Media Terobos

Pak Can "Ciptakan" Bendi Bermusik di Padang Panjang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMbAVIO2OAF8emxjjTCYPy_MQIEXqIrOym502NnavfSTmK1chIXmZjony0cY-b8byTFPdfPzujppGFtFmdYq73o8JeH0MFC03hV-kmlJq1yFPL4v7YCrhVecarDhAJcxGSYbnftKU2Oyx4/s1600/WhatsApp+Image+2019-12-16+at+18.38.38.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="459" data-original-width="719" height="204" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMbAVIO2OAF8emxjjTCYPy_MQIEXqIrOym502NnavfSTmK1chIXmZjony0cY-b8byTFPdfPzujppGFtFmdYq73o8JeH0MFC03hV-kmlJq1yFPL4v7YCrhVecarDhAJcxGSYbnftKU2Oyx4/s320-rw/WhatsApp+Image+2019-12-16+at+18.38.38.jpeg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Padang Panjang, mediaterobos.com- Seiring perkembangan zaman, berbagai jenis alat transportasi modern pun tumbuh dengan subur. Dari mobil, becak motor, ojek motor. Malah di era digital saat ini, semua itu bisa dipesan secara online. Di Kota Padang Panjang, saat ini transportasi modern seperti ojek pangkalan dan ojek online banyak dapat pelanggan. Bersamaan dengan itu pula keberadaan bendi selaku alat transportasi masa lampau mulai terlupakan bahkan jarang diminati kalangan muda. <br /><br />Bendi merupakan salah satu sarana transportasi tradisional yang digunakan masyarakat untuk pergi dan pulang ke pasar di masa lampau. Sampai saat ini di Padang Panjang keberadaan bendi masih ada, namun penggunanya hanya kalangan tertentu saja. Seperti orang tua tua, atau paruh baya yang masih ingin menikmati transportasi masa lalu mereka. Selain itu kalangan wisatawan yang ingin mencoba naik bendi sekitar pusat kota. <br /><br />Pak Can, (57), seorang kusir bendi di pasar Padang Panjang berasal dari Batipuh. Dia mengatakan, saat ini kehadiran bendi di Padang Panjang sudah sedikit. Kalau dulu hingga awal tahun 2000 masih banyak. <br /><br />Menurut Pak Can, mulai jarang ditemuinya bendi, karena penumpang sudah berkurang. Masyarakat banyak menggunakan transportasi lain yang lebih cepat. Mereka memilih ke pasar dengan ojek dan kendaraan sendiri. Tujuannya mungkin supaya lekas sampai, waktu tak terbuang. <br /><br />Bapak dari 6 orang anak ini, menyebutkan, dia sejak 40 tahun silam sudah menjadi kusir bendi di Padang Panjang. Bersama dengan 5 orang kusir bendi lainnya mereka mencoba mendapatkan rupiah demi rupiah dari penumpang yang ingin diantar menggunakan bendi. "Saya bersama rekan yang lain mangkal di sini, menunggu penumpang yang mau diantar menggunakan bendi, mulai dari pukul 09.00 wib hingga pukul 15.00 wib," sebut Pak Can saat tengah mangkal di depan Pasar Pusat Padang Panjang, Sabtu (14/12). <br /><br />Disebutkan, untuk tarif bendi itu tidak ditentukan, jika tujuannya dekat itu biasanya dibayar Rp.10 ribu rupiah. Sedangkan jika jauh seperti ke kawasan Mifan biasanya dibayar Rp.50 ribu rupiah. Sedangkan penghasilan Pak Can sehari -harinya bisa dikatakan tak menentu, "Jika ada penunpang ya Allahmdulillah, kadang mangkal seharian sampai sorenya tidak ada penumpang," ujarnya. <br /><br />Bertahannya Pak Can sebagai kusir bendi di Padang Panjang hanya untuk melanjutkan hari harinya saja. Pak Can merasa risau jika kelak bendi tak ada lagi di Padang Panjang. <br /><br />Pak Can merupakan turunan ketiga yang melanjutkan tradisi kusir bendi di kota ini. Kakek hingga ayahnya dulu kusir bendi di Padang Panjang. Dikatakan Pak Can, sangat disayangkannya, jika dia tua nanti mungkin tidak ada lagi keturunannya yang akan melanjutkan jadi kusir. Sebab anak anaknya sudah memiliki pekerjaan masing-masing. <br /><br />Keseharian Pak Can untuk mendapatkan penumpang, punya kiat tersendiri. Dia menggunakan musik pada bendinya. Tak hanya itu, dia juga mendapatkan penumpang dari via telpon. Pak Can sangat berharap agar tradisi ini jangan sampai punah. "Ini salah satu ciri khas kota kita ini. Ini tradisi kita," katanya. Dia berharap kelak masih ada penerus alat transportasi tradisional ini, supaya tidak hilang atau terlupakan begitu saja. <br /><br />Hingga kini penikmat bendi masih ada di Padang Panjang. Pak Can telah membuat sebuah kemajuan dengan bendinya punya musik. Supaya penumpabg merasa nyaman dan senang selama perjalanan. Semoga tradisi ini tetap berlanjut.( Pul )</div>

Pak Can "Ciptakan" Bendi Bermusik di Padang Panjang

Padang Panjang, mediaterobos.com- Seiring perkembangan zaman, berbagai jenis alat transportasi modern pun tumbuh dengan subur. Dari mobil...

Politik Sumbar Makin Panas, Cagub Jadi Pembicaraan Seksi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk1DBe9AqKdKx-Ij0Pm6EVkEgK4O3AYo-GBbJ3x5Z6sedVlZUi9gFrwopKJpngPAjdR3DLOo6y_Cu72e8UquS3dK9-Jk1SEaFsjpDCB-54vgbMVHqvVPVNI-gj0ml_5hKppwmTBkLICezV/s1600/IMG-20191213-WA0104.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk1DBe9AqKdKx-Ij0Pm6EVkEgK4O3AYo-GBbJ3x5Z6sedVlZUi9gFrwopKJpngPAjdR3DLOo6y_Cu72e8UquS3dK9-Jk1SEaFsjpDCB-54vgbMVHqvVPVNI-gj0ml_5hKppwmTBkLICezV/s400-rw/IMG-20191213-WA0104.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>mediaterobos.com </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Padang-</b> Memasuki Politic Years atau tahun politik 2020, semakin memanas,  calon gubernur (Cagub) menjadi diakusi yang seksi dibandingkan bupati/walikota.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dimana saja duduk, para petinggi media, politisi dan akademisi terus berdiskusi sosok kepemimpinan provinsi Sumatera Barat 5 tahun kedepan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak terkecuali ketika Badan Kehormatan DPD-RI H. Leonardy Harmainy, S.IP Datuak Bandaro Basa bertemu dengan top media disebuah tempat ngopi dibilangan Padang Baru.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Politisi senior Sunatera Barat yang juga pengusaha tersebut, terus bersemangat membahas kepemimpinan negri ini, dengan tujuan dapat menghadirkan pemimpin  yang bisa mengakomodir kebutuhan daerah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Leonardy menginginkan sosok pemimpin kedepan merupakan tokoh artinya bisa mengayomi, takah sosok berwibawa serta tageh yakni mampu bertahan dari bentuk benturan untuk kepentingan masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mendapatkan kreteria tadi, perlu kiranya media memandu masyarakat untuk bisa memilih dengan objektif dan jernih, melihat rekam jejak atau curiculum vitae para calon.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam diakusi lepas malam, Leonardy memberikan gambaran politisasi dari masa kemasa, yang bisa menjadi gambaran saat ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meskipun diskusi cukup panas, namun tetap diselingi dengan selingan guyon, membuat suasana menjadi lebih mengalir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para top media cetak dan online dalam diskusi lepas tersebut juga berkeinginan menampilkan data real yang menyangkut Sumatera Barat, baik ekonomi, politik, pendidikan dan budaya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua iti disiapkan guna menghasilkan pemimpin terbaik Sumtera Barat, demi kemakmuran masyarakatnya.(nov)</div>

Politik Sumbar Makin Panas, Cagub Jadi Pembicaraan Seksi

mediaterobos.com Padang- Memasuki Politic Years atau tahun politik 2020, semakin memanas, calon gubernur (Cagub) menjadi diakusi ...

BNPB: Kembalikan Keharmonisan Lingkungan Dengan Manusia Hindari Bencana

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZZw0Yam9UaXgs3gzgcCeZhuL6dHvylW8dPoQkaMNRE5tuWxLj3vib4_sn0RKeWULIDQmMZoYZtk03jS7ZK8S0Su1cu7mp4mJD8WGfIz5LicxCeT3tmJ-dBO-UjIzt9KDjFmgmJv2nHTur/s1600/IMG-20191213-WA0102.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZZw0Yam9UaXgs3gzgcCeZhuL6dHvylW8dPoQkaMNRE5tuWxLj3vib4_sn0RKeWULIDQmMZoYZtk03jS7ZK8S0Su1cu7mp4mJD8WGfIz5LicxCeT3tmJ-dBO-UjIzt9KDjFmgmJv2nHTur/s400-rw/IMG-20191213-WA0102.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Padang Aro- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Munardo mengatakan butuh sebuah upaya dengan semua komponen untuk mengembalikan keharmonisan lingkungan dengan manusia guna menghindari bencana. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Untuk menghindar dari bencana dibutuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan kalau alam di usik alam akan mengusik manusia", kata dia saat mengunjungi lokasi banjir di Solok Selatan, Jumat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia mengatakan, orang minang memiliki karakter yang menghargai alam yaitu "Alam takambang jadi guru" tetapi kenyataannya sepanjang jalan banyak bukit yang kemiringannya lebih dari 30 derajat berubah fungsi jadi lahan pertanian semusim. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akibat itu katanya, dampaknya ketika musim kemarau tanah merengkah dan saat curah hujan tinggi air akan masuk sehingga terjadi erosi dan berpengaruh terhadap pendangkalan sungai. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Disinilah dibutuhkan koordinasi semua elemen untuk mengembalikan keharmonisan lingkungan dengan alam," katanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rim dari BNPB meninjau sejumlah lokasi banjir di Solok Selatan seperti Kampung Tarandam, Balun dan sungai Batang Bangko. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan data BPBD Solok Selatan ada empat Kecamatan yang terdampak banjir yaitu Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, Pauah Duo dan Sangir Batang Hari. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan data kerugian sementara sebanyak seribu unit rumah terendam dengan ketinggian air 30-200 centimeter. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu jembatan Sapan Sari roboh enam unit rumah hanyut satu rumah tertimbun dan satu warga meninggal karena hanyut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini banjir d sudah surut dan masih ada beberapa kawasan yang masih tergenang di Kampung Tarandam.(**)</div>

BNPB: Kembalikan Keharmonisan Lingkungan Dengan Manusia Hindari Bencana

Padang Aro- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Munardo mengatakan butuh sebuah upaya dengan semua komponen untuk m...

Pedagang Buah dan PKL Dipindahkan Ke Pasar Pusat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaMxKJIvTbTF34_DyFF2N4_-5vU1cANlAYXGMBRpZ8T6-eN3UkIA3urnnfU8UwhoVH3tlpn7-fuwFtrmpi-1XHUjtDIj1wZBdePmqLYhsYab3GMAj6I46f5olXE07gaWNXV0IET3I6w2WP/s1600/WhatsApp+Image+2019-12-16+at+18.41.43.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="401" data-original-width="718" height="178" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaMxKJIvTbTF34_DyFF2N4_-5vU1cANlAYXGMBRpZ8T6-eN3UkIA3urnnfU8UwhoVH3tlpn7-fuwFtrmpi-1XHUjtDIj1wZBdePmqLYhsYab3GMAj6I46f5olXE07gaWNXV0IET3I6w2WP/s320-rw/WhatsApp+Image+2019-12-16+at+18.41.43.jpeg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Padang Panjang, mediaterobos.com- Seiring berjalannya waktu, demi tertata rapinya Pasar Pusat Padang Panjang, para pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sepanjang jalan Khatib Sulaiman dan Gang Kecap mulai dipindahkan ke dalam pasar pusat, Jum'at (13/12).<br /><br /> "Alhamdulillah, PKL buah dan PKL yang ada disepanjang jalan dekat pasar sudah kita pindahkan, untuk pedagang buah dipindahkan dibawah entern (bascam blok A)," ujar Kadis Perdagkop UKM via whatsapp. <br /><br />Beliau berharap semoga para pedagang senang serta jualannya banyak pembeli, untuk itu bagi masyarakat mari kita ramaikan dan berbelanja di pasar kita.(Pul)</div>

Pedagang Buah dan PKL Dipindahkan Ke Pasar Pusat

Padang Panjang, mediaterobos.com- Seiring berjalannya waktu, demi tertata rapinya Pasar Pusat Padang Panjang, para pedagang kaki lima (PK...