Media Terobos

Ombudsman jabarkan criteria Penilaian Kepatuhan Pelayanan Public

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN3aAkasupEWaOk2Ft7UF62XF8oq2OrQHcvtCzlscrezW4o7c5kHqTlGX2P1FLxywYcudxQIKd6ENXH-1XjwlgfxhTsnUPc43sPeSr9oWkqPhG61ifkXPROASjd279vdtd-F2xnyZOaE4N/s1600/3._para_undangan_sosialisasi_ombudsman_di_lingkungan_kerja_kota_payakumbuh.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN3aAkasupEWaOk2Ft7UF62XF8oq2OrQHcvtCzlscrezW4o7c5kHqTlGX2P1FLxywYcudxQIKd6ENXH-1XjwlgfxhTsnUPc43sPeSr9oWkqPhG61ifkXPROASjd279vdtd-F2xnyZOaE4N/s320-rw/3._para_undangan_sosialisasi_ombudsman_di_lingkungan_kerja_kota_payakumbuh.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Payakumbuh,Terobos-Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Barat, Yunafri, memberikan pengarahan kepada seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh, termasuk Camat, pada Selasa (11/4), di aula lantai 3 Balaikota Payakumbuh. Turut hadir pada kegiatan tersebut Asisten 3 Setdako Payakumbuh, Staf Ahli Walikota, dan Kepala Bagian Setdako. Arahan Yunafri terkait kepatuhan terhadap standar pelayanan publik sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.  </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Asisten 3 Setdako Payakumbuh Iqbal Bermawi, yang membuka kegiatan tersebut meminta seluruh pimpinan OPD mengikuti pengarahan dari Ombudsman RI dengan baik.  “Ikuti kegiatan ini dengan baik. Kalau ada yang ragu ditanyakan. Apa-apa saja yang perlu dilakukan agar mendapatkan rapor hijau. Jangan sampai kita mendapat rapor kuning, apalagi merah”, harapnya.     </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tahun 2017 ini, untuk propinsi Sumatera Barat, 5 (Lima) Kabupaten/Kota akan menjadi objek penelitian kepatuhan pelayanan publik dari Ombudsman RI. Kelima daerah dimaksud adalah Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Tanah Datar. Sebelum pengambilan data dilakukan pada bulan Mei hingga Juli 2017 nanti, Ombudsman RI melakukan pendampingan terlebih dahulu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dikatakan Yunafri, penilaian nantinya tidak dilakukan oleh pihaknya dari Ombudsman Perwakilan Sumatera Barat, tetapi dilakukan oleh Ombudsman Pusat. Penilaian juga dilakukan secara diam-diam, tanpa konfirmasi kepada Pemko terlebih dahulu. “Yang menilai nanti bukan Ombudsman Sumbar, tapi Ombudsman Jakarta. Secara mendadak, tanpa diketahui. Kayak Jelangkung, datang tidak diundang, pergi tak diantar”, ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yunafri menjelaskan, sedikitnya 9 variabel akan menjadi tolak ukur penilaian kepatuhan standar pelayanan publik yang dilakukan Ombudsman RI. Variabel itu terdiri dari standar pelayanan, maklumat pelayanan, sistem informasi, sarana dan prasarana, pelayanan khusus, pengelolaan pengaduan, penilaian kinerja, visi, misi, dan motto, serta atribut. Masing-masing variabel dijabarkan dalam beberapa indikator dengan nilai poin tertentu. Untuk pelayanan yang mendapatkan nilai 81-100 diberikan rapor hijau, 51-80 rapor kuning, dan 0-50 rapor merah. Hasil penilaian akan disampaikan secara terbuka pada November 2017.(Oyon).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Ombudsman jabarkan criteria Penilaian Kepatuhan Pelayanan Public

Payakumbuh,Terobos-Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Barat, Yunafri, memberikan pengarahan kepada seluruh pimpinan ...

Pengrajin Tenun Payakumbuh mendapat Pelatihan Tenun ATBM

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTILMmDUK_IG4ndfxlapOI4zSTKj27ve44jXrhPEZPwRIb-RV3gmyYBNZQ8g-ovd7bsHMiJBGPlYxr8FROqLpSj7nl474NEUd4EzQuWva3FZEcuS1xUxgSv3PV1g53OukrPUU__n7wMRKQ/s1600/1._pelatihan_tenun_di_rumah_tenun_balai_panjang_kota_payakumbuh.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTILMmDUK_IG4ndfxlapOI4zSTKj27ve44jXrhPEZPwRIb-RV3gmyYBNZQ8g-ovd7bsHMiJBGPlYxr8FROqLpSj7nl474NEUd4EzQuWva3FZEcuS1xUxgSv3PV1g53OukrPUU__n7wMRKQ/s320-rw/1._pelatihan_tenun_di_rumah_tenun_balai_panjang_kota_payakumbuh.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Payakumbuh,Terobos-Sebanyak 15 (lima belas) orang perajin tenun kota Payakumbuh mendapatkan pelatihan tenun metode Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Sumatera Barat yang bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian kota Payakumbuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pelatihan yang akan berlangsung selama 8 (delapan ) hari tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian Propinsi Sumatera Barat Asben Hendri di Rumah Produksi dan Galeri Tenun, Jalan Tangah Padang Indah kelurahan Balai Panjang, Payakumbuh Selatan, Senin (10/4) siang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Acara yang dihadiri oleh Ketua Dekranasda kota Payakumbuh, DR. Hj. Henny Yusnita, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Depi Sastra, Kabid Perindustrian M. Faizal, Kasi Industri Sandang dan Kerajinan Hayatil Mardiyah, Ketua kelompok perajin Rumah Tenun Balai Panjang Efendi, serta peserta pelatihan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam sambutannya Ketua Dekranasda kota Payakumbuh DR. Hj. Henny Yusnita mengharapkan peserta bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini. Apalagi pelatihan ini akan dipandu oleh pakar dan pelaku yang telah menggeluti bidang ini secara bertahun-tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kami mengharapkan para peserta untuk bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini. Apalagi yang akan memberikan materi adalah ahli dibidang tenun ini selama bertahun-tahun”, ungkap Ketua Dekranasda Henny.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya Henny mengharapkan dukungan yang lebih kepada para perajin dan produksi hasil tenun Payakumbuh kepada pemerintah propinsi melalui Dinas Perindustriuan dan perdagangan Propinsi Sumatera Barat.“Dan juga, kami sangat berharap kepada pemerintah propinsi untuk terus memberikan perhatian  serta dukungan dari segala aspek dalam upaya peningkatan kualitas diantaranya, peralatan tenun, pelatihan dari segi SDM dan pengembangan teknis lainnya”, pinta Henny.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu Kadis Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Asben Hendri, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa pemerintah propinsi Sumatera Barat akan selalu memberikan bantuan berupa pembinaan baik itu sumber daya manusianya maupun teknis pengembangan desain.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Pemerintah Propinsi selalu akan men-support kepada setiap kabupaten dan kota yang tengah berusaha untuk mengembangkan hasil industrinya. Dukungan tersebut bisa berupa pelatihan sumber daya manusia maupun pelatihan teknis lainnya”, ujar Asben Hendri</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian Asben meminta kepada peserta untuk semangat dan selalu memotivasi diri dalam menimba ilmu, apalagi hal ini berguna dalam peningkatan kualitas hasil produksi tenun itu nanti.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Semangatlah dan selalu memotivasi diri untuk terus meningkatkan kualitas pengetahuan agar hasil tenun Bapak dan Ibu nanti lebih memiliki daya saing tinggi “, pinta Asben</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pelatihan yang berlangsung dari 10-17 April mendatang, akan dipandu dengan mendatangkan instruktur dari perajin dan pelaku usaha dari Silungkang yaitu Aina Ulmardiyah dan Suraini.(Oyon)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Pengrajin Tenun Payakumbuh mendapat Pelatihan Tenun ATBM

Payakumbuh,Terobos-Sebanyak 15 (lima belas) orang perajin tenun kota Payakumbuh mendapatkan pelatihan tenun metode Alat Tenun Bukan Mesin...

Payakumbuh Usung Produk Ungulan Dalam Pameran Nusantara Expo 2017

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMZd9VsFSOQ0ohexAhraJw6rsFgHkNGYTf56zQ06KigT_YfdPRLpHaKPStnb-DXCQ9HoV8vSbR5jqvItl3kxIrIxSzKZHM0RdZMr2sIAC1mtW6qGrg7D36_vThC9QZsiOOqAqp4mkNi2kK/s1600/UPTD+Promosi+produk+UKM+dengan+hasil+produknya.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMZd9VsFSOQ0ohexAhraJw6rsFgHkNGYTf56zQ06KigT_YfdPRLpHaKPStnb-DXCQ9HoV8vSbR5jqvItl3kxIrIxSzKZHM0RdZMr2sIAC1mtW6qGrg7D36_vThC9QZsiOOqAqp4mkNi2kK/s320-rw/UPTD+Promosi+produk+UKM+dengan+hasil+produknya.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Payakumbuh,Terobos-Produk unggulan dari hasil produksi  usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kota Payakumbuh, saat ini tengah mengikuti ajang pameran Nusantara Expo 2017 di Kota Padang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana yang diinformasikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Promosi Produk UKM, Niken Agriena melalui ponselnya, Kamis (6/4) pagi, menginformasikan bahwa pameran Nusantara Expo 2017 berlangsung selama 5 (lima) hari, yaitu dari 5-9 April mendatang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pameran yang diadakan di Hotel Inna Muara Padang ini, dibuka oleh Ketua Dekranasda Propinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Ny. Wartawati Nasrul Abit, Rabu (5/4) pagi kemarin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Niken Agriena menambahkan sejumlah produk UKM yang dibawa ke ajang ini adalah produk makanan dan kerajinan unggulan dari Kota Payakumbuh. Diantaranya aneka jenis rendang, keripik, gelamai, karak kaliang, beras rendang,  dan produk makanan ringan lainnya serta hasil kerajinan berupa bordiran serta tenun Balai Panjang, Payakumbuh Selatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kami membawa sejumlah produk unggulan berupa makanan ringan di antaranya aneka jenis rendang, karak kaliang, gelamai, beras rendang, dan kerajinan tenun Balai Panjang”, ungkap Niken.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kepala UPTD Promosi Produk UKM, Niken juga mengungkapkan bahwa dengan mengikuti pameran ini berharap produk-produk UKM kota Payakumbuh lebih dikenal lagi. Dan sangat mengharapkan sejumlah investor melirik untuk memasarkan hasil prosuksi UKM ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kita berharap produk-produk UKM kota Payakumbuh lebih dikenal lagi, dan kalo bisa sejumlah pemodal melirik untuk ikut ambil bagian dalam memasarkannya ke luar Sumbar bahkan Nasional”, pungkas Niken mengakhiri bincang pagi itu.(Oyon).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Payakumbuh Usung Produk Ungulan Dalam Pameran Nusantara Expo 2017

Payakumbuh,Terobos-Produk unggulan dari hasil produksi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kota Payakumbuh, saat ini tengah mengikuti...

Rencana Pembangunan Gedung Baru DPRD Kota Padang Dengan Sistem Multi Years

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj3G-BymHTGwXyaeO6L2aha4xyus-NpeCZ-Iv-7sGenMZmv1Jw2Adtnh-Tittx2dZ5nXdVjl8Ye_zDxIXB3bkmDjgdvbWRVTzwWRlC10_9cUN81zllDiBJnTcRdp26GUfSXglVNdaxqAc/s1600/dprd+1.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj3G-BymHTGwXyaeO6L2aha4xyus-NpeCZ-Iv-7sGenMZmv1Jw2Adtnh-Tittx2dZ5nXdVjl8Ye_zDxIXB3bkmDjgdvbWRVTzwWRlC10_9cUN81zllDiBJnTcRdp26GUfSXglVNdaxqAc/s1600-rw/dprd+1.jpeg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
PADANG,TEROBOS- Rencana pembangunan gedung baru DPRD Kota Padang dengan sistem multi years di Aia Pacah, batal di anggarkan dalam APBD 2017, walaupun sempat dibicarakan sebelumnya pada pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2017 beberapa waktu lalu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span id="goog_830883564"></span><span id="goog_830883565"></span><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketua DPRD Padang, Erisman mengatakan, anggaran pembangunan kantor baru DPRD Padang itu tidak bisa diakomodir dalam APBD 2017 karena memang tidak dimasukan dalam susunan KUA-PPAS, walau sudah ada pembahasan sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Erisman juga mengakui memang ada usulan tahap awal untuk tahap awal pembangunan gedung baru DPRD Kota sebesar Rp40 miliar dan kemudian disepakati bersama Rp30 miliar. Namun, ujarnya, pada pembahasan susunan KUA-PPAS terkait pembangunan kantor baru DPRD Padang pada Kamis (3/11) sore lalu, diketahui bahwa anggaran tersebut tidak pernah dimasukan sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dikatakan, anggaran tidak mungkin tiba - tiba dimasukan begitu saja tanpa pembahasan terkait dan diusulkan dalam penyusunan KUA - PPAS APBD 2017. Hal itu sempat membuat terjadi adu argumen antar anggota dewan.  "Jadi tidak mungkin dimasukan di tengah jalan, tentu akan menyalahi aturan," tegas Erisman, Rabu(9/11).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebihlanjut katanya, pembangunan Kota Padang pada 2017 akan lebih difokuskan pada pembangunan yang masuk tahun jamak seperti penyelesaian Pasar Inpres dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rasidin Padang. "Untuk pembangunan akan didahulukan yang lebih prioritas dan mendesak," jelasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Wismar Panjaitan mengatakan seharusnya tidak ada lagi alasan untuk tidak membangun kantor baru DPRD Padang sebab lahan untuk pembangunan sudah tersedia. "Tidak ada lagi alasan penundaan pembangunan, apalagi Dana Alokasi Umum (DAU) 2016 sudah dicairkan pusat,"katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wismar menjelaskan, telah adanya pencairan dari pemerintah pusat itu, sangat memungkinkan untuk penyediaan anggaran pembangunan kantor baru DPRD Padang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Segala kegiatan yang dananya berasal dari DAU telah ditutup melalui dana silpa sebelum DAU tersebut cair, sehingga saat DAU telah dicairkan sudah seharusnya diperuntukan untuk pembangunan gedung baru DPRD Padang. "Ini sudah sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah (PP) nomor 125 tentang Pengembangan Kota,"pungkasnya.(M7).</div>

Rencana Pembangunan Gedung Baru DPRD Kota Padang Dengan Sistem Multi Years

PADANG,TEROBOS- Rencana pembangunan gedung baru DPRD Kota Padang dengan sistem multi years di Aia Pacah, batal di anggarkan dalam APBD 20...