Media Terobos

Peduli Kesehatan Masyarakat Babinsa Kodim 0311/Pessel Bersama Warga Dirikan POS kampung Gizi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhybqXH1LbAiA0E_QiTs6C0zalIBOjabjKIFOy7qbXDmIy4iU84bk9iY6GauwCdpBZ12YSdeHANZ2GZaQoupeOQQzNgYv8QF6fPSXxucApHzr_zhMowi3U8Py5c3sKPBiigJFQbjiv-_pEL/s1600/IMG-20191218-WA0007.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhybqXH1LbAiA0E_QiTs6C0zalIBOjabjKIFOy7qbXDmIy4iU84bk9iY6GauwCdpBZ12YSdeHANZ2GZaQoupeOQQzNgYv8QF6fPSXxucApHzr_zhMowi3U8Py5c3sKPBiigJFQbjiv-_pEL/s400-rw/IMG-20191218-WA0007.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>mediaterobos.com Pessel- P</b>eduli kesehatan masyarakat diwilayah binaanya, Sertu Iman Setiawan Babinsa Nagari Sungai Lundang wilayah teritorial Koramil 07/Tarusan Kodim 0311/Pessel,bersama masyarakat laksanakan goro pembuatan Pos kampung gizi,pada Rabu (18/12/2019).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sertu Iman Setiawan menyebutkan pembuatan pos kampung gizi yang tengah ia lakukan bersama masyarakat ini merupakan wujud nyata kodim 0311/Pessel dalam melakukan pengabdian terbaik untuk masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"TNI-AD khususnya kodim 0311/Pessel akan selalu melakukan pengabdian kepada masyarakat,kerena rakyat merupakan ibu kandung kami (TNI),"sebutnya".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu,ia juga menjelaskan pembentukan kamping gizi ini merupakan upaya semua pihak untuk mencegah masalah stunting yang dapat menyerang madyarakat diwilayah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kampung gizi ini gerakan lintas sektor dalam upaya penanggulangan masalah stunting,”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kegiatan yang berlangsung di nagari taratak sungai lundang ini dihadiri oleh masyarakat dan juga perangkat nagari setempat.  (Pendim 0311/Pessel)</div>

Peduli Kesehatan Masyarakat Babinsa Kodim 0311/Pessel Bersama Warga Dirikan POS kampung Gizi

mediaterobos.com Pessel- P eduli kesehatan masyarakat diwilayah binaanya, Sertu Iman Setiawan Babinsa Nagari Sungai Lundang wilayah teri...

KPU Padang Raih Peringkat Pertama Lomba Digitalisasi Hasil Pemilu 2019

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-uXiJDrthveQDLrUgp24YnnoytfLxDRHk7s_MD1bLLAnLN34kzsRQjEfdW9Zr7CZYhaJthZHhl8LTFTcJxpds2zxdq7iz9za5UFI3Xqh1FG1RXQ1hLQ5oX11a1UMCCEMBC3wuKeitTBCV/s1600/IMG-20191217-WA0040.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="532" data-original-width="1152" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-uXiJDrthveQDLrUgp24YnnoytfLxDRHk7s_MD1bLLAnLN34kzsRQjEfdW9Zr7CZYhaJthZHhl8LTFTcJxpds2zxdq7iz9za5UFI3Xqh1FG1RXQ1hLQ5oX11a1UMCCEMBC3wuKeitTBCV/s320-rw/IMG-20191217-WA0040.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>mediaterobos.com </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Padang- S</b>ebagai Lembaga Negara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan upaya untuk menciptakan tata kelola pemilu yang baik (good election governance).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menghadapi  Revolusi Industri 4.0 KPU Sumatera Barat mendorong untuk melakukan Digitalisasi Hasil Pemilu Tahun 2019. Adanya proses mengubah dokumen dan informasi pemilu dari format analog menjadi digital sehingga mudah untuk diproduksi, disimpan, dan dikelola dengan baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
KPU Kota Padang raih peringkat pertama dalam lomba Ide Kreatif Digitalisasi Hasil Pemilu 2019, dari 19 Kabupaten/Kota Rakor Digitalisasi Hasil Pemilu 2019 di Hotel Inna Muara Padang 16-17 Desember 2019. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Prestasi ini adalah salah satu langkah maju bagi KPU Kota Padang untuk terus melaksanakan tugas kepemiluan dengan Kreatif dan Inovatif</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketua KPU Kota Padang Riki Eka Putra mengatakan, "langkah ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan transparansi pemilu di era digital"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Langkah ini juga bertujuan agar seluruh elemen dapat mengakses data pemilu dengan lebih mudah, dan cepat (Romelt)</div>

KPU Padang Raih Peringkat Pertama Lomba Digitalisasi Hasil Pemilu 2019

mediaterobos.com Padang- S ebagai Lembaga Negara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan upaya untuk menciptakan tata kelola p...

KPU Sumbar Ciptakan Good Election Governance dan Digitalisasi Hasil Pemilu Tahun 2019

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBMmCacUO2HYHSOKvM3_DpGMqEhjqqcT_qm97DYei0rjpV4V7TZK59RseY1XP6SIUVyFxSGHnvDO5p4aBtt-5TXTINW7f4zgXxEmCdOW2Ouc-a9k1ok9_mpCo18T68ZDAUrNXhNQXD9XwW/s1600/IMG-20191217-WA0039.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="729" data-original-width="750" height="387" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBMmCacUO2HYHSOKvM3_DpGMqEhjqqcT_qm97DYei0rjpV4V7TZK59RseY1XP6SIUVyFxSGHnvDO5p4aBtt-5TXTINW7f4zgXxEmCdOW2Ouc-a9k1ok9_mpCo18T68ZDAUrNXhNQXD9XwW/s400-rw/IMG-20191217-WA0039.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>mediaterobos.com </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Padang- </b>Dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0        Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat mendorong KPU kabupaten kota untuk menciptakan tata kelola Pemilu yang baik (Good Election Governace) dan Digitalisasi Hasil Pemilu Tahun 2019.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketua KPU Sumbar Amnasmen mengatakan salah satu prinsip Revolusi Industri 4.0 adalah Transparansi Informasi semua bergerak dengan cepat dan open data.  </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Maka Digitalisasi  sebuah keniscayaan bagi KPU dalam rangka Pembenahan Tata Kelola Data Kepemiluan di Rapat Koordinasi Digitalisasi Hasil Pemilu 2019 di Hotel Inna Muara Padang, 16-17 Desember 2019” ujar Amnasmen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Digitalisasi Hasil Pemilu Tahun 2019 proses yang dilakukan yakni, Mendata dan mengumpulkan berkas hasil Pemilu. Mendigitalisasi  dokumen dalam bentuk PDF, XLSX atau CSV, Menata data kedalam bentuk XLSX atau CSV, Menyiapkan narasi per jenis data melingkupi PDF, XLSX dan CSV serta narasinya ke dalam Folder Unit Kerja/Kode Tahapan/Jenis Dokumen, Pemantauan dan Pengumpulan Berkas Siap Unggah oleh Provinsi, Unggah ke dalam satu data KPU di opendata.kpu.go.id.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Amnasmen juga menambahkan untuk </div>
<div style="text-align: justify;">
KPU kabupaten kota sebagai basis data kepemiluan perlu melakukan upaya yang sungguh sungguh dalam Mendata dan mengumpulkan berkas dan data hasil Pemilu bersama KPU Provinsi dan KPU RI. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Proses Digitalisasi hasil Pemilu  berkasnya dapat disajikan kepada publik  dengan menarik dan mudah di akses” ujar Amnasmen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lanjut Amnasmen menambahkan ada 17 Kabupaten kota dari 19 mengikuti lomba ide kreatif Digitalisasi Hasil Pemilu 2019, semuanya inovatif dan kreatif. KPU Sumbar juga berikan penghargaan untuk tiga daerah dengan jumlah dokumen digitalisasi terbanyak yakni Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Bukittinggi.(Romelt)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Teks Foto : Ketua KPU Sumbar Amnasmen di dampingi Nova Indra, Yanuk Sri Mulyani saat pembukaan Rakor Digitalisasi Hasil Pemilu 2019 di Grand Inna Muara 17-18 Desember 2019.(nov) </div>

KPU Sumbar Ciptakan Good Election Governance dan Digitalisasi Hasil Pemilu Tahun 2019

mediaterobos.com Padang- Dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat mendoron...

Kenaikan NJOP Padang Berpolemik, Kadin Padang Minta Tinjau Ulang Tarif

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLXXKLX2us3-O-jQEf4w46YQelVRJ5gfsqz53NnCRGrG-2xirN01pXsBYwSTEEaCXTW27TUA_fFWhsnezOqmuK_pSSZhdWdd945Pe3PoQSx7zRO2Aly24jN04UAC_LaOVH19_xLJkKGVoF/s1600/IMG-20191217-WA0031.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="532" data-original-width="1152" height="183" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLXXKLX2us3-O-jQEf4w46YQelVRJ5gfsqz53NnCRGrG-2xirN01pXsBYwSTEEaCXTW27TUA_fFWhsnezOqmuK_pSSZhdWdd945Pe3PoQSx7zRO2Aly24jN04UAC_LaOVH19_xLJkKGVoF/s400-rw/IMG-20191217-WA0031.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>mediaterobos.com </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Padang-</b> Retribusi pengelolaan pajak di Padang belum mampu menyejahterakan masyarakat secara keseluruhan. Pajak merupakan tulang punggung keuangan untuk pertumbuhan ekonomi dan keuangan daerah yang bersumber dari berbagai pajak. Namun, pajak dari berbagai sumber penghasilan itu dianggap kalangan terlalu tinggi bahkan memberatkan dalam menjalankan perekonomian, hal ini disampaikan pengurus Kadin Padang saat rapat dengar pendapat bersama Komisi II membidangi ekonomi dan keuangan DPRD Padang dengan Bapenda Padang, di lantai II, gedung DPRD Padang, Selasa (17/12).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ruang lingkup pajak daerah meliputi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak kendaraan atau BBNKB, PBBKB, pajak rokok, hotel, reklame, restoran, pajak hiburan dan penerangan jalan serta retribusi pajak parkir. Bapenda Padang mendapat serangan bertubi-tubi, baik dari anggota DPRD Padang dan pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Padang. Kadin menilai, Pemko Padang saat memastikan terjadinya kenaikan pajak bumi dan bangunan dengan memasang target Rp824 miliar di tahun 2019 sebagai sumber PAD harus tercapai, tidak memiliki tolak ukur dalam menaikan retribusi pajak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti dijelaskan Ketua Kadin Padang Irfan Amran, pihaknya tidak menolak terkait upaya Pemko dalam meningkatkan PAD bersumber dari retribusi NJOP PBB. Hanya ia menilai, pemasangan target Bapenda agar PAD tercapai tidak realistis, sebab dari pemaparan baru terealisasi 50 persen. Artinya, Bapenda mengupayakan kenaikan 400 persen agar bisa tercapai target.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Ini tidak logis kalau menurut kami. Justru apa yang dipaparkan Bapenda sangat memberatkan pengusaha, bahkan kami meminta alasan konkrit dan tolak ukur digunakan Bapenda dalam upaya meningkatkan PAD," kata Irfan, kemarin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kadin sendiri, sambung Irfan. Tidak menolak upaya dari Pemko dalam penggenjotan PAD. Akan tetapi, dengan tingginya dengan tingginya Penggenjotan itu tidak berbanding lurus apa yang dikeluarkan masyarakat dengan PAD Padang. Irfan melandaskan, bahwa Kadin dan pelaku usaha di dalamnya baik pengusaha kecil, seperti UMKM, properti dan industri kecil menengah ke atas memberi nilai terkait hal ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Penggenjotan pajak mulai dari 300 persen hingga 400 persen bukan suatu hal tindakan tepat. Maka kami meminta Bapenda melalui dewan di Komisi II membidangi ekonomi dan keuangan untuk meninjau kembali terkait Perda kenaikan pajak bumi bangunan tersebut, termasuk pajak-pajak lainnya yang berimbas pada ketidakmampuan pengusaha dan masyarakat untuk membayar kewajibannya," kata Irfan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal senada dikatakan Sam Salam, Kadin Sumbar. Kenaikan NJOP PBB di Padang sangat mengganggu stabilitas perekonomian, terutama dunia usaha demikian halnya masyarakat. Saat rapat dengar pendapat di DPRD Padang tadi bersama Komisi II dan Bapenda, tidak tergambarkan sistem upaya kenaikan itu. Apalagi katanya, kenaikan mencapai 800 persen. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kami tentu menanyakan sistem yang dipergunakan, bahkan tadi anggota dewan di komisi dua menyampaikan tidak ada Perda pengatur kenaikan, sementara Bapenda mengklaim ada regulasi aturan. Ini tentu simpang siur dan kami pun membutuhkan penjelasan konkrit," jelas Sam Salam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sam Salam menjelaskan, terjadinya kenaikan NJOP di Padang hanya bakal dirasakan segelintir pengusaha yang memiliki uang banyak. Sehingga Kadin menilai ini tidak wajar, dan hingga tadi ada satu kesepakatan bersama, baik dari Kadin, DPRD Padang dan Bapenda agar meninjau ulang terkait kenaikan NJOP tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Membayar PBB yang naik sangat dahsyat ini lantas akan berimbas pada penunggakan pembayaran pajak, tentu kami minta Bapenda dan DPRD mempercepat persoalan ini," katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia juga berharap saat pembahasan NJOP PBB di Padang, antara legislatif dan eksekutif melibatkan para pelaku usaha dalam hal ini Kadin. Selama ini yang terjadi kata Sam Salam, pemerintah meminta retribusi pajak ke pelaku usaha tetapi tidak melibatkan dunia usaha dalam pembahasan. "Ini tentu polemik yang memicu persoalan besar dan kemudian berdampak pada mandeknya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, jikalau kita kemarin itu dilibatkan tentu upaya dari Pemko terhadap NJOP dapat terselesaikan dan masyarakat tidak terbohongi," lugas Sam Salam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Upaya Bapenda Padang terkait NJOP PBB tidak hanya pada bumi dan air, akan tetapi melibas kenaikan di lini masyarakat, seperti kenaikan sewa rumah toko dan perkantoran, sewa rumah dan lainnya. Kenaikan ini dianggap menindas masyarakat walau kemudian akan menikmati dalam bentuk pembangunan segala infrastruktur di daerah.  Hanya kenaikan tanpa sebab, ibaratnya telah mencurangi masyarakat dalam proses transparansi publik terkait penarikan pajak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anggota Komisi II DPRD Padang, Muharlion (PKS) mengatakan, seyogianya pengusaha tidak akan mangkir dalam memenuhi kewajiban membayar pajak PBB, bahkan jarang menolak terjadinya kenaikan NJOP tersebut. Saat ini memang kondisi ekonomi daerah bahkan nasional sangat rumit, tidak jarang dari pelaku usaha di Indonesia mengeluh dan takut ketika memasuki 2020 untuk melancarkan usahanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kami meminta Bapenda mengkaji lagi soal kenaikan PBB ini. Kalau bisa diturunkan, dan kita akan jadwalkan lagi pertemuan berikutnya dengan Bapenda," katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bapenda Padang memiliki alasan untuk menaikan NJOP PBB, karena dipengaruhi sejumlah faktor, terutama pertumbuhan investasi, transaksi jual beli di Padang yang kian meningkat. Regulasi ini berkaca dari apa yang telah dilakukan Pemko Padang yang telah membangun infrastruktur, hingga saluran air dan jalan. Menurut Kepala Bapenda Padang, Alfiadi, tingginya transaksi jual beli rumah dan bangunan berpengaruh pada NJOP. Pergerakan ini bergerak naik setiap tahunnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hanya saja sebut Alfiadi, NJOP itu ada pada tingkatannya tidak semua sama. "Besaran nilai NJOP berbeda-beda pada setiap level," katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemko melakukan ini dengan sangat matang, dimana NJOP dihitung dari pertumbuhan dan perkembangan kawasan, maka objek pajak akan berafiliasi pada kenaikan. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) salah satu tulang punggung Kota Padang dan salah satu penyumbang pajak terbesar setelah penerimaan pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). "Pemko Padang tentunya berupaya meningkatkan kepatuhan membayar pajak agar memperoleh hasil yang maksimal," katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terkait permintaan kaji ulang, menurut Alfiadi mungkin bisa saja memiliki peluang. "Penetapan tarif kenaikan telah diatur dalam Perda, akan tetapi NJOP itu telah tertuang dalam Perwako," katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada rapat dengar pendapat di DPRD Padang, yang dihadiri para Komisi II, baik Muharlion, Yandri Hanafi dan Boby Rustam dan anggota lainnya, Bapenda Padang bakal mengakomodir aspirasi Kadin Padang dan belum menjadi satu keputusan dan akan kembali melakukan rapat dengar pendapat di DPRD bersama Komisi II sebagai mitra kerja pada jadwal berikutnya. (*)</div>

Kenaikan NJOP Padang Berpolemik, Kadin Padang Minta Tinjau Ulang Tarif

mediaterobos.com Padang- Retribusi pengelolaan pajak di Padang belum mampu menyejahterakan masyarakat secara keseluruhan. Pajak me...