Media Terobos

Bupati Serahkan Beasiswa Berprestasi Kepada Siswa/i SD dan SMP Kabupaten Nias

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvDzchbvUYiq7MXfPlpPp2XqpogGK5rj2-eh8jskqYaTlLkh9yeINZ4LLC3PRQrrQE7d7JPFsSF8TnSA_faG2mWTq3fiK_7mRltl962GJOmlWnfAI6AL1fI0u1TV7mQjbkVWYDa4o6I74w/s1600/IMG-20180726-WA0002.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="877" data-original-width="1280" height="219" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvDzchbvUYiq7MXfPlpPp2XqpogGK5rj2-eh8jskqYaTlLkh9yeINZ4LLC3PRQrrQE7d7JPFsSF8TnSA_faG2mWTq3fiK_7mRltl962GJOmlWnfAI6AL1fI0u1TV7mQjbkVWYDa4o6I74w/s320-rw/IMG-20180726-WA0002.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Nias,mediaterobos.com-Bupati Nias yang diwakili oleh Kabag Kesra Setda Kabupaten Nias, menyerahkan beasiswa berprestasi tahap I kepada siswa/i SD dan SMP di kecamatan se Kabupaten Nias, 23-27 Juli 2018</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam sambutan Bupati Nias yang disampaikan Kabag kesra Setda Kabupaten Nias mengatakan, salah satu misi Pemkab Nias adalah meningkatkan kualitas hidup dan daya saing masyarakat</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam misi ini Pemerintah Kabupaten Nias memberikan perhatian yang serius dalam meningkatkan kualitas dan aksebilitas pendidikan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Misi ini merupakan upaya Pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai sumber daya pembangunan yang sehat, cerdas dan profesional</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Pemerintah pusat telah menggulirkan program bantuan siswa miskin (BSM), yang sekarang disebut dengan program indonesia pintar (PIP) kepada siswa/i kurang mampu diseluruh indonesia, untuk menjamin siswa/i tidak sampai putus sekolah karena masalah ekonomi."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemerintah Kabupaten Nias menilai bahwa perlu adanya penghargaan lebih kepada siswa/i yang memiliki prestasi terbaik di sekolah untuk semua tingkat</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemerintah Kabupaten Nias kemudian memprogramkan pemberian beasiswa berprestasi kepada siswa/i juara I s/d III umum disetiap jenjang pendidikan SD dan SMP dengan tidak memandang status sosial ekonomi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengakhiri sambutannya Bupati Nias diwakili oleh Kabag kesra menyampaikan beberapa hal yaitu kepada peserta didik yang berprestasi, jangan berpuas diri, tetap berjuang untuk mempertahankan prestasi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepada seluruh orang tua siswa dan komite sekolah hendaknya tetap memberi motivasi kepada anak-anak untuk giat belajar, tidak hanya bergantung kepada pemerintah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepada seluruh aparat pendidikan, para pengawas sekolah/penilik luar sekolah, kepala sekolah dan guru, agar tetap meningkatkan kompetensi diri secara profesional dalam melaksanakan tugas sehari-hari</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya kadisdik Kabupaten Nias Atobali Laoli, S.Pd, SD dalam laporannya menyampaikan, bahwa dasar pelaksanaan kegiatan ini yaitu Surat keputusan Bupati Nias Nomor : 900/271/K/Tahun 2018 tanggal 18 Mei 2018. Tentang penetapan penerima beasiswa berprestasi  SD se Kabupaten Nias Tahun 2018</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Surat keputusan Bupati Nias Nomor : 900/272/K/Tahun 2018, tanggal 18 Mei 2018, tentang penetapan penerima beasiswa berprestasi siswa/i SMP se Kabupaten Nias</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan surat keputusan Bupati Nias Nomor : 900/270/K/Tahun 2018, tanggal 18 Mei 2018 pembentukan pantia pengelolaan beasiswa SD dan SMP berprestasi dinas pendidikan Kabupaten Nias Tahun 2018.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya total pagu dana beasiswa  tahap I (pertama) yaitu untuk SD sebesar Rp 1.061.196.000; untuk SMP Rp. 219 030.000, sehingga total seluruhnya sebesar Rp. 1.091.376.000. (Trh)</div>

Bupati Serahkan Beasiswa Berprestasi Kepada Siswa/i SD dan SMP Kabupaten Nias

Nias,mediaterobos.com-Bupati Nias yang diwakili oleh Kabag Kesra Setda Kabupaten Nias, menyerahkan beasiswa berprestasi tahap I kepada si...

Sumatera Barat Terima Penghargaan Terbaik I TPID se Indonesia

<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSo4QnTjZJfpz3HkbWcn0f1zknhjYojPWYjsXk8erbP7wgrBKmCcFPBIuh7Mx_53w8iuRz1a3XbsFZR-bQx7r_cosQoeu5afiv54WFtxz8QDaCoYMLI_De79Qx07tqsRhNn9aMoXaaHK4l/s1600/7.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSo4QnTjZJfpz3HkbWcn0f1zknhjYojPWYjsXk8erbP7wgrBKmCcFPBIuh7Mx_53w8iuRz1a3XbsFZR-bQx7r_cosQoeu5afiv54WFtxz8QDaCoYMLI_De79Qx07tqsRhNn9aMoXaaHK4l/s320-rw/7.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumbar, mediaterobos.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terima penghargaan Terbaik I Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang diserahkan langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Wakil Gubernur H. Nasrul Abit di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Kamis (26/7/2018).<br /><br />Wagub Nasrul Abit disela-sela kegiatan itu menyampaikan, Penghargaan ini merupakan kerja keras secara terpadu dan berkesinambungan di Pemerintah Sumatera Barat sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dinilai sukses dalam mengendalikan tingkat inflasi sejak 2016 sampai 2017 dan hingga 2018 tingkat inflasi di Sumatera Barat di bandingkan dengan 3 tahun sebelumnya mengalami penurunan hingga Sumatera Barat berada di posisi terendah ke 4 di seluruh Indonesia setelah Provinsi Sunatera Utara, Riau dan Bali.<br /><br />Terjaganya tekanan inflasi pada periode lebaran tahun 2018 tidak terlepas dari kesigapan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Sumatera Barat dalam mengantisipasi kenaikan permintaan dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).<br /><br />Upaya tersebut antara lain diwujudkan melalui peningkatan sinergi untuk menjaga ketersediaan dan kelancaran pasokan bahan pangan strategis, khususnya saat Ramadhan dan Idul Fitri 2018.<br /><br />Kondisi ini tersebut tercermin dari berbagai program pasar murah dan sidak pasar yang dilakukan oleh Pemerintah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota menjelang lebaran berjalan dengan baik dan sesuai dengan target yang ditetapkan.<br /><br />Keberhasilan pengendalian inflasi Sumatera Barat juga berkaitan dengan komunikasi ekspektasi inflasi kepada masyarakat.<br /><br />Upaya tersebut antara lain dilakukan dengan menggandeng ulama untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan konsumsi berlebihan saat<br />Ramadhan, terang Wagub Nasrul Abit.<br /><br />Wagub juga menyampaikan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS ) beberapa waktu lalu, Provinsi Sumatra Barat melanjutkan raihan tingkat inflasi rendah pada Mei 2018, yang bertepatan dengan awal Bulan Puasa. BPS Sumbar mencatat, inflasi bulanan di Kota Padang pada Mei 2018 sebesar 0,46 persen. Sedangkan Kota Bukittinggi justri mengalami deflasi sebesar -0,39 persen. Secara tahun kelander, inflasi Kota Padang dan Bukittinggi masing-masing 1,12 persen dan 0,54 persen.<br /><br />Rendahnya laju inflasi bulan lalu bukan karena daya beli masyarakat yang anjlok. Melainkan karena terjaganya tingkat inflasi lebih disebabkan pasokan bahan pangan strategis yang mencukupi dan keberhasilan pemerintah dalam 'mengimbau' warganya agar tak terlampau konsumtif selama Puasa.<br /><br />Misalnya harga cabai rendah, pasokan berlebih. Kemudian keberhasilan Pemprov Sumbar bersosialisasikan supaya masyarakat tidak konsumtif dinilai cukup sukses. Karena pasokan cukup ada, dan masyarakat tidak takut kehabisan pasokan," ungkapnya.<br /><br />Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan keberhasilan ini merupakan kebanggaan bersama, atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Bapak Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan ucapan terima kasih kepada TPID Sumbar dan semua pihak yang telah bekerja baik dalam menekan inflasi daerah.<br /><br />Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan semangat mendorong membangun bersama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Sumatera Barat, kata Nasrul Abit senang.</div>

Sumatera Barat Terima Penghargaan Terbaik I TPID se Indonesia

Sumbar, mediaterobos.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terima penghargaan Terbaik I Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang di...

Wagub Nasrul Abit Buka Minangkabau Begawai 2018

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq7L5GCuLjzkqKTGBxmH5Yc8HW81cwOcrJxotdyPvsLmRMh0k7B4qvgkLWoiNP6CxQrrr_P37xB0tAtWLyUlXRejanhZ8kNlhJwwjO8Tuwt6qT2gi4FlT6loUIhFFfX2XfRReZRPtzoZhC/s1600/6.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="453" data-original-width="960" height="151" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq7L5GCuLjzkqKTGBxmH5Yc8HW81cwOcrJxotdyPvsLmRMh0k7B4qvgkLWoiNP6CxQrrr_P37xB0tAtWLyUlXRejanhZ8kNlhJwwjO8Tuwt6qT2gi4FlT6loUIhFFfX2XfRReZRPtzoZhC/s320-rw/6.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumbar, mediaterobos.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit membuka Minangkabau Begawai 2018 yang juga acara Silaturrahmi Pemerintahan Sumatera Barat dengan Perantau Minang Provinsi Lampung dalam Rangka Peningkatan Kerjasama di bidang sosial, budaya dan ekonomi, Bandar Lampung, Kamis 26/7/2018.<br /><br />Wagub Nasrul Abit dalam kesempatan itu menyampaikan, pembangunan Sumatera Barat tidak terlepas dari peran perantau dalam memajukan nagari.<br /><br />Memaksimalkan peran perantau inilah menjadi inspirasi bagi pemerintah Sumatera Barat membangun kerjasama dengan potensi daerah perantau dengan potensi ranah, sehingga senegritas ini mampu menumbuh perkembangan yang saling menguntungkan satu sama lainnya.<br /><br />Hadir dalam kesempatan itu, Wagub Lampung Bahtiar Basri, Wakil Ketua Gebu Minang Pusat, Irjen Pol Marwan Paris, Datuak Ketemangguan Pengurus Makamah Adat Alam Minangkabau, Ketua Gebu Minang Ginta Wiryasenjaya serta pengurus IkatanKeluarga Besar Sumatera Barat (IKSB) serta tokoh-tokoh minang yang ada dalam jurai-jurai di Provinsi Lampung.<br /><br />Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit, masyarakat minangkabau dengan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), merupakan "indak lakang dek paneh, indak lapuak dek hujan".<br /><br />Dimana adat dan budaya Minangkabau, sesuatu yang seyogya selalu dalam kepribadian setiap masyarakat minang itu sendiri dalam sehari-harinya. Dengan diadakannya pertemuan hari ini akan terjalin, semoga kerjasama dan sinergitas adat dan budaya juga menjadi sesuatu keakraban dan silaturrahmi yang lebih baik lagi di masa-masa mendatang, harap Wagub Nasrul Abit.<br /><br />Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, saat ini bicara ekonomi Sumatera Barat, pertumbuhan 5,6 persen, angka kemiskinan 6,72 persen, ekspor 120,2 juta, import 37 juta pertahun dan inflasi tahun 2017 2,83 persen termasuk terendah di Indonesia yang baru saja dapat perhargaan dari presiden RI kemaren.<br /><br />Sumatera Barat memiliki kawasan hutan lindung dan taman nasional 6,7 persen, ada tambang dan emas yang tidak bisa kita ekploitasi, kawasan hutan ini merupakan tumpuan penyanggah pulau Sumatera dan juga sebagai paru-paru dunia. Karena ini memang wajib kita jaga bersama.<br /><br />Oleh karena itu sektor yang bisa dikembangkan hanyalah sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan yang pada dasarnya dapat kita bangun kerjasama dengan pemerintah Provinsi Lampung yang telah maju dalam sektor tersebut.<br /><br />Kita juga ada tuna di Mentawai yang juga telah dibangun Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) di Sikakap. Soal pariwisata tahun 2018 ada kenaikan kunjungan wisata sebesar 18,8 persen. Kemarena kunjungan hari lebaran ada 140 ribu ke Sumbar dan dan saat ini ada 30 ribu belum kembali, yang menyebabkan tiket pesawat termahal itu adalah ke Padang dengan nilai target 1,9 juta dan kenyataan hari ini 2,4 juta melalui garuda.<br /><br />Kemudian pantai Padang pelabuhan muaro Padang juga sedang dikembangkan pelabuhan marina dan pengembangan kawasan wisata yang juga tersedia lahan untuk membangun hotel dan penginapan. Dan juga ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandeh yang tahun 2019 akan dimulai pembangunannya dan banyak lagi termasuk pelabuhan Ketapang Pasaman Barat dan produksi dan pabrik sawit yang telah mencapai 120,2 juta ton CPO pertahun. Jika ada para pengusaha dan perantau minang Lampung yang ingin berinvestasi kita akan akan sambut dengan tangan terbuka, seru Nasrul Abit ceria.<br /><br />Sementara Wakil Gubernur Lampung, H.Bachtiar Basri, mengatakan bahwa Lampung juga bagian Minangkabau. Karena itu, Ia sangat berterima kasih atas kehadiran pucuk adat Minangkabau yang dipertemukan dengan tokoh adat utusan dari kerajaan kerajaan Lampung.<br /><br />"Budaya Lampung sangat menghormati siapapun yang datang ke Lampung, bahkan rela berhutang untuk memuliakan tamu," ujar Wagub.<br /><br />Ketua DPW Gebu Minang Provinsi Lampung, Ginta Wirya Sanjaya, dalam sambutannya menyatakan, bersyukur dengan kehadiran pucuk adat Minangkabau. "Selama adanya Gebu Minang baru kali ini dihadiri oleh para pemangku adat dan pembesar kerajaan Lampung," ungkap Ginta.<br /><br />Dikatakan, Minangkabau Begawei 2018 berlangsung selama seminggu, diisi dengan agenda diskusi bisnis dan Minang Expo, yang nantinya diadakan di Mall Kartini Lampung.</div>

Wagub Nasrul Abit Buka Minangkabau Begawai 2018

Sumbar, mediaterobos.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit membuka Minangkabau Begawai 2018 yang juga acara Silaturrahmi Pemeri...

Wagub Nasrul Abit, Forum Bisnis mengali Kerjasama Antar Sumbar dan Lampung

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL5ISjh3A5i2Oi523Rji0u1a9tBrBYL7Qeq_KYa_jkN_LrLf6wwOPcnY8dhcSHTLjf81MLa5Ezdh9m82WOa6XPIFbgq2BX1uUgsQfKTBoL0xjf3geLo1lK73n3lYLa2xKHtk3NE-USqE4W/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL5ISjh3A5i2Oi523Rji0u1a9tBrBYL7Qeq_KYa_jkN_LrLf6wwOPcnY8dhcSHTLjf81MLa5Ezdh9m82WOa6XPIFbgq2BX1uUgsQfKTBoL0xjf3geLo1lK73n3lYLa2xKHtk3NE-USqE4W/s320-rw/5.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumbar, mediaterobos.com-- Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Nasrul Abit hadiri acara forum bisnis Minangkabau Begawei 2018 dengan tema " Basamo Mangko Manjadi, Basatu Mangko Kakuek " di Emesia Hotel Lampung, Kamis malam (26/7/2018).<br /><br />Wagub Nasrul Abit menyapaikan Forum Bisnis Minangkabau Begawei 2018 bertujuan membangun bersilaturahmi, meningkatkan sinergitas dan kerjasama dengan Pemprov Sumbar dengan Pemprov Lampung.<br /><br />"Kami dari Pemerintah Sumatera Barat ingin meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Lampung diberbagai bidang seperti peternakan, perkebunan, perikanan, dan pariwisata," jelas Nasrul.<br /><br />Ia menjelaskan Sumatera Barat memiliki berbagai produk potensial yang dapat dikerjasamakan dengan Lampung.<br /><br />"Berbagai produk unggulan ini nantinya dapat kita kerjasamakan dengan Lampung, dan ini akan saling melengkapi untuk memajukan daerah secara bersama-sama," jelasnya.<br /><br />Selain makanan Rendang, lanjut Nasrul, Sumatera Barat juga memiliki potensi kopi. "Lampung sangat terkenal dengan hasil dan produk kopinya. Kami juga harus belajar banyak dari Provinsi Lampung, salah satunya bagaimana caranya untuk dapat mengekspor hasil Kopi dari Sumatera Barat," ujarnya.<br /><br />Nasrul menerangkan forum bisnis ini merupakan kesempatan baik dan menjanjikan untuk meningkatkan sinergi dan memajukan kedua daerah secara bersama. Sumatera Barat dengan imkamperkapita 38 juta pertahun, kunjungan wisata hingg januari - juni 2018 telah mencapai 1,6 juta orang, ini mengisyaratkan multi efek bidang pariwisata telah ikut memajukan pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumbar.<br /><br />" Ini adalah hal yang sangat menjanjikan dan mudah-mudahan dapat dilakukan kerjasama yang saling menguntungkan kedua belah pihak.<br /><br />Dan Semoga silaturahmi dan kerjasama ini dapat berjalan baik dan mampu menguntungkan sektor ekonomi di kedua belah pihak," harap Nasrul.<br /><br />Sementara itu Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menyampaikan, forum ini selain dapat meningkatkan hubungan silaturahmi juga diharapkan mendorong kerjasama antar Pemerintah Provinsi Lampung dengan Pemerintah Sumatera Barat.<br /><br />"Sumatera Barat memiliki potensi strategis dalam menggerakkan ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan. Tentunya kegiatan ini merupakan hal positif sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan budaya dan adat, serta peningkatan potensi ekonomi daerah. Diharapkan melalui kegiatan ini mampu meningkatkan kerjasama antar kedua daerah, dan memajukan daerah Lampung dan Sumatera Barat," ujar Ridho.<br /><br />Gubernur Ridho menjelaskan Sumatera Barat merupakan daerah yang memiliki potensi dalam meningkatkan perekonomian. Salah satunya Sumatera Barat memiliki makanan rendang yang terkenal secara Nasional bahkan Internasional.<br /><br />"Tentunya hal itu membutuhkan sumber daya yang cukup besar, dan Lampung memiliki suplai yang mampu mengcover di seluruh Sumatera. Lampung juga memiliki perkembangan peternakan yang paling maju dari daerah lainnya, sehingga hal ini dapat menjadi salah satu hal yang dapat dikerjasamakan dan diterapkan di Sumatera Barat," jelasnya.<br /><br />Lebih lanjut, Gubernur Ridho menjelaskan ada banyak hal yang dapat dipelajari dari Sumatera Barat seperti perdagangan, perekonomian dan pariwisata. "Sumatera Barat memiliki hal yang sangat baik untuk dipelajari. Apa yang dipelajari dari Sumatera Barat diharapkan mampu diterapkan di Lampung, begitupun sebaliknya. Karena hal itu akan lebih baik ketika kita bisa sama-sama maju," terangnya.<br /><br />Gubernur juga menjelaskan Lampung memiliki keunggulan dan potensi yang lebih baik dari daerah lainnya.<br /><br />"Sumatera Barat bukanlah saingan dari Lampung, karena setiap daerah memiliki keunggulan komparatif yang sangat berbeda. Justru melalui kerjasama diharapkan mampu memajukan daerah secara bersama-sama," jelas Gubernur Ridho.<br /><br />Ketua DPW Gebu Minang Provinsi Lampung, Ginta Wiryasenjaya, berharap kegiatan ini sebagai awal yang baik guna meningkatkan kerjasama dan meningkatkan potensi daerah antara Provinsi Lampung dan Sumatera Barat.</div>

Wagub Nasrul Abit, Forum Bisnis mengali Kerjasama Antar Sumbar dan Lampung

Sumbar, mediaterobos.com-- Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Nasrul Abit hadiri acara forum bisnis Minangkabau Begawei 2018 dengan t...