Media Terobos

Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Apresiasi Komitmen Kabupaten Padang Pariaman

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilUErU_bXGfHILKQK7WrMvsh2tquflC5ApcMy4O34vDjSrc9xC2onyVsRep1_pplOg4WFdVeyEdtndjIHpcHyWv2Ly6z8HpY4jbTADEB8Wa0XibWGk6545JvvbggWsIAQzp0KzY5YJlgS5/s1600/1.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="616" data-original-width="1096" height="179" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilUErU_bXGfHILKQK7WrMvsh2tquflC5ApcMy4O34vDjSrc9xC2onyVsRep1_pplOg4WFdVeyEdtndjIHpcHyWv2Ly6z8HpY4jbTADEB8Wa0XibWGk6545JvvbggWsIAQzp0KzY5YJlgS5/s320-rw/1.jpeg" width="320" /></a></div>
<b><span style="font-size: large;">MEDIATEROBOS.COM </span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Padang Pariaman- VII Koto (25/02/2019). Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional I Sumatera, Drs. GRM Soerjo Darsono mengapresiasi komitmen Kabupaten Padang Pariaman dalam penyelenggaraan Program Keluarga Harapan (PKH). Komitmen itu terlihat dalam mendukung keberadaan Pendamping PKH dimana telah dianggarkan dana untuk tambahan insentif kepada seluruh Pendamping PKH. Dikarenakan salah satu strategi penanganan kemiskinan di Padang Pariaman yaitu dengan mengandalkan PKH.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal tersebut ia sampaikan saat meninjau pelaksanaan Praktek Belajar Lapangan Pendamping PKH Regional I Sumatera di Nagari Limpato, Kec. VII Koto, Senin (25/2).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Padang Pariaman kita jadikan sebagai lokasi kegiatan PBL bagi Pendamping PKH wilayah regional Sumatera. Ilmu yang didapat selama diklat akan dipraktekkan ke tengah masyarakat. Alhamdulillah, sambutan Pemerintah Daerah dan masyarakat sangat antusias,” kata Soerjo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pendamping PKH, tambahnya, harus dapat bekerja profesional, bertanggung jawab, memiliki integritas, termasuk motivasi dan inisiatif yang tinggi. “Pendamping sungguh menjadi ujung-tombak dan eksistensinya dapat menjadi faktor penentu keberhasilan PKH itu sendiri,” ujarnya memotivasi peserta PBL.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Hendra Aswara membenarkan Pendamping PKH akan mendapatkan tambahan insentif. Adapun nilainya dari Rp400-500 ribu terdiri dari Koordinator, Operator dan Pendamping sebanyak 71 orang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Seperti yang disampilan Bapak Kepala Balai tadi bahwa pendamping adalah ujung tombak keberhasilan PKH. Masyarakat diarahkan dalam penggunaan yang diterima agar bisa mandiri dan berkembang,” kata Hendra.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ke depan, tambahnya, akan dilakukan verifikasi dan validasi data terkait jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memenuhi syarat. Saat ini sebanyak 17.473 KK penerima bantuan tersebut. “Adanya PBL bagi Pendamping tentu banyak mendapatkan pengalaman dalam menyukseskan PKH,” kata mantan Kepala Dinas PMPTP itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diketahui praktek belajar lapangan dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 22 s/d 27 Februari 2019 yang dipusatkan di Kec. VII Koto. Adapun jumlah peserta PBL sebanyak 279 orang dari Propinsi Aceh hingga Lampung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepala BBPPKS Regional I Sumatera Drs. GRM Soerjo Darsono (tengah) berdiskusi dengan Kepala DSP3A Hendra Aswara (kiri) saat meninjau pelaksanaan Praktek Belajar Lapangan Pendamping PKH Regional I Sumatera di Nagari Limpato, Kec. VII Koto, Senin (25/2). (humas)</div>

Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Apresiasi Komitmen Kabupaten Padang Pariaman

MEDIATEROBOS.COM Padang Pariaman- VII Koto (25/02/2019). Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Reg...

Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Apresiasi Komitmen Kabupaten Padang Pariaman

MEDIATEROBOS.COM Padang Pariaman- VII Koto (25/02/2019). Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional I Sumatera, Drs. GRM Soerjo Darsono mengapresiasi komitmen Kabupaten Padang Pariaman dalam penyelenggaraan Program Keluarga Harapan (PKH). Komitmen itu terlihat dalam mendukung keberadaan Pendamping PKH dimana telah dianggarkan dana untuk tambahan insentif kepada seluruh Pendamping PKH. Dikarenakan salah satu strategi penanganan kemiskinan di Padang Pariaman yaitu dengan mengandalkan PKH.<br />
<br />
Hal tersebut ia sampaikan saat meninjau pelaksanaan Praktek Belajar Lapangan Pendamping PKH Regional I Sumatera di Nagari Limpato, Kec. VII Koto, Senin (25/2).<br />
<br />
“Padang Pariaman kita jadikan sebagai lokasi kegiatan PBL bagi Pendamping PKH wilayah regional Sumatera. Ilmu yang didapat selama diklat akan dipraktekkan ke tengah masyarakat. Alhamdulillah, sambutan Pemerintah Daerah dan masyarakat sangat antusias,” kata Soerjo.<br />
<br />
Pendamping PKH, tambahnya, harus dapat bekerja profesional, bertanggung jawab, memiliki integritas, termasuk motivasi dan inisiatif yang tinggi. “Pendamping sungguh menjadi ujung-tombak dan eksistensinya dapat menjadi faktor penentu keberhasilan PKH itu sendiri,” ujarnya memotivasi peserta PBL.<br />
<br />
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Hendra Aswara membenarkan Pendamping PKH akan mendapatkan tambahan insentif. Adapun nilainya dari Rp400-500 ribu terdiri dari Koordinator, Operator dan Pendamping sebanyak 71 orang.<br />
<br />
“Seperti yang disampilan Bapak Kepala Balai tadi bahwa pendamping adalah ujung tombak keberhasilan PKH. Masyarakat diarahkan dalam penggunaan yang diterima agar bisa mandiri dan berkembang,” kata Hendra.<br />
<br />
Ke depan, tambahnya, akan dilakukan verifikasi dan validasi data terkait jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memenuhi syarat. Saat ini sebanyak 17.473 KK penerima bantuan tersebut. “Adanya PBL bagi Pendamping tentu banyak mendapatkan pengalaman dalam menyukseskan PKH,” kata mantan Kepala Dinas PMPTP itu.<br />
<br />
Diketahui praktek belajar lapangan dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 22 s/d 27 Februari 2019 yang dipusatkan di Kec. VII Koto. Adapun jumlah peserta PBL sebanyak 279 orang dari Propinsi Aceh hingga Lampung.<br />
<br />
Kepala BBPPKS Regional I Sumatera Drs. GRM Soerjo Darsono (tengah) berdiskusi dengan Kepala DSP3A Hendra Aswara (kiri) saat meninjau pelaksanaan Praktek Belajar Lapangan Pendamping PKH Regional I Sumatera di Nagari Limpato, Kec. VII Koto, Senin (25/2). (humas)<br />
<br />

Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Apresiasi Komitmen Kabupaten Padang Pariaman

MEDIATEROBOS.COM Padang Pariaman- VII Koto (25/02/2019). Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional ...

Kementerian PUPR Kembangkan Teknologi Bambu Laminasi sebagai Bahan Bangunan Ramah Lingkungan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJheSbNoC6KxQxxnu4KTVjXllL0wick0-NB2rkVrnRCou64f4VJjKo6uTjf58cDNQXKGypK7CdGOvK4zQe6XQraC_bc2B6xqch-zLvZBRigVe6hCFcLOebw41trnDcXNQDUIaXXgV7n-H9/s1600/IMG-20200201-WA0074.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJheSbNoC6KxQxxnu4KTVjXllL0wick0-NB2rkVrnRCou64f4VJjKo6uTjf58cDNQXKGypK7CdGOvK4zQe6XQraC_bc2B6xqch-zLvZBRigVe6hCFcLOebw41trnDcXNQDUIaXXgV7n-H9/s400-rw/IMG-20200201-WA0074.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>mediaterobos.com </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jakarta-</b> Bambu sebagai potensi alam Indonesia saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Padahal, bambu berpeluang besar dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi yang ramah lingkungan mengingat Indonesia memiliki hutan bambu terluas keenam di dunia. Penggunaan bambu sebagai alternatif pengganti kayu terkendala bentuk dan ketahanan apabila digunakan sebagai balok, kolom atau papan. Menjawab permasalahan tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) mengembangkan teknologi Bambu Laminasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mendorong para peneliti yang bertugas di Balitbang Kementerian PUPR untuk menghasilkan produk riset yang dapat diterapkan dalam mendukung kebijakan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur di Indonesia. “Untuk mampu bersaing dalam konteks global, produk hasil penelitian Balitbang PUPR harus lebih murah, lebih cepat, dan lebih baik kualitasnya. Hasil penelitian harus dapat digunakan utamanya oleh Kementerian PUPR,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bambu Laminasi dikembangkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman (Puskim). Bambu Laminasi adalah bambu yang mengalami pemrosesan sehingga bentuk dan ketahanannya dapat menyerupai kayu untuk dijadikan alternatif bahan bangunan. Bambu Laminasi dapat diaplikasikan pada hampir seluruh komponen bangunan tradisional, kecuali penutup atap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bambu Laminasi dibuat dengan cara membelah bambu menjadi lembaran-lembaran tipis kemudian diawetkan dengan borac-boric atau boron sehingga kandungannya berubah dan tidak disukai rayap lalu dikeringkan hingga tidak bisa membusuk. Lalu lembaran bambu tersebut direkatkan dengan lem Urea Formaldehyde untuk kebutuhan interior dan Polymer Isocyanate untuk kebutuhan eksterior dan di-press dengan mesin menjadi balok, papan, atau partisi beragam ukuran sesuai dengan kebutuhan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengembangan Bambu Laminasi oleh Balitbang PUPR diharapkan mampu mengatasi kelangkaan pemenuhan kayu sebagai bahan bangunan. Terlebih, bambu merupakan bahan bangunan yang lebih ramah lingkungan karena sekali ditanam dapat dipanen berkali-kali tanpa harus menghilangkan seluruh tegakan rumpunnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini Bambu Laminasi telah diaplikasikan sebagai struktur rumah tradisional di Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali. Di samping konstruksi bangunan, Bambu Laminasi juga dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan tangan, daun pintu dinding tempel, parket lantai, meubel, dan gazebo. (Nov/rel)</div>

Kementerian PUPR Kembangkan Teknologi Bambu Laminasi sebagai Bahan Bangunan Ramah Lingkungan

mediaterobos.com Jakarta- Bambu sebagai potensi alam Indonesia saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Padahal, bambu berpelu...

Tahun 2019, Baznas Himpun Dana Rp7,3 Miliar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdWFOTkh_FlK-JtO54qCiguDLj39HJ0CRlN3OaDANIEoFIgykIOse1T9oqS9Elo-gby5lh-pNiAXUZGHVDmc-gewc6QcxpwfDdGqZixQi-WFVhCoozyZoDuVFd6lL1GAI1yFAH0St6T0cV/s1600/download.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="250" data-original-width="202" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdWFOTkh_FlK-JtO54qCiguDLj39HJ0CRlN3OaDANIEoFIgykIOse1T9oqS9Elo-gby5lh-pNiAXUZGHVDmc-gewc6QcxpwfDdGqZixQi-WFVhCoozyZoDuVFd6lL1GAI1yFAH0St6T0cV/s1600-rw/download.png" /></a></div>
<b><span style="font-size: large;">MEDIATEROBOS.COM</span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Paritmalintang-</b> Sepanjang tahun Lemabag Alim Zakat (Baznas) Kabupaten Padang Pariaman berhasil menghimpun dana zakat sebesar Rp.7,1 miliar lebih dari target yang di tetapkan sebelumnya sebesar Rp.8,327 miliar lebih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketua Baznas kabupaten Padang Pariaman. Syamsuardi Surma, kemarin, menyatakan, secara umum potensi Zakat yang ada di Kabupaten Padang Pariaman pada dasarnya sangat luar biasa, di perkirakan jumlahnya lebih dari Rp.30 miliar rupiah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena itulah menurutnya, memasuki tahun 2020 ini pihaknya dari Baznas Padang Pariaman ingin memfokuskan pada program optimalisasi pengumpulan Zakat. “Salah satu upaya yang kita lakukan untuk itu, antara lain dengan membentuk dan meresmikan lembaga Amil Zakat atau (LAZ) di masing-masing nagari yang tersebar di Kabupaten Padang Pariaman,” terangnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih jauh Syamsuardi menjelaskan, sesuai jadwal yang telah di tentukan, di rencanakan dalam waktu dekat sejumlah LAZ di masing-masing segera akan di kukuhkan, sehingga kedepanya bisa lansung bergerak atau bekerja untuk menghimpun dana Zakat yang ada di nagari-Nagari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih jauh ditambahkan, selain program optimalisasi penghimpunan Zakat, pihaknya juga akan mengintensifkan program sosialisasi kepada masyarakat luas. Termasuk di antaranya melalui materi dakwah atau khutbah yang di sampaikan para dai atau mubaligh di Kabupaten Padang Pariaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Untuk tahap awal kita nantinya akan berupaya menggandeng jajaran Kemedag Kabupaten Padang Pariaman, dengan harapan para dai atau Kepala KUA nantinya bisa menyisipkan materi zakat dalam khutbahnya. Minimal mungkin sekali dalam dua bulan atau bagaimana,” terangnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian pula halnya untuk mengoptimalkan penghimpunan dana Zakat dari kalangan perantau, pihaknya sebut Syamsuar di Sumna kedepannya juga bakal menggandeng sejumlah organisasi perantau yang terbesar di sejumlah Provinsi di Indonesia. Demikian pula para perantau yang berada di luar negeri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Karenakan sepeti diketahui, Padang Pariaman ini di kenal dengan potensi perantaunya yang tersebar di berbagai belahan negara sekalipun,” terangnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan alasan itulah pihaknya mengaku sangat yakin dan optimis jika kedepan jumlah dana Zakat yang di himpun Baznas Padang Pariaman, bakal terus meningkat dari tahun ketahun. Untuk itulah, selain menggalang kerjasama dengan sejumlah organisasi perantau, pihaknya juga akan menggandeng kerja sama dengan pemangku kepentingan lainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baik itu dengan jajaran Walinagari, Pemerintah Kecamatan, organisasi MUI, LKAAM dan lain sebagainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Namun yang lebih terpenting dari itu semua, tentunya agar masyarakat kita lebih sadar membayar Zakat. Terutama Muzakki yang ada di daerah ini. Karena itulah kedepan kita berencana akan mencanangkan gerakan sadar Zakat secara massal, melibatkan sejumlah pemangku kepentingan yang ada di daerah ini,” terangnya. (TIM)</div>

Tahun 2019, Baznas Himpun Dana Rp7,3 Miliar

MEDIATEROBOS.COM Paritmalintang- Sepanjang tahun Lemabag Alim Zakat (Baznas) Kabupaten Padang Pariaman berhasil menghimpun dana zakat ...