoW-iS6A/s1600/IMG-20200309-WA0007.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="622" data-original-width="1280" height="193" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg13nJ-LdNGTp_gv8PphFGZO_tvHY-jgYW0la-bnusnq-QL3azQtlNs8nbyDKi1Er6LHiA3QlO4QCzQGgCQ_IIXxabH_xWNZfRwHCKBjxNBr77yw-DNzRClyUpM9urWgV9rrR8QLoW-iS6A/s400-rw/IMG-20200309-WA0007.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: x-small;">Foto : Irjen Fakhrizal  ikut jalan sehat bersama ratusan anggota komunitas jalan pagi, star dari jam gadang Bukittinggi terus ke Birugo, Belakang Balok dan finish di lapangan Kantin</span></i></div>
<br />
<b><span style="font-size: large;">TEROBOS</span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Sumbar- </b>Memperingati Ulang Tahun Sinar Pagi Sport Club (SPSC), Calon Gubernur Perseorangan (independen) Irjen Pol Fakhrizal ikut jalan sehat bersama ratusan anggota komunitas jalan pagi tersebut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Irjen Fakhrizal yang merupakan anggota kehormatan SPSC, terlihat begitu bersemangat mengikuti jalan santai yang star dari jam gadang Bukittinggi terus ke Birugo, Belakang Balok dan finish di lapangan Kantin.  Bahkan rombongam melewati janjang 40. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Alhamdulillah kita bisa menempuh janjang 40 yang bersejarah ini. Bahkan semua rombongan terlihat bersemangat meski keringat membanjiri tubuh," ungkap Irjen fakhrizal yang tampil di jalur perseorangan pilkada Sumbar 2020 berpasangan dengan Walikota Pariaman Dr Genius Umar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak hanya dari kalangan bapak-bapak dan puluhan generasi milenial, kaum ibuk-ibuk pun ikut bergembiran mengikuti jalan sehat yang rutin di laksanakan tiap pagi di hari libur dan bergiliran ke sejumlah objel wisata. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kegiatan SPSC ini sangat positif sekali. Tak hanya sekedar berolahraga, kegiatan ini juga sekaligus promosi objek wisata. Karena itu, kegiatan jalan pagi SPSC ini sering pindah pindah dari satu objek wisata ke objek wisata lain," ungkap Irjen Fakhrizal yang mantan Kapolda Sumbar ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Irjen Fakhrizal yang populer dengan sebutan Kapolda Ninik Mamak ini berharap komunitas SPSC ini terus mempertahankan dan menjaga kekompakan serta tak bosan bosannya mempromosikan objek wisata di Sumbar demi kemajuan daerah dan perkembangan ekonomi masyarakat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Dunia pariwisata itu punya multyplayer effect yang sangat banyak, sehingga berdampak luas pada peningkatan ekonomi masyarakat," ungkap Irjen Fakhrizal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Turut jalan pagi bersama Irjen Fakhrizal, pengusaha kuliner Rumah Makan Lamun Ombak, Pemilik Showroom Ragasa Motor, pemilil toko mas Sumatra, notaris Hendrifinal, Datuak Atut pengusaha truk di Dharmasraya, pemilik toko mas Tri Arga juga sampai ke tukang kacang goreng dan kacang rebus serta  pedagang kaki lima. Semua ikut bergabung dan tanpa ada perbedaan di mata Jendral Niniak mamak. (Mis/nov)</div>
<br />
<br />
<i><span style="font-size: x-small;">Editir : Ariel</span></i>

Irjen Fakhrizal Jalan Pagi Bersama Ratusan Anggota Komunitas SPSC

Foto : Irjen Fakhrizal ikut jalan sehat bersama ratusan anggota komunitas jalan pagi, star dari jam gadang Bukittinggi terus ke Birugo, ...

Mesin Pengolahan Air Bersih yang Diciptakan ITP Dilirik Pemkab Mentawai

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUx_y12lIYkRzD3DrCMEqBtiY3iPFbbnvCjjIHYsLOjSnzNqA5QIYe4TpfJdAFfwYaBLvTABfuKhK3pg3W6LYJtc947OqcUJWwfnNc52GNz8n1sGKmytvlMvH6R_ycV3gNRNWFQ9N1G5ka/s1600/ws.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="581" data-original-width="1032" height="225" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUx_y12lIYkRzD3DrCMEqBtiY3iPFbbnvCjjIHYsLOjSnzNqA5QIYe4TpfJdAFfwYaBLvTABfuKhK3pg3W6LYJtc947OqcUJWwfnNc52GNz8n1sGKmytvlMvH6R_ycV3gNRNWFQ9N1G5ka/s400-rw/ws.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<b><span style="font-size: large;">TEROBOS </span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Sumbar-</b> Sebagai daerah daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (3T), ketersediaan air bersih masih menjadi kendala bagi warga di Kabupaten Kepulauan Mentawai, terutama masyarakat yang tinggal di daerah dusun. Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Mentawai terus bertekad untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terkait hal itu Kepala Dinas Kesehatan Mentawai, Jumat, (6/3/2020), menyambangi Institut Teknologi Padang (ITP), guna untuk menjajaki kerjasama terkait penerapan teknologi tepat guna tentang pengolahan air bersih. Diketahui sivitas akademisi ITP sebelumnya berhasil menciptakan mesin pengolahan air bersih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kunjungan itu, rombongan Pemkab Mentawai langsung melakukan audiensi dengan Rektor dan jajaran pimpinan ITP lainnya terkait rencana kerjasama penerapan teknologi tepat guna di desa dan dusun di bumi sekerai itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kami sangat tertarik dengan alat pengolahan air bersih karya ITP yang mungkin bisa kita gunakan di dusun-dusun di Mentawai, karena disana kita masih kesulitan air bersih,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Mentawai Lahmuddin Siregar saat audiensi di Ruang Sidang Utama ITP Gedung D Lantai II, Jumat (6/3/2020).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain Lahmuddin Siregar, rombongan Pemkab Mentawai juga didampingi Sekrtetaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDP2KB) Mentawai Puji Rahayu, serta Tenaga Ahli Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Doni Kasnaidi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, Sekrtetaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDP2KB) Mentawai Puji Rahayu mengungkapkan bahwa daerah tersebut memiliki potensi besar, seperti sektor perikanan dan sebagainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia meyakini dengan adanya teknologi tepat guna, potensi besar yang selama ini belum tergarap bisa dimaksimalkan dan akan bisa menggenjot perekonomian masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kita sebenarnya potensi terbesar itu ikan, hanya saja masyarakat Mentawai lebih banyak yang berladang dan kurang terampil dalam pengolahan ikan. Mungkin jika ada teknologi tepat guna yang bisa membuka mindset masyarakat akan lebih baik,” ujar Puji.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menanggapi hal tersebut, Rektor ITP Hendri Nofriantomenyambut baik niat kerjasama Pemkab Mentawai dengan ITP yang juga memiliki program ITP Mitra Nagari sebagai bagian dari bentuk pengabdian kepada masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Dalam program kita ITP Mitra Nagari, tujuannya memang melakukan kerjasama dengan nagari-nagari atau desa dalam penerapan teknologi tepat guna ITP sehingga bisa dimanfaatkan dan berguna bagi masyarakat,” kata Rektor.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kita akan coba diskusikan dengan dekan dan dosen terkait alat apa yang bisa kita terapkan disana untuk memudahkan masyarakat di Mentawai,” imbuhnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Agenda ini juga dilanjutkan dengan presentasi alat teknologi tepat guna yang telah diciptakan oleh ITP, seperti alat pengering tenaga tata surya, alat pengolahan air bersih, dan alat pengasapan ikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya mesin pengolahan air bersih yang diciptakan ITP juga sudah dilirik 10 nagari di Kabupaten Pesisir Selatan. Adapun sepuluh nagari tersebut yaitu Nagari Inderapura, Nagari Inderapura Selatan, Nagari Inderapura Barat, Nagari Inderapura Tengah, Nagari Muaro Sakai Inderapura, Nagari Kudo-kudo Inderapura, Nagari Simpang Lama Inderapura, Nagari Tiga Sepakat Inderapura, Nagari Tigo Sungai Inderapura, dan Nagari Tiuk Amplu Inderapura.  (Ril/nov)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">Editor : Ariel</span></i></div>

Mesin Pengolahan Air Bersih yang Diciptakan ITP Dilirik Pemkab Mentawai

TEROBOS Sumbar- Sebagai daerah daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (3T), ketersediaan air bersih masih menjadi kendala bagi war...

Warga Teluk Bayur Menjerit, Minta Keadilan Pihak PT Pelindo, Afriza Yanti : Kami Tidak Menolak Tapi Ganti Dengan Wajar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcWjofO0rSEXRgEHpEQScTS1wpmaueEQ_nr9jrA_tSnntD4OvBohmelbBjNBcV144X_bPpPvi1VvGZVmiID-AQFMDjdJ_8_YBT7A-b5BmFhU22EEOOJeXYJYDobVkC2ReiY42C1G9Ov3Oi/s1600/Apriza+Yanti+SE+ketua++RT++1++menyerahkan+kuasa+hukumnya+kepada+Mendrofa+SH%252C+MH+warga+teluk+bayur+menyerit+butuh+keadilan+kepada+pihak+PT.+Pelindo+mengenai+ganti+rugi+rumah+penduduk+di+jalan++belawan+teluk+bayur.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1068" data-original-width="1600" height="266" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcWjofO0rSEXRgEHpEQScTS1wpmaueEQ_nr9jrA_tSnntD4OvBohmelbBjNBcV144X_bPpPvi1VvGZVmiID-AQFMDjdJ_8_YBT7A-b5BmFhU22EEOOJeXYJYDobVkC2ReiY42C1G9Ov3Oi/s400-rw/Apriza+Yanti+SE+ketua++RT++1++menyerahkan+kuasa+hukumnya+kepada+Mendrofa+SH%252C+MH+warga+teluk+bayur+menyerit+butuh+keadilan+kepada+pihak+PT.+Pelindo+mengenai+ganti+rugi+rumah+penduduk+di+jalan++belawan+teluk+bayur.JPG" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: blue; font-size: x-small;"><i>Foto : Kuasa hukum Dr. AM. Mendrova dan ketua RT 01/RW 01 Teluk Bayur Afriza Yanti bersam warga terdampak gusuran PT Pelindo II Teluk Bayur</i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<b><span style="font-size: large;">TEROBOS</span> </b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Sumbar-</b> Proyek perluasan areal PT Pelindo II Padang berbuntut polemik. warga menganggap mengantian yang ditawarkan pihak Pelindo belum sesuai keinginan warga, dampak penggusuran tersebut ratusan warga Teluk Bayur masih bertahan menjerit dan meminta  keadilan kepada PT Pelindo II Padang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketua RT 01/RW 01 Kelurahan Teluk Bayur Afriza Yanti mengatakan, "bukan dapat ganti rugi untung yang kita terima, melainkan ganti rugi buntung. Kita masyarakat Indonesia minta keadilan yang sesuai Pancasila sila ke 5, Keadilan Sosial, saya minta pihak Pelindo sedikit membuka hati dalam penggusuran warga kami," ucap Yanti ketua RT 01 Teluk Bayur kepada terobos, Sabtu 7 Maret 2020, di Teluk Bayur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yanti sangat menyesalkan pihak Pelindo kurangnya keterbukaan informasi kepada masyarakat seperti di amanatkan UUD No 02 tahun 2012. Masyarakat tak pernah di beritahu pasti batas batas HPL yang menjadi dasar penggusuran ini. Juga dampak sosial ekonomi dan budaya yang tidak bisa di nilai dengan materi, hal ini tidak pernah menjadi pertimbangan pihak Pelindo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Kami biasa hidup dan mencari nafkah di pelabuhan sekarang di gusur, nanti kami mau kerja apa, satu lagi kami digusur merasa dirugikan, kami yang terdampak langsung dengan pelabuhan, malah kami yang kurang di perhatikan. Kami tidak menolak tapi gantilah secara wajar, bukan hanya kerugian materil juga non materil," cakap Yanti lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yanti RT 01 Teluk Bayur itu berharap, agar bangunan dan lahan miliknya bersama warga lain yang terkena dampak pengusuran PT Pelindo, mendapat ganti rugi layak dan sepantasnya, "penggusuran ini juga berdampak pada historis dan warisan masyarakat yang digusur. Dampaknya  akan menghilangkan historis dan warisan yang akan menghilangkan kampung Teluk Bayur." ungkapnya. lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, ditempat yang sama Dr. AM. Mendrova selaku kuasa hukum yang ditunjuk warga Kelurahan Teluk Bayur mengatakan, akan mengajukan gugatan kepada PT Pelindo yang akan melakukan peggusuran dengan sewenang-wenang. "Karena dasar hukum yang mereka ajukan itu untuk menggusur warga  HPL no 5/ BPN/ 14 Januari  1989  batal demi hukum. Menurut keterangan belum ada sertifikat HPL nya. Kita akan ajukan gugatan balik ke Pengadilan Negeri Padang," ujarnya Sabtu (7/3).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lawyer senior itu mengatakan, tanah di kawasan ini merupakan tanah verbending dahulunya yang sebelumnya di garap oleh warga pribumi telah ratusan tahun. Disini mereka hidup  " Mereka disini telah turun temurun bahkan ada empat keturunan yang tinggal disini. Dahulunya mereka menimbun pinggir laut ini sehingga jadi pemukiman. Saya tekan bahwa sepersen tidak dibayar, murni hati nurani saya ingin menolong masyarakat. Seharusnya PT. Pelindo juga mencarikan solusi yang win-win situation untuk warga yang telah menghuni kawasan Telukbayur puluhan tahun ini. Contohnya mencarikan pemukiman yang layak bukan mengganti dengan harga yang tak wajar itu,"tegasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
  </div>
<div style="text-align: justify;">
Ditempat berbeda, ketua LPM ( Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Kelurahan Telukbayur Darman mengatakan, Pertemuan warga tersebut, merupakan memberikan kuasa kepada Bapak Mindrova sebagai kuasa hukum atas untuk menengahi permasalahan dengan warga, " Kita memberikan kuasa kepada  Bapak Mindrova untuk membantu kami untuk menjadi kuasa hukum. Selain itu kami juga mempertanyakan sertifikat HPL yang dimiliki Pelindo, seperti yang telah kita dengarkan dan dijelaskan oleh beliau orang yang mengerti dan paham akan ketentuan hukum. Kami sebagai ketua LPM akan memperjuangkan hak warga kami," tuturnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara sampai berita ini ditayangkan, Divisi Hukum PT. Pelindo II  Padang, Sabar  dikonfirmasi melalui telepon dan pesan WhatsApp tidak ada jawab perihal persoalan ini.(*)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Warga Teluk Bayur Menjerit, Minta Keadilan Pihak PT Pelindo, Afriza Yanti : Kami Tidak Menolak Tapi Ganti Dengan Wajar

Foto : Kuasa hukum Dr. AM. Mendrova dan ketua RT 01/RW 01 Teluk Bayur Afriza Yanti bersam warga terdampak gusuran PT Pelindo II Teluk Bay...