Media Terobos

Komisi II DPRD Agam Kunker Ke Padang Pariaman

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /><div style="background-color: white; border: 0px; clear: left; color: #222222; float: left; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><img height="240" loading="lazy" src="https://kaba12.co.id/wp-content/uploads/2018/01/IMG-20180122-WA0011.jpg" width="320" /></div><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;">Padang Pariaman—Komisi II DPRD Kabupaten Agam melakukan kunjungan kerja ke DPRD Padang Pariaman. Kunjungan tersebut dilaksanakan di ruangan Sekretaris DPRD Padang Pariaman, Senin (22/01).</span><br /><div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Rombangan Komisi II DPRD Agam yang dipimpin oleh Ketua Komisi II Jondra Marjaya didampingi anggota komisi, Kepala Bagian Keuangan, dan pendamping komisi serta humas DPRD Agam itu disambut hangat oleh Sekretaris DPRD Padang Pariaman, Muhadek Zelman, Sekretaris Koperindag Padang Pariaman Yulidarmen, dan Kabid Koperindag L. Arbes Masam.</div><div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Pada kesempatan itu, Ketua Komisi II DPRD Agam, Jondra Marjaya, menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan ini selain dalam rangka silaturahmi juga untuk mencari informasi dan masukan tentang strategi perlindungan serta pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).</div><div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">“Selain mencari informasi serta masukan tentang strategi perlindungan dan pembinaan UMKM, kita juga mencari infomasi tentang pengawasan terhadap peraturan daerah, program unggulan tahun 2018, serta pengawasan DPRD terhadap peningkatan PAD di bidang UMKM,” kata Ketua Komisi II, Jondra Marjaya, melalui Kasubag Humas, Hasneril.</div><div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Sekretaris DPRD Kabupaten Padang Pariaman Muhadek Zelman, menyebut pertemuan ini segaja menghadirkan semua jajaran dari Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) daerah itu guna untuk memberikan infomasi yang diminta oleh Komisi II tersebut.</div><div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">“Kita berharap dengan adanya jajaran dari Dinas Koperindag ini dapat memberikan masukan serta menjawab semua informasi yang diminta Komisi II DPRD Agam,” ujarnya.</div><div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></div><div style="text-align: justify;">Sementara itu, Sekretaris Koperindag Padang Pariaman, Yulidarmen, mengatakan di Pemda sendiri belum ada perda yang mengatur tentang UMKM.</div><div style="text-align: justify;">Namun saat ini, baru menyiapkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang pelimpahan wewenang izin ke kecamatan, sehingga dengan izin tersebut bisa memudahkan pelaku usaha untuk mengajukan pinjaman ke bank.</div><br /><div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Ketua Komisi II, Jondra Marjaya, mengucapkan terima kasih kepada Sekretaris DPRD Padang Pariaman serta jajaran Koperindag yang telah berbagi informasi tentang UMKM. Dalam pertemuan tersebut telah disampaikan beberapa program-program unggulan tahun 2018 untuk meningkatkan PAD di bidang UMKM.</div><div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">“Kita berharap kedepan di Kabupaten Agam juga bisa dibuatkan aturan tentang melimpahkan wewenang izin ke kecamatan guna memudahkan pelaku usaha dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya,” ujarnya.</div></div>

Komisi II DPRD Agam Kunker Ke Padang Pariaman

Padang Pariaman—Komisi II DPRD Kabupaten Agam melakukan kunjungan kerja ke DPRD Padang Pariaman. Kunjungan tersebut dilaksanakan di ruangan ...

Adi Suryatama : Prioritas kan Pembangunan dengan Pendidikan merata Bagi semua Warga

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifu1L94-J4AQ1J3JR1JOWFizINhnjMxAfzfZC3Dp8jB4NbrhAtvus5WUkQQ1KlFLgMt5Lb-iv1EIqUHezpDIiyZqL7UKWvpJjDGp2OTYEx6nbRBHtKWzVtfjpJMluJaQA7Fyh8rl5i-pA/s1600/RAPAT+DPRD.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="311" data-original-width="480" height="206" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifu1L94-J4AQ1J3JR1JOWFizINhnjMxAfzfZC3Dp8jB4NbrhAtvus5WUkQQ1KlFLgMt5Lb-iv1EIqUHezpDIiyZqL7UKWvpJjDGp2OTYEx6nbRBHtKWzVtfjpJMluJaQA7Fyh8rl5i-pA/s320-rw/RAPAT+DPRD.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Payakumbuh,terobos-</b>Berbagai macam problem keluarga seperti tingginya angka perceraian, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, minuman keras (miras), seks bebas, putus sekolah, kemiskinan yang terjadi di Kota Payakumbuh, hanya bisa diselesaikan jika solusinya diberikan secara utuh sebagai sebuah solusi berbasis keluarga, hal tersebut disampaikan Juru bicara Fraksi Demokrat, Adi Suryatama pada rapat paripurna DPRD dalam agenda penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Nota Penjelasan Walikota Tentang Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Payakumbuh Tahun 2017-2022 yang berlangsung di ruang sidang DPRD setempat baru - baru ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk itu, Pemerintah Kota Payakumbuh sebagai regulator, fasilitator dan dinamisator, harus hadir memberikan solusi bagi Ketahanan Keluarga Warga Kota Payakumbuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Adi Suryatama, Fraksi Demokrat mengingatkan bahwa, Pendidikan untuk semua warga kota adalah amanat Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yang mesti mendapatkan prioritas dalam pembangunan kota.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ditegaskannya, semua warga negara berhak mendapat pendidikan, termasuk yang memiliki kendala seperti autisme dan difabel. Pemerintah mesti memberikan dukungan berupa penyediaan dan pembangunan sarana dan prasarana. Sebagai misal, saat ini pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus secara spesifik belumlah cukup di kota Payakumbuh. Demikian pula pusat layanan autisme, belum juga ada. Kami pikir, Sekolah Inklusi belumlah cukup, mesti ditambah dengan sarana dan prasarana seperti atas,” ujar Adi Suryatama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, terkait dengan pembangun perekonomian yang tangguh, unggul, berdaya saing dan berkeadilan dengan berbasis ekonomi kerakyatan dengan memunculkan gerakan ekonomi bersama, Fraksi Demokrat berpandangan bahwa, selama ini pembinaan Pedagang Kaki Lima di Kota Payakumbuh belum memberikan perkembangan yang berarti, jika ditinjau dari segi belum adanya database PKL yang sudah dibina dan yang belum dibina.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Belum adanya upaya pemerintah daerah selain membangun sentra PKL pada periode yang lalu, dalam pembinaan dan pemberdayaan PKL di Kota Payakumbuh lima tahun kedepan, sehingga lima tahun kedepan tidak terulang lagi penggusuran-penggusuran PKL yang tanpa solusi jangka panjang dan jangka pendek.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi Suryatama juga menyinggung tentang ekonomi rakyat dan pemerataan pembangunan. Menurutnya, pembangunan ekonomi harus mendasarkan pada pemerataan pembangunan dan pemerataan akses-akses perekonomian kepada masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sekaitan dengan pengentasan kemiskinan. Pemberantasan kemiskinan adalah tanggung jawab utama kemanusiaan berkaitan dengan penciptaan keadilan dan kesejahteraan sosial secara merata, sehingga harus mendapat prioritas tertinggi dalam pembangunan perekonomian daerah,” pungkas Adi Suryatama. (yon).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Adi Suryatama : Prioritas kan Pembangunan dengan Pendidikan merata Bagi semua Warga

Payakumbuh,terobos- Berbagai macam problem keluarga seperti tingginya angka perceraian, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, minuman...

Walikota : Layani Masyarakat Dengan Penuh Kasih Sayang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFFh4xzdpuPd6gNbYP6qzcUz8uVokv6azm9rj0yvX91T2jgPrPDOF7oXZ68eZcpbkcVmn0lmrlGOCzXxxNQD0OdLmT910oa_Gk-BDtQvdAmjxyU9oRuZkRVdUhn3amK_3JwuRs3sBzfaI/s1600/Pelantikan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="640" height="213" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFFh4xzdpuPd6gNbYP6qzcUz8uVokv6azm9rj0yvX91T2jgPrPDOF7oXZ68eZcpbkcVmn0lmrlGOCzXxxNQD0OdLmT910oa_Gk-BDtQvdAmjxyU9oRuZkRVdUhn3amK_3JwuRs3sBzfaI/s320-rw/Pelantikan.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Payakumbuh,Terobos-</b>Dua orang pejabat pratama atau setingkat eselon II di lingkungan Pemerintah kota Payakumbuh dilantik Walikota Riza Falepi untuk menempati pos baru, dalam sebuah acara pelantikan dan serah terima jabatan pejabat eselon II, III, dan IV di Aula Lantai 3 Balai Kota di Bukik Sibaluik, Kamis (18/1) pagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Turut hadir sejumlah unsur Forkopimda, Asisten II Amriul Dt. Karayiang, Asisten III Iqbal, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Dafrul Pasi, sejumlah pimpinan OPD, serta ASN di lingkungan Pemko Payakumbuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam sambutannya Walikota Riza Falepi meminta kepada para pejabat yang baru saja dilantik untuk menunaikan amanah dan bekerja dengan sebaik-baiknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Bekerjalah dengan sebaik-baiknya dan tunaikanlah amanah ini dengan penuh rasa tanggung jawab,” pinta Walikota Riza dihadapan 137 orang ASN yang baru saja dilantik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian Walikota Riza menegaskan bahwa dalam pelaksanaan tugas di pemerintahan diperlukan sikap melayani agar masyarakat merasa puas terhadap kinerja pemerintah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Layanilah masyarakat kita dengan baik dan penuh kasih sayang sesuai kebutuhan dan keperluan mereka,” sebut Wako Riza.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Walikota Riza, adapun promosi dan rotasi sebagian ASN yang ikut saat ini adalah merupakan tuntutan dari kebutuhan SDM di sejumlah instansi. Dan itu pun didasari atas kualifikasi dan prestasi yang dimiliki oleh masing-masing aparatur itu sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diakhir sambutannya Walikota Riza mengucapkan selamat bagi pejabat yang baru saja dilantik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Selamat bertugas, beradaptasilah dengan cepat di posisi baru, dan semoga sukses demi kemajuan masyarakat dan kota Payakumbuh,” pungkas Wako Riza.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun kedua pejabat eselon II yang dilantik tersebut adalah Yasrizal yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi Setdako, menempati pos baru sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM. Dan Wal Asri, promosi dari jabatan sebelumnya sebagai Sekretaris menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, 26 pejabat eselon III yang dilantik pada kesempatan tersebut diantaranya, Yonrefli, jabatan lama Kabag Umum Sekretariat DPRD, jabatan baru Kabag Organisasi Sekretariat Daerah. Selanjutnya Bode Arman, promosi dari Kasubbag Persidangan, Humas dan Protokol Sekretariat DPRD menjadi Kabag Umum Sekretariat DPRD, Ul. Fakhri dari Kabid Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran menjadi Kabag Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, Syahyora dari Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menjadi Kabag Perencanaan dan Penganggaran Sekretariat Daerah, Arif Siswandi, dari Kabag Perencanaan dan Penganggaran Sekretariat Daerah menjadi Kabag Perekonomian Sekretariat Daerah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya Ipendi pos baruSekretaris Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Julfiter, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Antoni Jaya, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Yunizar menjadi Sekretaris Dinas Pertanian, Afridol,Sekretaris Perpustakaan dan Kearsipan, Syamsurial, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Henry Waluyo, Kabid Penelitian, Pengembangan dan Evaluasi pada Bappeda, Irwan Suwandi, Kabid Kehumasan pada Kominfo, Junaidi Kabid Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Onwilson pos baru Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda, Purnamawati, Kabid Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Afrimars, Kabid Lalu Lintas dan Angkatan Dinas Perhubungan, Syamsir Alam, Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian, Mirawati, Kabid Peternakan dan Keswan Dinas Pertanian, Usfa Hariyanti, Kabid Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Fitta Yeva, Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial, Artati HS, Kabid Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yudha Prima Nirmala, menjadi Kabid Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Adrizal menjadi Kabid Pemadam Kebakaran pada Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Dewi Novita menjadi Kabid Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, terakhir Hepi menjadi Kabid Pengawasan pada Dinas Lingkungan Hidup.(yon).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Walikota : Layani Masyarakat Dengan Penuh Kasih Sayang

Payakumbuh,Terobos- Dua orang pejabat pratama atau setingkat eselon II di lingkungan Pemerintah kota Payakumbuh dilantik Walikota Riza Fa...

H. Wan : Wacana Pemindahan Pedagang Kaki Lima Perlu Perencanaan yang Matang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjUP9t8I6yRMbo0G9x2wDBJb9nX9YeC5Z4u_weGUl2QaEq8Pr-M-edE-ExF9qF_qqnzhCv1s1F9goxfUXFIeatjAnjVdRUnvgjfFzO1BIfp7GlJC-crwbOP90xK8NuH5M_O9RbgxuwcMs/s1600/Pasar+Payakumbuh.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="374" data-original-width="480" height="249" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjUP9t8I6yRMbo0G9x2wDBJb9nX9YeC5Z4u_weGUl2QaEq8Pr-M-edE-ExF9qF_qqnzhCv1s1F9goxfUXFIeatjAnjVdRUnvgjfFzO1BIfp7GlJC-crwbOP90xK8NuH5M_O9RbgxuwcMs/s320-rw/Pasar+Payakumbuh.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Payakumbuh,Terobos-</b>Adanya wacana pemerintah kota Payakumbuh untuk memindahkan para pedagang kuliner yang berjumlah sebanyak 290 pedagang ke lokasi Jalan Ahmad Yani, tepatnya di bawah Kanopi pusat pertokoan pasar kota Payakumbuh ini, tentu saja kami dukung dengan positif. Namun ada baiknya pemko setempat melalui dinas terkait mengkaji lebih dalam lagi,” ujar Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL) Kota Payakumbuh H.Wan kepada wartawan usai menghadiri acara undangan pemerintah setempat di Ruang Rapat Walikota Lantai II, Bukik Sibaluik, Kota Payakumbuh, Rabu (17/1).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
H.Wan menjelaskan, ada beberapa point penting yang harus dikaji pemerintah setempat sebelum wacana tersebut terealisasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
” Ada 3 Point penting yang harus dikaji lebih dalam oleh pemko payakumbuh terkait pemindahan pedagang kuliner. Dimana tiga point tersebut, pertama Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh harus mengkaji mengenai keamanan. Karena dikhawatirkan para pengunjung nantinya yang akan menikmati kuliner kota Payakumbuh akan merasa was-was dengan kendaraannya. Meskipun parkir telah disediakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kedua, dampak perekonomian, dimana pengunjung biasanya lebih nyaman menyantap hidangan kuliner sambil bisa memperhatikan kendaraannya terparkir. Bila saja para pengunjung merasa was-was tentu saja banyak para pengunjung nantinya enggan untuk singgah. Tentu saja semua itu akan berdampak pada pendapatan. Jika pendapatan berkurang, akan berimbas pada karyawan nantinya. Saat ini pedagang kuliner yang ada di kota Batiah mampu memperkerjakan karyawan sebanyak lebih kurang 700 orang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
 Jika pendapatan kurang tentu saja karyawan bisa berkurang pula. Sayang kebanyakan karyawan yang ada di pedagang Kuliner ini putra -putri kota Payakumbuh. Ketiga mengenai kebersihan. Dimana pada sisi ini, kita mengetahui bahwa setiap pedagang kuliner yang ada memiliki limbah tersendiri. Biasanya ditempat biasa telah ada tempat penyaluran pembuangan limbah, namun kalau dibawah kanopi harus dibuat baru lagi. Terkait dengan pembuatan baru tentu saja bukan hal yang mudah,"jelas H. Wan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu H.Wan menambahkan bahwa wacana pemko Payakumbuh untuk memindahkan para pedagang kuliner atau kaki lima (PKL) agar direncanakan dulu sematang mungkin. Terutama masalah penempatan para pedagang kuliner. ”Kita ingin jika itu terlaksana semua pedagang kuliner yang ada di jalan Sudirman ini, sama-sama berjualan di lokasi yang sama," pungkas H. Wan. (yon).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

H. Wan : Wacana Pemindahan Pedagang Kaki Lima Perlu Perencanaan yang Matang

Payakumbuh,Terobos- Adanya wacana pemerintah kota Payakumbuh untuk memindahkan para pedagang kuliner yang berjumlah sebanyak 290 pedagang...