Media Terobos

Pemkab Dharmasraya Rakor dengan Pemprov Sumbar

<br /><div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; clear: left; color: #565656; float: left; font-family: "Source Sans Pro", Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.5em; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><img alt="Bahas Pengawasan Izin Pertambangan, Pemkab Dharmasraya Rakor dengan Pemprov Sumbar" height="222" loading="lazy" src="http://dharmasrayakab.go.id/photos/berita/Bahas-Pengawasan-Izin-Pertambangan-Pemkab-Dharmasraya-Rakor-dengan-Pemprov_140318080849.jpeg" style="background-color: transparent;" width="400" /></div><br /><div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #565656; font-family: "Source Sans Pro", Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.5em; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Dharmasraya - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mengikuti Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, di Emersia Hotel, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Selasa (13/02). Kehadiran jajaran Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam rapat itu dipimpin oleh Asisten Bidang Pemerintahan, M.Yusuf, dan turut didampingi oleh sejumlah Kepala OPD terkait.</div><div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #565656; font-family: "Source Sans Pro", Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.5em; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Rakor yang diikuti oleh pemerintah kabupaten dan kota se Sumatera Barat itu kali ini membahas tentang pengawasan izin usaha pertambangan, dengan mengusung tema "Dalam rangka pengawasan Izin Usaha Pertambangan, Kita Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan, Serta Percepatan Penegasan Batas Daerah Kabupate/Kota Guna Peningkatan Pembangunan di Daerah Perbatasan."</div><div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #565656; font-family: "Source Sans Pro", Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.5em; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian ESDM, yakni Kasubid Keselamatan Pertambangan dengan materi Pengawasan Izin Usaha Pertambangan. Serta narasumber dari Kementerian Lingkungan Hidup, Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor, dengan materi Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan.</div><div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #565656; font-family: "Source Sans Pro", Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.5em; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, dalam paparan dan arahannya menekankan kepada seluruh pemerintah kabupaten dan kota untuk ikut berperan dalam mengawasi usaha pertambangan di Sumatera Barat.</div><div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #565656; font-family: "Source Sans Pro", Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.5em; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">"Meskipun kewenangan urusan pertambangan sudah beralih ke pemerintah provinsi, namun bupati dan walikota tidak boleh berlepas tangan," ujar Gubernur.</div><div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #565656; font-family: "Source Sans Pro", Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.5em; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Maka dari itu, sambung Irwan, dalam rapat koordinasi ini, penting sekali dibahas tentang bagaimana kerjasama antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk mengawasi pelaksanaan pertambangan di Provinsi Sumatera Barat.</div><div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #565656; font-family: "Source Sans Pro", Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.5em; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">"Ini tidak mungkin hanya diurus oleh pemerintah provinsi saja, melainkan harus bersama-sama dengan pemerintah kabupaten dan kota. Kemudian juga kerjasama dari pihak kepolisian, karena saat ini juga masih banyak pertambangan ilegal," pungkas Irwan.(***)</div>

Pemkab Dharmasraya Rakor dengan Pemprov Sumbar

Dharmasraya - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mengikuti Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, di Emersia Hotel, Batus...

Wagub Nasrul Abit : 17 Permasahan Proyek Sinamar Telah Dapat Solusinya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfsn83sIbPE6t9p79rqBQ0lv9uhxir5OfDWuOx2oykCRvlooC7JFvrqCa9DZ4rR8O2HKRX2Wo2bWOlJ0Wmqi1eTyunODGPPMrHyGOWldPczmBwmSqoF2qqs4arZE5KlTKkfoberEz18_M/s1600/pemprof+23.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="640" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfsn83sIbPE6t9p79rqBQ0lv9uhxir5OfDWuOx2oykCRvlooC7JFvrqCa9DZ4rR8O2HKRX2Wo2bWOlJ0Wmqi1eTyunODGPPMrHyGOWldPczmBwmSqoF2qqs4arZE5KlTKkfoberEz18_M/s320-rw/pemprof+23.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Gubernuran - Ada 17 permasalahan yang membuat proyek pembanguan Batang Sinamar terkendala sejak 2008 hingga hari ini. Karena itu kita bersama tim terpadu melakukan rapat hari mencari solusi yang  terbaik, sehingga proyek ini dapat berjalan kembali sebagaimana yang diharapkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, di sela-sela Rapat  Pembahasan Pembangunan Batang Sinamar bersama tim terpadu di Ruang Rapat Gubernuran, Rabu ( 14/3/2018).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Dr. H. Ali Asmar, MPd, Kadis PSDA Sumbar, Bappeda, Camat, Walinagari serta Dirjen Kementrian PU bidang pengairan, Sesditjen Ketahanan Pangan dan beberapa pejabat teknis lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan,  kita berharap pelaksanaan proyek pembangunan irigasi Batang Sinamar ini dapat berjalan kembali sebagaimana mestinya.  Saat ini yang terkendala soal pembebasan lahan yang amat dibutuhkan oleh kementerian harus selesai bulan Maret 2018 ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika persoalan ini tidak dapat diselesaikan maka pelaksanaan proyek ini hanya dapat direalisaikan 65 persen dan itu belum dapat berfungsi untuk kebutuhan pengairan lahan sawah seluas 3.200 ha seperti yang diharapkan sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini kita bersama tim yang dibentuk Gubernur Sumatera Barat secepatnya dapat menyelesaikan persoalan yang terjadi, jika soal orang kita akan temui, jika  ganti rugi, soal masyarakat keberatan yang selama ini belum jelas dan terurai, harap Wagub Nasrul Abit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wagub Nasrul Abit juga menjelaskan saat ini, jikapun selesai soal tanah bulan Maret ini, perkiraan pelaksanaan proyek selesai baru sekitar 75 persen. Belum dapat diselesaikan secara 100 persen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun ini lebih baik dari pada dana itu dikembali kepemerintah pusat, dan entah kapan lagi dapat dianggarkan untuk penyelesaikan proyek Batang Sinamar yang amat dibutuhkan untuk meningkatkan produktifitas pertanian di daerah ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mudah-mudah saja nanti pada anggaran tahun 2019 nanti pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Pekerjaan Umum, sehingga masih mendapat  untuk menuntaskan proyek ini secara 100 persen agar irigasi Batang Sinamar ini sesuai dengan harapan kita sebelumnya, ungkap Nasrul Abit.</div>

Wagub Nasrul Abit : 17 Permasahan Proyek Sinamar Telah Dapat Solusinya

Gubernuran - Ada 17 permasalahan yang membuat proyek pembanguan Batang Sinamar terkendala sejak 2008 hingga hari ini. Karena itu kita ber...

Urus Perpanjangan SIM Bupati Sutan Riska Ikut Mengantri

Urus Perpanjangan SIM Bupati Sutan Riska Ikut Mengantri

Dharmasraya- Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mendatangi Kantor Polres Dharmasraya, Senin (12/03). Kedatangan bupati ini ada...

3.930 pernikahan di Padang Pariaman selama 2017

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyJpBtttSMQjZ0LlpAmi2g6-2zy3OgHLvR05Nq_MoEHIqwcbrB91mGN0HhSFfWnXkNmF39G19Gv058IM_Kufq82l-ZyqvuiXP_5uqTsFDhyphenhyphenR0BkGITeODw3BJupjT7p9ppDEbT4YBb3qaU/s1600/logo+kab+pariaman.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="252" data-original-width="200" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyJpBtttSMQjZ0LlpAmi2g6-2zy3OgHLvR05Nq_MoEHIqwcbrB91mGN0HhSFfWnXkNmF39G19Gv058IM_Kufq82l-ZyqvuiXP_5uqTsFDhyphenhyphenR0BkGITeODw3BJupjT7p9ppDEbT4YBb3qaU/s320-rw/logo+kab+pariaman.jpg" width="253" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Parit Malintang-Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat mencatat jumlah pernikahan di daerah itu selama 2017 mencapai 3.930 atau naik 143 pernikahan dari tahun sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Jumlah pernikahan pada tahun sebelumnya yaitu 3.787 pernikahan," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Padang Pariaman, Helmi di Parit Malintang, Selasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia mengatakan jumlah tersebut merupakan data yang tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) di masing-masing kecamatan di kabupaten itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia menyebutkan daerah yang warganya banyak melaksanakan pernikahan yaitu di Kecamatan Batang Anai berjumlah 440 pernikahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu jumlah pernikahan terbanyak terjadi pada Juli atau pada masa Hari Raya Idul Fitri yaitu mencapai 940 pernikahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia menjelaskan banyaknya warga yang menikah pada masa Hari Raya Idul Fitri karena kearifan lokal setempat yang mana perantau akan pulang kampung dan hal tersebut dimanfaatkan oleh warga lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum dilangsungkan pernikahan, terangnya pasangan yang akan menikah harus melaksanakan bimbingan pra-nikah baik dari Badan Penasihat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan maupun KUA setempat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Dan sekarang kita memiliki program dari Kementerian Agama yaitu Belajar Rahasia Nikah yang atau Berkah yang sebentar lagi akan disosialisasikan," katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan adanya bimbingan tersebut maka diharapkan dapat tercipta keharmonisan keluarga dan pernikahannya diridhoi Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia menyatakan pihaknya akan terus mendorong warga di daerah itu untuk menikah di kantor KUA setempat karena biayanya gratis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki buku nikah karena akan menguntungkan pasangan nikah tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Jadi keuntungannya bukan untuk kami," ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk itu, lanjutnya pihaknya akan terus mendukung program yang ada di Kecamatan Enam Lingkung yaitu Layanan Lapangan Terpadu yangmana KUA hadir untuk menyosialisasikan pentingnya buku nikah sehingga warga tertarik untuk mengurusnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Dan hal itu layak dikembangkan ke kecamatan lainnya karena dapat memberikan layanan langsung ke masyarakat," kata dia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;">Sumber (Antaranews Sumbar)</span></div>

3.930 pernikahan di Padang Pariaman selama 2017

Parit Malintang-Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat mencatat jumlah pernikahan di daerah itu sel...