Relawan Fakhrizal Sudah Sampai Pelosok Negri

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm28JTH7GcWCBr7jxflR90F9Koxna50dGvkWj1D5BTZMxCzjKcW6SDdLGQlakNnqbF-KN6YTpVntaU-IuqKjuat36Z3FYS9wpJlmAtHpLgJYvFNaur2WSg6x77WB2GBofSUlOTx9yyA01J/s1600/IMG-20191230-WA0018.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm28JTH7GcWCBr7jxflR90F9Koxna50dGvkWj1D5BTZMxCzjKcW6SDdLGQlakNnqbF-KN6YTpVntaU-IuqKjuat36Z3FYS9wpJlmAtHpLgJYvFNaur2WSg6x77WB2GBofSUlOTx9yyA01J/s400-rw/IMG-20191230-WA0018.jpg" width="400" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b>mediaterobos.com </b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Pessel-</b>Tampaknya simpatisan Fakhrizal terus bertambah, bahkan sampai ke pelosok negri, di Sumatera Barat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hal tersebut terbukti ketika Fakhrizal dan rombongan berkunjung ke Pesisir Selatan (29/12) kemarin, para relawan meminta nya untuk bisa mampir diposko yang sudah siap memenangkannya, jika maju menjadi calon gubernur pada pilkada September 2020 mendatang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Posko tersebut berada di Aur Duri Surantih, Kecamatan Sutera, sekitar 200 KM dari kota Padang, dan memakan waktu perjalan antara 3 jam.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kordinator relawan dan pemilik posko merupakan tokoh masyarakat setempat bernama H.Ipal, yang sehari-hari menjadi panutan masyarakat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pada kesempatan tersebut H. Ipal berjanji akan terus berjuang dan berusaha sekuat mungkin, untuk dapat melambungkan Fakhrizal sebagai pemimpin daerah ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> H. Ipal juga sudah melakukan perekrtan ratusan simaptisan untuk sama-sama bergerak, dalam menyampaikan sebuah kebenaran tentang Fakhrizal, dimana merupakan sosok pengayom,tegas dan humanis.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Saya yakin masyarakat akan bertambah simpati pada pak Fakhrizal setelah team kami bergerak untuk menyanpaikan hal sebenarnya tentang kepribadian pak Jendral," tutur Ipal.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ditambahkannya, sebagai seorangantan Kapolda terbaik se-Indonesia, tanpaknya wajar kalau Fakhrizal bisa menerapkan ilmu yang beliau miliki untuk membangun Sumatera Barat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Pak Fakhrizal orang baik, rendah hati dan humanis, pernah menjadi Kapolda terbaik, perlu kiranya sosok seperti beliau untuk memimpin Sumatera Barat," tukuk H. Ipal.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menanggapi keseriusan masyarakat dalam memintanya sebagai calon gubernur 2020, Fakhrizal mengatakan siap.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Kalau semua sudah berjuang untuk saya, maka saya harus siap, karena saya tidak mau mengecewakan masyarakat, jika kita mengecewakan orang lain Allah akan murka," ungkap Fakhrizal didepan para relawan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pada kesempatan tersebut, Fakhrizal juga melakukan silhturahmi dan meninjau ruangan posko relawan di Aur Duri, serta menitip pesan agar para relawan tetap bergerak dan menjaga hati masyarakat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Tetaplah bergerak dan berbuat pada masyarakat, jaga hati masyarakat jangan sampai tersakiti, karena dengan demikian maka akan timbul rasa persaudaraan, yang akan mengikat silaturahmi seperti amanah baginda Rasul,' ulas Fakrizal sebelum meninggalkan posko relawan.(rel)</div>

Relawan Fakhrizal Sudah Sampai Pelosok Negri

mediaterobos.com  Pessel- Tampaknya simpatisan Fakhrizal terus bertambah, bahkan sampai ke pelosok negri, di Sumatera Barat. Hal...

Read more »

Kakwarcab 0306 Agam Bukak Sosialisasi Akreditasi Gugus Depan Gerakan Paramuka

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibyCse07aMZcJMltoF_hHdNr3jTtcDXaX_itgfeiwkxqAOysu1ImreBi-BGAIeYWpeqpnwLDSysmZtMEetLw1U1hSTHqqQ6OcI6HIp-geIGhJK7ctmRRsrbhhrBhNO0TBeRYStpVpxDAqN/s1600/IMG-20191229-WA0059.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="864" data-original-width="1152" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibyCse07aMZcJMltoF_hHdNr3jTtcDXaX_itgfeiwkxqAOysu1ImreBi-BGAIeYWpeqpnwLDSysmZtMEetLw1U1hSTHqqQ6OcI6HIp-geIGhJK7ctmRRsrbhhrBhNO0TBeRYStpVpxDAqN/s400-rw/IMG-20191229-WA0059.jpg" width="400" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b>mediaterobos.com </b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Agam-</b> Kakwarcab 0306 Agam Bapak Drs.Martias Wanto,MM membukak secara resmi acara Sosialisasi Akreditasi Gugus Depan dan Administrasi Kwartir Gerakan Pramuka di Pusako Hotel Bukittinggi minggu 29 Desember 2109. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kakwarcab Agam Martias Wanto merasa bangga inisiatif pengurus telah memfasilitasi pelaksanaan sosilasisasi akreditasi gugus depan dan administrasi kwartir diberikan secara merata kepada pengurus kwartir ranting se Kwarcab agam.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Setelah sosialisasi tim kwartir cabang akan turun kelapangan dalam rangka menilai masing-masing gugus depan terutama dalam menilai kelayakan program berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Akreditasi dan manajemen kepramukaan sangat diperlukan di gudep maupun di kwartir.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pada umumnya aktifitas kegiatan kwartir cabang yang berbasis di gugus depan belum termonitot secara administràsi. Meraka melakukan latihan tetapi adminstrasi dikwartir ranting tidak tercatat, makanya diperlukan adminstrasi kwartir secara menyeluruh.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Baik di kwarcab dan dikwaran perlu dilakukan penguatan kelembagaan melalui akreditasi gugus depan dan melengkapi administrasi di gugus depan sampai ke kwartir ranting dan kwartir cabang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hubungan kwartir ranting dan kwartir cabang itu harus harmonis. Apa saja kegiatan yang ada di gugus depan, di kwartir ranting perlu dilaporkan secara tertulis. Sistem laporan sangat diperlukan. Gunanya untuk melengkapi dan menetapkan gugus depan itu terakreditasi dengan baik.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tujuan dari akreditasi gudep adalah untuk menjamin gugus depan sebagai pemenuhan standar mutu yang ditetapkan oleh kwartir nasional. Sekaligus untuk memotivasi gugus depan untuk terus menerus melakukan perbaikan dan mempertahankan mutu yang tinggi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Manfaat akreditasi sebagai dasar pertimbangan dalam proses pembinaan dan pengakuan dari kwartir.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Masing-masing gugus depan diharapkan ada sekretariat yang permanen, seperti perlu dikoordinasikan pemakaian kantor UPT Pendidikan difungsikan sebagai sekretariat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tahun 2020 Kwarcab Agam harus meningkat mutunya makanya perlu penyempurnaan melalui akresitasi gugus depan dan melangkapi administrasi kwartir.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kepala Pusdiklatcab Agam H. Irzal, A.Pd, meminta gugus depan perkwartir ranting ada yang mewakili untuk diajukan ke kwartir daerah dan sampai ke kwartir nasional. Dengan sendirinya gugus depan dan kwartir sudah terakreditasi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Peserta sosialisasi diikuti masing-masing dua orang perkwartir ranting dengan narasunber dari korps pelatih kwarcab Agam, diikuti Sekretaris atau Wakil Sekretaris Kwarran dan Koordinator Unit Kerja Pendidikan Kecamatan. Demikian disampaikan Irzal,info yun.S. (Anto )</div>

Kakwarcab 0306 Agam Bukak Sosialisasi Akreditasi Gugus Depan Gerakan Paramuka

mediaterobos.com  Agam- Kakwarcab 0306 Agam Bapak Drs.Martias Wanto,MM membukak secara resmi acara Sosialisasi Akreditasi Gugus Dep...

Read more »

Meski Jauh, Fakhrizal Tetap Kunjungi Muaro Sakai

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK1dssUBLAC_-wZCBQA-5wsXphDHV7Dpm1BrzkLDL2oPatAd6zIVDX8QZvKrKs7Sy6bmrJKzT_0KItrzB_BVJdtXzKQBntu4eoTha8gpql8-G-C3xRDJHeDUK_mm1Ax4zyp_zQDXBNzz7u/s1600/IMG-20191229-WA0042.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1040" data-original-width="780" height="400" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK1dssUBLAC_-wZCBQA-5wsXphDHV7Dpm1BrzkLDL2oPatAd6zIVDX8QZvKrKs7Sy6bmrJKzT_0KItrzB_BVJdtXzKQBntu4eoTha8gpql8-G-C3xRDJHeDUK_mm1Ax4zyp_zQDXBNzz7u/s400-rw/IMG-20191229-WA0042.jpg" width="300" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b>mediaterobos.com </b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Pessel- </b>Tampaknya tiada kata lelah bagi Irjen Fakhrizal untuk bisa memenuhi undangan masyarakat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Terbukti ketika berkunjung ke Pesisir Selatan, Minggu (29/12), setelah usai membuka acara alek buru babi di nagari Kambang, kecamatan Lengayang, Fakhrizal langsung menuju Muara Sakai, kecamatan Pancung Soal, untuk menutup ooen turnamen 'Wali Cup U 19" nagari Muara Sakai Indera Pura.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketika sampai ke nagarai tersebut Fakhrizal langsung disambut para ninik-mamak, cadiak-pandai, alim-ulama serta masyarakat lainnya dengan cara adat, dan pengalungan bunga.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Fakhrizal juga disambut tokoh masyarakat yang juga politisi dan pengusaha di Sumatera Barat H.M. Tauhid.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pada kesempatan tersebut Fakhrizal mengatakan, semua kegiatan positif masyarakat Inshaa Allah pasti akan didukungnya, demi persatuan dan kebersamaan sebuah daerah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain untuk kebersamaan, kegiatan yang bersifat olah raga juga akan menjaring prestasi anak nagari, menuju puncak tertinggi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Insha Allah saya akan dukung kegiatan positif masyarakat, khususnya olah raga bola kaki, karena saya juga pemain bola dan sempat ikut seleksi untuk menjadi pemain PSP waktu itu, dan saya ingin prestasi bola kaki Sumatera Barat menjadi pemuncak di negara ini," ulas Fakhrizal.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dia juga mengatakan, kalau selama ini banyak kegiatan masyarakat kurang mendapat respos,  maka kedepan harus menjadi perhatian prioritas, karena tidak mungkin Sumbar akan maju dan berkembang tanpa bantuan dan perkembangan masyarakatnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Kedepan kegiatan positif masyarakat harus lebih didukung dan ditingkatkan, agar berimabas pada perkembangan daerah ini," ungkap Fakhrizal lagi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pernyataan Fakhrizal mendapat aplaus spontan, dari masyarakat yang hadir dalam penutupan open turnamen tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tokoh masyarakat, politisi dan pengusaha Sumbar HM. Tauhid merasa salut, dengan hadirnya Fakhrizal memenuhi undangan masyarakat, penutupan tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 'Ini membuktikan bahwa Polisi itu sama dengan profesi lainnya, ada yang baik dan ada yang kurang baik, Fakhrizal adalah seorang Polisi baik, dan mengerti dengan keinginan masyarakat, rasanya layak Fakhrizal menggantikan Kaharuddin Dt Rang Kayo Basa, seorang Polisi yang merupakan Gubernur Sumbar dan mampu membawa daerah ini menjadi aman dan nyaman,' terang Tauhid.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Melihat kondisi saat ini, sudah saatnya Fakhrizal yang juga seorang Datuak, yang notabene ninik-mamak, menggantikan Kaharuddin Dt Rangkayo Basa memimpin Sumatera Barat, untuk mencapai tujuan yakni aman,nyaman,tentram dan berkembang, tambah Tauhid lagi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pernyataan serupa juga disampaikan Wali Nagari Muara Sakai Syamsul Bshri S.Pd, dimana ia bersama masyarakat bangga dengan kehadiran Fakhrizal.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Coba bayangkan, betapa rendah hatinya seorang Fakhrizal, beliau Jendral aktif, dan bertugas di Mabes, namun masih meluangkan waktu untuk menghadiri undangan kami, sementara yang ada di Sumbar ini saja beralsan untuk tidak hadir," ungkap Syamsul Bahri.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kehadiran Fakhrizal menambah semangat masyarakat untuk bisa terus bekerja sama dalam segala hal, termasuk dalam menggalang kekuatan untuk menjadikan Fakhrizal sebagai idola dalam membangkitkan rasa persatuan membangun nagari.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Pak Fakhrizal akan kami jadikan sosok pimpinan idola dalam kebersamaan dan membangkitkan rasa persatuan dalam mencapai prestasi terbaik,' tambahnya lagi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sampai Fakrizal akan meninggalkan Muara Sakai, tidak ada sedikut juga tampak keinginan masyarakat untuk meninggalkan lokasi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Masyarakat mulai meninggalkan lokasi acara ketika Fakhrizal dan rombongan sudah meninggalkan lokasi acara.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sambil saling bercerita, masyarakat tersebut tetap memuji Fakhrizal, debgan mengatakan seorang dermawan, ramah dan santun.(rel)</div>

Meski Jauh, Fakhrizal Tetap Kunjungi Muaro Sakai

mediaterobos.com  Pessel- Tampaknya tiada kata lelah bagi Irjen Fakhrizal untuk bisa memenuhi undangan masyarakat. Terbukti ke...

Read more »

Parenting Ala Adat Minangkabau, Mak Katik: Penuh Filosofi dan Sesuai Ajaran Islam

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGFnUYViahF9qHql0IXaCxxMPLV42fIcuyJ-jQ2sPTvf9t57ReA9rCgQKCA-SMHSx8asBzFNk43OhNpQphg75zfuTd2T2cp7Ba6Ta31gW2nXe6JsXzQkt0frsP5JYrOvEFYXwFehV9nmet/s1600/IMG-20191229-WA0035.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGFnUYViahF9qHql0IXaCxxMPLV42fIcuyJ-jQ2sPTvf9t57ReA9rCgQKCA-SMHSx8asBzFNk43OhNpQphg75zfuTd2T2cp7Ba6Ta31gW2nXe6JsXzQkt0frsP5JYrOvEFYXwFehV9nmet/s400-rw/IMG-20191229-WA0035.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="color: blue; font-size: x-small;">Foto : Musra Dahrizal Katik Rajo Mangkuto memberikan pencerahan pada niniak mamak serta warga Nagari Salo dan undangan lainnya, saat halaqah adat terintegrasi dengan agama, menyambut pergantian tahun 2019 yang digelar Ikatan Keluarga Sikumbang Ampek (IKSA) Nagari Salo, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Ahad (29/12/2019) pagi</span></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b>mediaterobos.com </b><br /> <b><br /></b> <b>Agam- </b>Apakah di Nagari Salo, masih ada kebiasaan menghadirkan ninik mamak, bapak dan saudara untuk berbuka puasa setiap bulan Ramadhan?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ini jadi salah satu pertanyaan kunci yang disampaikan Musra Dahrizal Katik Rajo Mangkuto saat halaqah adat terintegrasi dengan agama, menyambut pergantian tahun 2019 yang digelar Ikatan Keluarga Sikumbang Ampek (IKSA) Nagari Salo, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Ahad (29/12/2019) pagi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Kebiasaan mengundang berbuka puasa bersama ini berkaitan dengan proses pembayaran fidyah akibat peristiwa haid yang dialami perempuan baligh. Maknanya sangat dalam jika dilihat secara adat,” tegas Mak Katik, demikian Musra Dahrizal karib disapa. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dijelaskan, nilai-nilai adat yang tumbuh dengan mengundang berbuka puasa dalam membayar fidyah itu, berkaitan dengan proses dikenalkannya kemenakan dengan mamak, anak dengan keluarga bapaknya serta sanak saudara lainnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Lama haid itu bisa sepekan. Jika ada beberapa orang perempuan dewasa di rumah tersebut, maka dalam sepekan itu akan ada proses anak untuk mengenal keluarga bapaknya. Kemenakan mengenal mamaknya. Bayar fidyah itu kan 3 tekong beras di ukuran kita. Itu cukup untuk menjamu mamak atau bapak dari si anak untuk berbuka puasa,” terang dia. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Dampak secara adatnya, ketika telah saling mengenal, tak akan ada lagi kita temui, mamak dan kemenakan dalam satu permainan ketika duduk di lapau. Karena, kehadiran mamak atau bapak, telah melalui sebuah proses mendalam di rumah ibunya,” urai Mak Katik. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain itu, Mak Katik juga mengungkap hasil wawancara mendalamnya terhadap 100 orang keluarga yang mengalami perceraian di Sumbar. Ditemukan, 79 di antaranya saat menikah dalam keadaan haid (tidak suci-red). </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Setelah manakok hari, mandeh ketek marapulai akan datang untuk bertanya, apakah pada hari yang telah ditetapkan itu, dalam keadaan bisa shalat. Jika tidak, maka hari yang sudah ditetapkan itu dimajukan sepekan atau dimundurkan. Begitu orang tua kita dulu menjaga seluruh proses kehidupan kita, agar adat dan syara’ tetap berjalan beriringan,” terangnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Internalisasi adat dan syara’, terangnya, juga telah dimulai sejak anak dilahirkan ke muka bumi. Dulu, orang tua-tua kita selalu berpesan pada bidan tempat melahirkan, agar meminta izin terlebih dulu untuk memotong tali pusar bayi yang baru lahir pada anggota keluarga orang tuanya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kemudian, titik potong juga tidak berdasarkan ukuran centimeter seperti ilmu medis saat ini. Melainkan dengan ukuran panjang antara dari titik pusar dengan batas bibir bawah. “Jika anaknya terlahir tinggi maka dia akan jadi lebih panjang atau sebaliknya. Saat ini, dipukul rata 5 centimeter saja,” ungkap Mak Katik dalam ceramah adat yang juga dihadiri Wali Nagari Salo, Anwar St Kayo serta pemuka masyarakat dari sejumlah nagari tetangga itu. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Pengalaman saya saat menganjurkan titik potong tali pusar ini, si anak jadi seperti manih dagiang saat dewasanya. Proses pemotongan tali pusar ini, juga berkaitan dengan simbol warna pada marawa kita. Kuning, merah dan hitam. Dia tak lepas dari warna yang tampak di tali pusar itu,” kata Mak Katik bertamsil. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Meminta izin itu berkaitan dengan aqad. Proses aqad ini lah yang menjadikan kehalalan sebuah proses. Tak heran, orang-orang dulu itu tinggi etikanya dan halus budinya. Saya tak ingin berdebat dengan kondisi sekarang. Jika kita semua menyadari ada kesalahan, mari sama-sama kita perbaiki,” tegasnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kemudian, Mak Katik juga menuturkan pantangan keluarga dulu, dalam memberi makan anak dengan lebih dulu menutup pintu. Saat ini, anak diberi makan sembari jalan-jalan keliling komplek perumahan tempat tinggal. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menutup pintu saat makan itu, tegasnya, mengajarkan pada si anak bahwa ada proses yang tak selalu bisa sesuai kehendak hatinya. “Jika saat ini ditemukan ada anak yang gampang saja melawan dan berkata-kata kasar pada orang tuanya, coba tanyakan bagaimana proses dia diberi makan saat kanak-kanak. Jika dengan berjalan-jalan, segera lah bertaubat nasuha,” sarannya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Banyak hal yang Mak Katik nukilkan dalam penuturan disertai tanya jawab selama dua jam setengah itu. Pria yang dilahirkan pada 18 Agustus 1949 itu, saat ini merupakan dosen luar biasa di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unand dan Fakultas Hukum UMSB Bukittinggi. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Walau hanya lulusan Sekolah Rakyat (SR), Mak Katik telah jadi dosen tamu di University of Hawaii, Menoa, Amerika Serikat dan Akademi Seni Warisan Budaya Kebangsaan Malaysia. Juga telah melanglang buana, mengenalkan adat Minangkabau ke berbagai negara di benua Eropa, Amerika, Asia Tengah dan lainnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dikesempatan itu, Mak Katik yang asli Batipuah, Kabupaten Tanahdatar itu menegaskan, adat dengan agama di Minangkabau, ibarat aua jo tabiang, sanda manyanda kaduonyo. “Kini, mayoritas kita di Minang, mengamalkan ajaran Singosari atau Belanda. Adaik itu adaik. Nan agamo itu agamo. Berdiri sendiri. Tak saling berhubungan,” tegasnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Tak ada yang bertentangan antara adat dan syara’. Kajiannya sudah tuntas di orang tua kita dulu. Awalnya, berdasarkan permintaan orang awak yang ahli fiqih, adat itu mesti berdasarkan al Quran. Setelah perdebatan panjang dengan orang awak yang mengerti adat, disepakatilah dengan kata al Quran diganti syara’. Karena, makna syara’ itu lebih luas jika dikaji secara lebih mendalam,” tegasnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Syara’ itu mengacu pada ayat-ayat Allah yang diturunkan ke muka bumi sejak penciptaan makhluk Allah hingga kehadiran nabi Muhammad SAW sebagai pembawa risalah terakhir,” ungkapnya tentang pola pengasuhan (parenting) di Minangkabau yang terintegrasi dengan ajaran Islam. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> //Warih Bajawek//</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Saat membuka acara, pangulu Suku Sikumbang Ampek Nagari Salo, Dt Sipado mengungkapkan, pemahaman adat dengan syara’ yang benar, harus terus diwariskan kegenerasi muda. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Kami Suku Sikumbang Ampek Nagari Salo, khawatir soal pewarisan adat jo syara’ ini. Karena, yang akan kami wariskan juga tak sempurna pula pemahamannya,” ungkap dia saat mengambangkan lapiak pembahasan yang akan dikupas dalam bakato adat tersebut. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hantaran kata itu mengilustrasikan peserta kegiatan yang mayoritas dihadiri yang telah berusia lanjut. Baik itu kaum perempuan maupun laki-laki. Sementara, tema kegiatan ini “Kito Sambuik Tahun 2020 jo Bekal Adaik Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah untuk Generasi Milenial.”</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara, Ketua Pelaksana, Syafrizal mengungkapkan, kegiatan ini merupakan upaya kaum Suku Sikumbang Nagari Salo, dalam memenuhi anjuran Pemkab Agam untuk tidak ikut-ikut merayakan pergantian tahun dengan berhura-hura. (relis) </div>

Parenting Ala Adat Minangkabau, Mak Katik: Penuh Filosofi dan Sesuai Ajaran Islam

Foto : Musra Dahrizal Katik Rajo Mangkuto memberikan pencerahan pada niniak mamak serta warga Nagari Salo dan undangan lainnya, saat hala...

Read more »