Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang Hadiri Pembukaan MTQ Nasional Ke-38 di Kota Solok

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9-LSWK_q3f73LP4tKlXSHRG8aytoyZalXoHNqNFKYozjAvwXyhNorvES94i4QjfnvTMvdQKYn54B4t1fiBDuBPEXHmHZscgtGL7fPizPfzrRT86waXFbgzYKH_yVqpSeFULrJgiZz6CLL/s1600/a20.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="266" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9-LSWK_q3f73LP4tKlXSHRG8aytoyZalXoHNqNFKYozjAvwXyhNorvES94i4QjfnvTMvdQKYn54B4t1fiBDuBPEXHmHZscgtGL7fPizPfzrRT86waXFbgzYKH_yVqpSeFULrJgiZz6CLL/s400-rw/a20.jpg" width="400" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Padang Panjang, mediaterobos.com- Ribuan masyarakat  memadati area pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional Ke 38 Tingkat Sumatera Barat guna menyaksikan acara pembukaan yang digelar di Lapangan Merdeka Kota Solok, Sabtu (15/6) malam.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dirjen Bina Islam Kementerian Agama Republik Indonesia membuka secara resmi pembukaan acara MTQ tersebut didampingi Wakil Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit beserta para Bupati dan Walikota se-Sumatera Barat juga turut hadir.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebelum acara pembukaan dimulai, dilakukan ramah tamah segenap unsur pimpinan dan Kepala Daerah se Sumatera Barat bersama Dirjen Bina Islam Kementerian Agama RI, yang pada kesempatan tersebut juga hadir Walikota Padang Panjang Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano bersama Wakil Walikota Drs. Asrul, bertempat di kediaman Walikota Solok Zul Elfian.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dengan penuh keakraban banyak hal yang dibahas, salah satunya adanya harapan bagaimana Kota dan Kabupaten yang ada di Sumatera Barat lebih maju lagi untuk kedepannya dengan memperkuat Religi Keagamaan salah satunya dengan kegiatan MTQ ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Walikota Solok dalam sambutannya pada saat pembukaan mengatakan, "sungguh suatu kehormatan yang luar biasa bagi Kota Solok dapat kepercayaan menjadi tuan rumah MTQ",</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Dengan kehormatan yang kami terima selaku tuan rumah pergelaran MTQ nasional ke 38 Tingkat Propinsi, InsyaAllah dengan amanah tersebut Kota Solok optimis melaksanakan kegiatan dengan bisa berjalan sukses, mulai dari awal kegiatan sampai akhir nantinya,” ungkap Zul Elfian.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sedangkan Wakil Gubernur  Nasrul Abit mengatakan kesemarakan momen dan prestasi yang tinggi dalam penyelenggaraan MTQ  ini kiranya perlu diimbangi dengan munculnya dampak positif terhadap masyarakat, yang tergambar dari perubahan perilaku dan kebiasaan hidup yang senantiasa dilandasi dengan nilai Qur'ani. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Keberhasilan MTQ bukan terletak pada semarak acaranya melainkan pada perilaku masyarakat yang relevan dengan Al-Qur'an, tambahnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> MTQ ke-38 diikuti sebanyak 1.099 qari-qariah. Jumlah itu mewakili seluruh Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat.(PUL)</div>

Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang Hadiri Pembukaan MTQ Nasional Ke-38 di Kota Solok

Padang Panjang, mediaterobos.com- Ribuan masyarakat  memadati area pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional Ke 38 Ti...

Read more »

Surat-Surat Wasiat Mendiang Nana (Obituari Penderita Kanker) Catatan Ilham Bintang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimulbZ0_1xZ8KI3JJVuUQ9t41JRgP2hsGB8MNOVa3CP2mn-0768LsxsFfqDkZhRZy_kSYuNgWF_Hbpe8wkKUhyksZqM2UJdS4A5ug8gzYGWa08g_LhvIyENxjLeRo6IDTgvn50nj1D_J-V/s1600/IMG-20190615-WA0028.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="828" height="400" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimulbZ0_1xZ8KI3JJVuUQ9t41JRgP2hsGB8MNOVa3CP2mn-0768LsxsFfqDkZhRZy_kSYuNgWF_Hbpe8wkKUhyksZqM2UJdS4A5ug8gzYGWa08g_LhvIyENxjLeRo6IDTgvn50nj1D_J-V/s400-rw/IMG-20190615-WA0028.jpg" width="322" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b>mediaterobos.com </b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Banten- </b>“For Everyone. PS : Sayang, tolong dibacakan setelah kuburku ditutup. Bacakan dengan ikhlas dan penuh syukur. Dont be sad,” itu tulisan pengantar dari surat “wasiat” almarhumah Shabrina Evaswantry Binti Novizar Swantry ( Nana) sebelum mengembuskan nafas terakhir Sabtu (8/6) pukul 00.10 di RS EKA, BSD, Tanggerang, Banten. Surat itu tidak mencantumkan kapan persisnya ditulis. Almarhumah dimakamkan Sabtu (8/6) siang di TPU Jelupang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sarjana desain lulusan Malaysia ini memang menderita kanker payudara stadium empat. Meski demikian, kepergiannya yang begitu cepat dan dalam usia begitu muda tetap mengejutkan keluarga. Apalagi ia baru saja melahirkan bayi berusia 2 bulan yang sangat membutuhkannya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selanjutnya,  surat yang ditulis tangan itu dibuka dengan ucapan Assalamu’alakum. “ Terima kasih bersama-sama sudah mengantarku ke level selanjutnya dalam semua hidup manusia. Don’t be sad. Jangan menangis yah karena Insya Allah aku kembali padaNya dengan bahagia. i’ ve  been waiting for this the day since i was born, dan kita semua begitu”.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Nana menulis tiga surat wasiat. Dua ditulis tangan :  untuk semua keluarga dan Didik suaminya. Sedangkan untuk ayah diketik dalam format notes ponsel.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sang suami, Didik, yang diminta dalam surat itu untuk membacakan, tidak sanggup melaksanakan amanah isterinya. Dia serahkan kepada Ihsan Cahaya Utama, kakak ipar tertua yang hadir pada tahlilan malam pertama. Tangis keluarga pecah ketika satu- persatu surat itu dibacakan. Rasanya, mereka belum pernah punya pengalaman dalam keluarga yang wafat  menulis surat menjelang hari- hari terakhirnya. Apalagi, beberapa bulan terakhir Nana keluar masuk ruang ICU. Tapi yang paling mencengangkan tentu saja sikap kepasrahannya menghadapi ajal. Dari kata-katanya, seperti kata “kubur ditutup”, “surga” dan “ bahagia” begitu ringan disampaikan. Nana seperti berdamai dengan maut. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Vonis kanker untuk Nana disampaikan dokter tahun 2017. Beberapa bulan setelah ia menikah. Atau, seminggu sebelum ibunya, Evawaty Ningsih, meninggal akibat kanker sama. Tapi vonis itu tidak meluluhkan impiannya untuk punya anak. Meski sempat keguguran dua kali. Ia juga tak menanggapi saran dokter agar menunda kehamilan. Maksudnya supaya Nana bisa berkonsentrasi penuh untuk mengobati kanker lebih dulu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Subhanallah. Maha Besar Allah SWT. Dia mengabulkan cita- cita Nana. Saat kanker stadium empat menggerogoti tubuhnya, Nana melahirkan bayi laki-laki, Adnan, dua bulan lalu. </div> <div style="text-align: justify;"> Setelah melahirkan bayinya ia pun lanjut dirawat di RS yang sama untuk pengobatan kanker.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Nana lahir kembar. Saudari perempuannya, dokter Shabrila ( Lala) tengah hamil besar saat itu. Adnan terpaksa  " diasuh" sementara oleh tante Nana. Berkah Tuhan : kebutuhan ASI sang bayi cukup melimpah,  </div> <div style="text-align: justify;"> " dipasok" oleh beberapa donatur ASIP yang baik hati. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menjelang lebaran, kesehatan Nana agak membaik. Dokter RS mengizinkan dia pulang.  Sekalian untuk merayakan Idul Fitri di rumah. Saat itu memang dia tunggu. Untuk melepas  rindu bertemu Adnan yang dirawat di rumah tantenya. </div> <div style="text-align: justify;"> Rumah mereka memang berjauhan. Tapi  bukan itu yang menjadi penghalang Nana bertemu Adnan. Melainkan kondisi Nana selama di rumah tidak memungkinkan. Ternyata ta ia masih sangat lemah. </div> <div style="text-align: justify;"> Rabu ( 5/6) tengah malam Nana malah dilarikan ke RS dan dirawat di ruang ICU kembali karena kondisinya  kritis. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tantenya semula berencana mengantarkan  Adnan untuk bertemu Nana,  tapi urung dilaksanakan. Terkait  kondisi Nana yang kritis di ruang ICU dan pertimbangan kondisi rentan Adnan sendiri yang masih bayi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Terhadap posisi Adnan, mendiang Nana menulis surat “ wasiat” begini. “ Hi, suamiku, babanya Adnan yang terbaik . Pasti sulit rasanya membesarkan Adnan sendiri. Tapi percaya deh, nggak ada tempat terbaik  untuk Adnan selain di dekat babanya. Di awal-awal akan banyak yang memberikan saran ini dan itu, dengarkan saja. Jikq nggak sesuai dengan pola asuh sayang, nggak usah diikuti. Jangan malu- malu untuk meminta bantuan yah. Mulai dari donasi ASIP ( air susu ibu perah). Sampai membersihkan popok/ memandikan sekalipun. Ingat anak kita bukan anak sapi. Jadi, semampu sayang untuk menyediakan asip yah... jangan lupa banyak membaca dan bertanya. Lala pasti bisa membantu selalu. Jika menurut sayang Adnan dan sayang lebih baik berdua saja di Bandung silahkan. You know what best for our son! Besarkan Adnan jadi ahli ibadah, ahli syukur dan ahli Al Quran. Itu saja pesanku. Love you forever,” tulis mendiang begitu ringan. Seolah hanya mau berangkat berumrah ke Tanah Suci.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Nana tiga bersaudara. Nana, Lala dan si bungsu Toriq. Pas lebaran Toriq telah kembali di Tanah Air  setelah merampungkan studinya di Jerman. Ia pun dapat menyaksikan kepergian almarhumah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketiga putera puteri ini lahir dari pasangan Ir Novizar Swantry  dengan Evawaty Ningsih, MBA.</div> <div style="text-align: justify;"> Evawaty adalah sepupu isteri saya. Tapi hubungan batin mereka lebih dari sekedar sepupu. Waktu Eva muda, ia melanjutkan studi strata dua di Jakarta, dan  tinggal di rumah keluarga isteri.</div> <div style="text-align: justify;"> Jadi hubungan mereka amat dekat, layaknya bersaudara kandung. Waktu Lala menikah, saya diminta  jadi saksi pernikahannya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kepada ayahnya, Novizar Swantry, almarhumah menulis begini. “ Pa, Nana mau minta ampun atas segala hal yang Nana kerjakan tapi tidak Papa ridhoi. Terima kasih atas segala pengorbanan yang Papa sudah lakukan untuk kita, anak-anaknya sampai-sampai tidak bisa mendampingi isteri tercinta di hari akhir. Terima kasih Pa untuk semua beban yang Papa usahakan pikul sendiri. Mulai sekarang kita harus berbagi beban dan juga kasih. I love u always pa,,, u re may hero.”</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tidak terasa saya juga meneteskan aimata ketika membaca surat- surat wasiat Nana yang dishare di WAG keluarga.</div> <div style="text-align: justify;"> Masih segar dalam ingatan ketika si kembar Lala dan Nana lahir. Tentu saja dia jadi primadonna karena kembar pertama dan satu-satunya hingga kini di dalam keluarga besar isteri. Tapi  sampai sekarang saya masih sering keliru membedakan mana Lala yang mana Nana.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Waktu Nana kuliah di Kuala Lumpur, sekitar 2009, kami sempat mengunjungi dia di sana. Dua malam di KL siang malam Nana mengawal kami, menyetiri sendiri mobilnya membawa kami berkeliling Ibu Kota negeri jiran itu. Beberapa kali saya membesoeknya saat dirawat di RS. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Saya dan isteri baru sehari tiba di Makassar Jumat (7/6)  ketika Nana wafat . Kabar itu disampai lewat tengah malam tapi baru kami ketahui saat bangun untuk salat subuh, Sabtu (8/6) waktu Makassar. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selasa ( 11/6) malam saya tiba kembali di Jakarta. Rabu ( 12/6) kami takziyah di rumah duka. Bertemu Novizar, Didik, Lala, dan suaminya Asep, juga Toriq yang masih memendam duka. Saya sekalian minta izin untuk mengutip cuplikan surat-surat wasiat dalam tulisan obituari Nana. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tiada lagi Nana. Semoga almarhumah Husnul Khotimah. Semoga Allah SWT menyediakan tempat terbaik , yang lapang, nyaman, dan indah di sisiNya. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan khususnya  Didik, suaminya, dan Adnan, sang bayi, diberi kekuatan, ketabahan, ketenangan jiwa, serta dipelihara  keikhlasannya melepas Nana ke pangkuan Ilahi Rabbi. Sesungguhnya, memang hanya Dia lah pemiliknya yang sah, seru sekalian alam.(*)</div>

Surat-Surat Wasiat Mendiang Nana (Obituari Penderita Kanker) Catatan Ilham Bintang

mediaterobos.com  Banten- “For Everyone. PS : Sayang, tolong dibacakan setelah kuburku ditutup. Bacakan dengan ikhlas dan penuh syuk...

Read more »

Pemulung dan Tukang Parkir di Kota Gunungsitoli Berharap Jangan Ada Kerusuhan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS0jj_CWV35kNGAV17-yBWJK4fdpFNv203cujseVmexyAtP3-hG0DGjEKJvfl-pKD3S5WAlIrf5OagcfzVdlHnBPAf23DchVYhr0nnG5d_Bv0aoJn23-QSspWd2sl25NgpLe_EGa0eZsFJ/s1600/IMG-20190615-WA0027.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="960" height="400" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS0jj_CWV35kNGAV17-yBWJK4fdpFNv203cujseVmexyAtP3-hG0DGjEKJvfl-pKD3S5WAlIrf5OagcfzVdlHnBPAf23DchVYhr0nnG5d_Bv0aoJn23-QSspWd2sl25NgpLe_EGa0eZsFJ/s400-rw/IMG-20190615-WA0027.jpg" width="300" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b>mediaterobos.com </b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Gunungsitoli- </b>Sejumlah pemulung dan tukang parkir diwilayah Kota Gunungsitoli berharap tidak terjadinya kerusuhan Indonesia pasca Pemilu 2019. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hal tersebut disampaikan nya melalui Humas Polrestabes Nias, Jumat (14/06/2019) sore. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “ Sebagai rakyat, kami berharap Indonesia selalu rukun dan damai, tanpa perpecahan. Siapa pun  pemimpin yang terpilih adalah pilihan rakyat, “ ujar Ina Salati Halawa, seorang pemulung yang mencari nafkah di seputaran Kota Gunungsitoli.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “ Mohon jangan sampai terjadi kerusuhan, kalau rusuh kami tak bisa cari makan, “ harapnya sambil mengumpulkan sejumlah barang bekas ke dalam karung.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hal senada jug disampaikan Sokhiatulo Hia, tukang parkir yang bekerja seputaran di Jalan Sirao Kota Gunungsitoli. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “ Semoga negara kita selalu aman dan terhindar dari kerusuhan. Tetap semangat bagi aparat TNI dan Polri yang bertugas mengamankan negara ini, “ tutup warga Desa Mudik, Gunungsitoli ini.(Trh)</div>

Pemulung dan Tukang Parkir di Kota Gunungsitoli Berharap Jangan Ada Kerusuhan

mediaterobos.com  Gunungsitoli- Sejumlah pemulung dan tukang parkir diwilayah Kota Gunungsitoli berharap tidak terjadinya kerusuhan ...

Read more »

Pemerintah Kota Padang Pacu Pembangunan “Padang Ring Road”

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVgN277X7HfTYATCqXK-p_2CN0kxeypvL21NbZIqqJ6kURSpMTYqaoAxcLchg0ixTg9DkTljJUUVu7ZqKA-lrGtQkVw906-Z87P7Mxn10iz7VDCu8RXppaI0BVGGhhcS1t1E4q2T8mIg74/s1600/a70.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="424" data-original-width="640" height="212" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVgN277X7HfTYATCqXK-p_2CN0kxeypvL21NbZIqqJ6kURSpMTYqaoAxcLchg0ixTg9DkTljJUUVu7ZqKA-lrGtQkVw906-Z87P7Mxn10iz7VDCu8RXppaI0BVGGhhcS1t1E4q2T8mIg74/s320-rw/a70.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Padang- Pemerintah Kota Padang segera memacu pembangunan “Padang Ring Road” kawasan timur yang melintasi wilayah Kecamatan Lubuk Kilangan, Pauh, Kuranji dan Koto Tangah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain pembangunan jalan, kelanjutan penyelesaian jembatan Kuranji</div> <div style="text-align: justify;"> juga akan dikerjakan pada 2020 nanti.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hal ini diungkapkan Walikota Mahyeldi</div> <div style="text-align: justify;"> Ansharullah saat menghadiri halal bi halal masyarakat Kuranji di Gedung Serbaguna, Belimbing Kuranji, Sabtu (15/6/2019).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurut Mahyeldi, jika sebelumnya pembangunan Kota Padang fokus menyelesaikan infrastruktur di pusat kota saja, namun periode 2019-2020 prioritas pembangunan kawasan timur masuk salah satu program unggulan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pelaksanaan pelebaran jalan dan pembukaan ruas jalan baru yang menjadi ring road kawasan timur Kota Padang sudah merupakan kebutuhan mendesak.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Penyelesaian ring road timur kota padang ini sudah mendesak. Kehadiran akses jalan dan jembatan yang representatif diperlukan untuk percepatan pergerakan ekonomi masyarakat,” kata Mahyeldi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pria yang akrab disapa Buya ini menyebut, yang lebih mendesak adalah penyelesaian pembangunan jembatan Kuranji. Pemko Padang sudah menuntaskan pembebasan lahan jembatan sempat terkendala, sedangkan kelanjutan pembangunannya adalah wewenang Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Kita sudah tuntaskan pembebasan lahannya, selanjutnya pembangunan fisik menjadi kewenngan pemerintah provinsi,” sebut Mahyeldi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Adapun ring road kawasan timur Kota Padang ini meliputu Jalan Limau Manih yang menghubungkan ke Lubuk Kilangan, Limau Manih ke Batu Busuak sampai ke Sungai Bangek dan perbatasan kota.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pada kesempatan yang dihadiri para tokoh masyarakat Kuranji dan Pauh itu, Mahyeldi menyampaikan terimakasih terutama kepada keluarga pemilik lahan yang bersedia menyerahkannya untuk pembangunan jalan dan jembatan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Atas nama Pemko Padang saya sangat berterima kasih kepada semua pihak, terutama keluarga pemilik lahan yang telah bersedia memberikan lahan untuk pembangunan jalan dan jembaran,” imbuhnya. (yz)</div>

Pemerintah Kota Padang Pacu Pembangunan “Padang Ring Road”

Padang- Pemerintah Kota Padang segera memacu pembangunan “Padang Ring Road” kawasan timur yang melintasi wilayah Kecamatan Lubuk Kilangan...

Read more »