Media Terobos

(PADANG) -- DPRD Kota Padang akhirnya menyetujui  Ranperda Kota Padang,  tentang penyertaan modal Pemko Padang pada Perusda PT. Padang Sejahtera Mandiri (PSM) menjadi Perda Kota Padang. Namun dalam penetapannya dalam paripurna itu melalui voting suara hanya disetujui 17 orang dari 45 anggota dewan di DPRD Padang. <br /><br />Persetujuan Perda PSM itu melalui Sidang Paripurna DPRD Kota Padang, pada Rabu (29/11) dengan No. 29 tahun 2017.<br /><br />Persetujuan Perda tentang Perusda PSM ini, dilakukan dengan melakukan  voting dari 45 dewan hanya 18 orang anggota dewan yang hadir dan dari 18 orang dewan hanya 1orang  yang menolak. Sisanya 27 orang anggota dewan walk out.<br /><br />Dari Paripurna itu diketahui Fraksi yang menerima penyertaan modal untuk PSM yakni, GERINDRA, PKS, PAN, NASDEM, PPP, DEMOKRAT, sedangkan Fraksi yang menolak adalah PDIP, HANURA dan GOLKAR.<br /><br />Wakil Ketua DPRD Kota Padang yang juga dari Fraksi Partai Golkar Wahyu Iramana Putra mengatakan, fraksinya belum dapat menyetujui Ranperda Kota Padang tentang penyertaan modal PSM. "Karena, kami masih meragukan kemampuan SDM di Perusda  PSM sekarang untuk bisa mengembalikan dengan cepat modal Pemko Padang dari usaha tersebut," katanya.<br /><br />Untuk usaha semen yang akan dibidanginya, karena terlalu banyak warga kota yang bergerak dibidang usaha itu. Termasuk pengelolaan parkir yang akan dibidanginya, UPTD perpakiran Dishub Kota Padang saja yang sudah bertahun-tahun mengelola dan membuat inovasi untuk meningkatkan PAD pada bidang perpakiran sampai kini sulit melakukannya.<br /><br />"Kami juga khawatirkan munculnya persoalan hukum dikemudian hari, apabila kami menerima penyertaan modal PSM ini. Golkar bukan tidak setuju namun celah hukumnya berat,"katanya.<br /><br />Wahyu mengatakan, jika keputusan tersebut tidak sah atau abal-abal. Karena, tidak memenuhi qorum. Alasan fraksi Golkar menolak, karena ada beberapa hal kejanggalan, dimana Perusda tersebut tidak sebagai pelaku pembinaan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. <br /><br />Dikatakan Fraksi Golkar bukan tidak menyutujui, semua setuju adanya Perusda. Tapi, tidak ingin terlibat ketika nantinya ada persoalan hukum. <br /><br />"Kita semua setuju dengan adanya Perusda, tapi ada persioalan yang mesti diperjelas. Hanya saja PP itu belum ada mengatur ia baru dalam bentuk Ranperda. Karena yang baru ada itu adalah PP Perumda bukan Perusda," ujar Wahyu.<br /><br />Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Padang Wismar Panjaitan mengatakan, Fraksi PDIP belum dapat memahami apa yang melatar belakangi Pemko Padang sehingga harus mendirikan Perusda dengan bidang usaha distributor semen dan pengelolaan parkir.<br /><br />"Fraksi PDIP khawatir bahwa bisnis yang dijalankan ini, justru mematikan usaha sejenis yang menjadi usaha dan bisnis masyarakat Kota Padang," ujarnya.<br /><br />Fraksi PDIP berharap, dilakukan pembahasan yang lebih mendalam terhadap Ranperda ini terutama terhadap bidang usaha dan bisnis PSM.<br /><br />"Apabila memungkinkan dapat dilakukan, revisi terhadap Perda Kota Padang No.10 Tahun 2014 tentang Perusda PSM," katanya.<br /><br />Tapi, Fraksi PDIP dapat menyetujui untuk pembayaran gaji komisaris yang telah diangkat. Jika perbaikan bisnis Perusda dan revisi Perda Induk juga tidak ada, persetujuan dari DPRD Kota Padang maka komisaris yang diangkat oleh Pemko Padang harus dirasionalisasikan atau ditinjau kembali.<br /><br />Ketua Fraksi Hanura DPRD Kota Padang Yendril mengatakan, fraksinya belum dapat menyetujui. Secara prinsip mendukung PSM untuk dapat eksis, tapi karena dari hasil fasilitasi Gubernur huruf dan angka tidak sama. Angka yang tertera nominal Rp5.000.000, sedangkan dihuruf tertulis Rp lima miliar. Jadi, untuk kepastian hukumnya tidak jelas," katanya.<br /><br />Berdasarkan Peraturan DPRD Padang No1/2015 tentang Tatib DPRD Padang, pada BAB IX persidangan, rapat dan pengambilan keputusan, bagian ketujuh paragraf pertama pasal 148 qorum rapat paripurna ditertuliskan, rapat paripurna memenuhi qorum apabila dihadiri sekurang-sekurangnya 3/4 (tiga perempat) dari jumlah anggota DPRD untuk mengambil keputusan atas pelaksanaan mengambil keputusan. <br /><br />Sementara rapat tersebut baru satu kali terjadi penundaan, ketika tidak qorum maka dapat dilakukan tenggat waktu satu jam. Jika masih tidak qorum, pimpinan rapat dapat menunda rapat paling lama tiga hari atau sampai waktu yang telah ditetapkan oleh Bamus.(BI)

(PADANG) -- DPRD Kota Padang akhirnya menyetujui Ranperda Kota Padang, tentang penyertaan modal Pemko Padang pada Perusda PT. Padang Seja...

Pengrajin Botuang Ini Enggan Terjun di HUT Kota Payakumbuh ke 46

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn7ReQZGl4UMpIzuInCv4bd6vDdJBSao3z0iqJo7fiTatqgW4AXadSA5Fgk416tq-UCYkUv1B92ieDzA4xIsbHY6OKrkaY4nXJ51-dcXo62xPRFVgA4dPFVH11QLItdP6pvu3XjGte68Q/s1600/pengrajin+botuang.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="538" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn7ReQZGl4UMpIzuInCv4bd6vDdJBSao3z0iqJo7fiTatqgW4AXadSA5Fgk416tq-UCYkUv1B92ieDzA4xIsbHY6OKrkaY4nXJ51-dcXo62xPRFVgA4dPFVH11QLItdP6pvu3XjGte68Q/s320-rw/pengrajin+botuang.jpg" width="269" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Payakumbuh,Terobos</b>-Perhelatan Payakumbuh Botuang Festival Tahun 2017 di kota Payakumbuh tinggal beberapa hari lagi, yakni tanggal 26 November hingga 2 Desember 2017 mendatang. Sementara salah seorang pelaku UKM anyaman bambu, Amri Dt. Pangulu Sati (62) warga kelurahan Tanjung Pauh merasa enggan untuk tidak terlibat dalam iven besar yang bakal memeriahkan HUT Ke 46 Kota Payakumbuh 17 Desember 2017 mendatang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pasalnya, Amri pernah di iming-imingi bantuan modal usaha dari pihak pemerintah dan swasta yang datang dan mendata. Bahkan TV nasional pun sudah pernah melakukan liputan di rumah ini terkait bagaimana cara menbuat songkok ayam yang baik. Namun hingga kini belum ada yang berikan bantuan itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diceritakan Amri kepada wartawan di kediamannya, Rabu (22/11), sekitar tahun 1990, saya mencoba beralih profesi untuk menjadi mandiri dengan membuat songkok ayam berbahan dasar bambu pilihan yang sudah tua dan keras dari Agam dan kota Bukittinggi. Saya bersama keluarga berupaya menekuni profesi ini. Alhamdulillah, usaha ini mendapat respon dari para pembeli lokal bahkan saya sudah mengirim hingga ke Singkil, Sibolga, Riau dan Jambi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mempertahankan kualitas produk, sampai hari ini bambu yang kami pakai adalah bambu yang berasal dari dua daerah tersebut. Dan itu adalah kemauan dari pemesan atau langganan yang dibayar kontan tanpa return, ungkap Amri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dijelaskan Amri mengenai pola dan metode pembuatan songkok ayam, kita sengaja memilih bambu yang super dan terkadang kita langsung membeli sekaligus menebangnya ke Bukittinggi dan Lasi Kab. Agam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Biasanya harga satu batang bambu Rp. 13.500, dan satu batang tersebut kita kabung (potong) 4 bagian dengan ukuran 2 meter 90 cm. Kalau saya tidak sempat menebangnya, ya saya upahkan saja ke penebang botuang lain. Karena kita sudah langganan sejak tahun 1990, terkadang mereka ikut membantu proses menebang. “Dalam 1 coltdiesel, biasanya dapat dimuat sebanyak 80 batang yang sudah dikabung dan tidak bisa ditambah lagi, karena melanggar aturan lalu lintas," ujar Amri tokoh adat nagari Aur Kuning.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Satu songkok ayam biasanya menghabiskan tonggak/tulang sebanyak 56 s/d 58 batang. Untuk hasil yang maksimal sengaja kita tidak memakai bambu lokal, karena kalau bambu dari Bukittinggi ataupun Agam bambunya lebih mengkilap dan seakan akan berminyak serta makin hari makin bagus kuningnya. Karena robuang (anak bambu-red) tumbuh dari dalam tanah dan didalamnya masih banyak stok bambunya yang super. Dibandingkan dengan bambu lokal yang pucat pasi bila semakin tua. Karena robuangnya tumbuh diatas tumpukan bekas potongan tebangan, pungkasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari pernikahan Amri dengan Dayusni (57) pada tahun 1977, mereka dikarunia 4 orang anak perempuan. Untuk menghidupi keluarga dan anak, Amri sesekali berprofesi sebagai tukang bangunan. (yon).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />

Pengrajin Botuang Ini Enggan Terjun di HUT Kota Payakumbuh ke 46

Payakumbuh,Terobos -Perhelatan Payakumbuh Botuang Festival Tahun 2017 di kota Payakumbuh tinggal beberapa hari lagi, yakni tanggal 26 Nov...

Citra Scholastica Bakal Ramaikan Payakumbuh Botuang Festival 2017

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGFHCybT70HD_6_zuZLbAtWJubKsRw9cQ4lFloRvatE6p56C_KtB6qERZQspevTdjZt77vvIYNKd2vb1x5JjnQqmG9VbYOZlPPQI13BbhpAmuJbMUkuZj2pzZY6J8mfMs2RyddwfARYGw/s1600/scholastica.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="604" data-original-width="480" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGFHCybT70HD_6_zuZLbAtWJubKsRw9cQ4lFloRvatE6p56C_KtB6qERZQspevTdjZt77vvIYNKd2vb1x5JjnQqmG9VbYOZlPPQI13BbhpAmuJbMUkuZj2pzZY6J8mfMs2RyddwfARYGw/s320-rw/scholastica.jpg" width="254" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Payakumbuh,Terobos</b>-Artis Ibukota jebolan Indonesian Idol Citra Scholastica bakal meriahkan event besar Sumatera Barat melalui Payakumbuh Botuang Festival 2017, hal tersebut dijelaskan panitia pelaksana saat melaksanakan rapat persiapan akhir, di Tara Cafe Lantai 2, Rabu (22/11) malam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Hj. Efriza Zaharman, Kepala Taman Budaya Provinsi Sumatera Barat H. Muasri, Kepala Dinas kebudayaan yang diwakili oleh Kabid Seni dan budaya, Yanti, beserta rombongan, Ketua STT Payakumbuh, Astuti Masdar, Dosen ISI Padang Panjang, Yusril, Ketua Koni Kota Payakumbuh Yusra Maiza, dan seluruh panitia Payakumbuh Botuang Festival.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Efriza Zaharman mengungkapkan, rapat kali ini bertujuan memantapkan persiapan pelaksanaan Payakumbuh Botuang Festival. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kita berharap Payakumbuh Botuang Festival ini bisa Menjadi iven besar Sumatera Barat dan berharap mendunia,” harap Kadispora.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kadisparpora juga menyampaikan, Walikota Payakumbuh sangat mendukung sepenuhnya kegiatan Payakumbuh Botuang Festival ini, kita berharap dapat mempromosikan pariwisata di kota Payakumbuh ke mata dunia, dan tahun 2018 akan kita anggarkan dana untuk kegiatan ini. Suksesnya kegiatan ini adalah Sukses Payakumbuh dan suksesnya Sumatera Barat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepala Taman Budaya Provinsi Sumatera Barat Muasri menyampaikan, secara teknis kita percayakan kepada pelaku seni di Payakumbuh, kami serius dalam pelaksanaan ini, “untuk masalah keuangan kami menjamin sepenuhnya dana kita kucurkan tepat waktu,” terang Muasri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Acara ini tinggal beberapa hari lagi namun secara administrasi telah kami siapkan, seperti SK dan undangan serta biaya rapat-rapat yang telah di laksanakan. “Ucapan terima kasih Provinsi Sumatera Barat kepada Payakumbuh yang serius melaksanakan kegiatan ini, untuk tahun depan apakah kegiatan ini lanjut atau terhenti, tergantung pada hasil pelaksanaan kegiatan ini nantinya,” ungkap Muasri. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu Kasi Pelestarian Adat Budaya dan Cagar Budaya Disparpora Abdallah Razik Rahman, salah satu tim kreatif Payakumbuh Botuang Festival ini, mengatakan, pelaksanaan Payakumbuh Botuang Festival Tanggal 26 November sampai 2 Desember 2017. Festival Kuliner tanggal 26 November 2017 di Ngalau Indah Pukul 07.00-11.00 wib.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Payakumbuh Street di kawasan Gor M. Yamin Kubu Gadang tanggal 27 November 2017 pukul 15.00-18.00 wib Payakumbuh Festival di Jembatan Ratapan Ibu tanggal 28 November 2017 pukul 19.00 – 23.00 wib Panorama Ampangan tanggal 01-02 Desember 2017," nantinya kita juga akan mendatangkan pelaku seni bertaraf Nasional sebagai Artis Ibukota jebolan Indonesian Idol Citra Scholastica,” ungkap Rahman. (yon).</div>
<br />

Citra Scholastica Bakal Ramaikan Payakumbuh Botuang Festival 2017

Payakumbuh,Terobos -Artis Ibukota jebolan Indonesian Idol Citra Scholastica bakal meriahkan event besar Sumatera Barat melalui Payakumbuh...

Perangkat Kelurahan Ikuti Sosialisasi P4GN Dari BNN

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ3QBDpzR6xd8noB3K26fCFZnUdnOWJOgf-fcYUVRHeVRCEyjkePA9gfU5hh3KFoOZ2nsXKUrjaVZUes6UKME33_WOmIJ-CuEFuXEcabkQ6poi0fnNjSdqC4xeM4rnLmik6fh_fp_W56M/s1600/sosialisasi+P4GN.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="640" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ3QBDpzR6xd8noB3K26fCFZnUdnOWJOgf-fcYUVRHeVRCEyjkePA9gfU5hh3KFoOZ2nsXKUrjaVZUes6UKME33_WOmIJ-CuEFuXEcabkQ6poi0fnNjSdqC4xeM4rnLmik6fh_fp_W56M/s320-rw/sosialisasi+P4GN.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Payakumbuh,Terobos-</b>Badan Narkotika Nasional Kota Payakumbuh gelar penyuluhan dan sosialisasi P4GN di aula kantor Lurah Ikua Koto Dibalai, Rabu (22/11).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyuluhan dan sosialisasi P4GN yang mengangkat tema “Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Dilingkungan Masyarakat dan Peraturan Undang-Undang yang Menjeratnya”. Diikuti 4 perwakilan kelurahan pengabungan, 6 orang dari Kelurahan Balai Cacang, 6 orang dari Kelurahan Muaro, 6 orang dari Kelurahan Pasir, 6 orang dari Kelurahan Taruko dan perwakilan dari RW beserta LPM yang berjumlah 30 orang peserta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepala BNNK Payakumbuh AKBP Firdaus ZN menyampaikan, penyuluhan dan sosialisasi narkoba ini perlu dilakukan untuk mengetahui apa itu narkoba dan jenis apa saja itu narkoba serta bentuk apa saja itu narkoba yang ada sekarang ini di Indonesia,” terang Firdaus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepala BNNK Payakumbuh juga menerangkan tentang Hukum-hukum Narkoba, pasal-pasal dari Narkotika serta keterkaitan dengan hukum agama islam yang memastikan narkoba itu haram seperti yang disampaikan oleh surat al-maidah ayat 90,” ungkap Firdaus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Narkoba dapat merusak diri kita dan moral dari keluarga, narkoba dapat juga memicu terjadinya kejahatan karena narkoba itu mahal, dan Secara kesehatan saja dari ujung kaki sampai ke ujung rambut dapat merusak semuanya, apalagi dari dalam badan diri kita sendiri, “kami menghimbau kepada masyarakat lebih mengetahui dan paham tentang narkoba,” Kata Firdaus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
AKBP Firdaus ZN juga menghimbau, jika terdapat saudara atau warga masyarakat yang masih menjadi Pecandu jenis apapun, diharapkan dengan kesadaran diri melapor melalui IPWL ke puskesmas Payolansek, “Jangan takut ditangkap, karena Pecandu yang telah melapor tidak akan di tangkap dan dijamin kerahasiaannya, karena siapa yang telah melapor di jamin oleh Undang-Undang no 35 tahun 2009 Tentang Narkotika Pecandu wajib di rehabilitasi,” pungkas AKBP Firdaus. (yon).</div>
<br />
<br />

Perangkat Kelurahan Ikuti Sosialisasi P4GN Dari BNN

Payakumbuh,Terobos- Badan Narkotika Nasional Kota Payakumbuh gelar penyuluhan dan sosialisasi P4GN di aula kantor Lurah Ikua Koto Dibalai...