Media Terobos

Pasaman, Nevi Irwan Prayitno Turun Penilaian Dasa Wisma Tingkat Sumbar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPJsBJBTPrCOOHsjrqIATKOyu6VutwbNZ1KAQ8pkN-aQFeoNJQgn_uJI9OOOzz6exD88I-EpfHAz0VDeFDVY7697VCSvDsTyPEbaZcdvTRyzz42RJPhls3vH__wVVJotZTEuYd3maOjjof/s1600/bupati2.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="170" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPJsBJBTPrCOOHsjrqIATKOyu6VutwbNZ1KAQ8pkN-aQFeoNJQgn_uJI9OOOzz6exD88I-EpfHAz0VDeFDVY7697VCSvDsTyPEbaZcdvTRyzz42RJPhls3vH__wVVJotZTEuYd3maOjjof/s320-rw/bupati2.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pasaman-Ibu Nelvi Irwan Prayitno turun  lansung dalam Penilaian Dasa Wisma tingkat Sumbar yang di laksanakan di Jorong Kapalo Koto Nagari Durian Tinggi Kecamatan Lubuksikaping pada hari Jumat Tanggal 3 Maret 2017. Hadir Pada acara tersebut , Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis, Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman Ny.Gustinas Yusuf Lubis, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman Ny.Mira Atos Pratama, Kepala SOPD Pasaman, Pengurus Organisasi Wanita yang ada di Pasaman, Kelompok Tim Penilai Propinsi, Pegurus TP PKK Kabupaten, Kecamatan dan Nagari yang ada di Pasaman.  </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketua Tim  Penggerak Nagari Durian Tinggi Fitri Susanti dalam Eksposnya  pada acara tersebut mengatakan,  Nagari Durian Tinggi yang terdiri dari 8 kejorongan  dengan jumlah penduduk lebih kurang  4.984 jiwa dan mempunyai target  kegiatan sebanyak 58 kelompok Dasa Wisma, dan pada Bulan Bakti Dasa Wisma  ini dia bertekad  akan mengaktifkan Kelompok dasa Wisma yang tertidur sesuai dengan apa yang diharapkan uajarnya. Selanjutnya untuk mewujudkan kegiatan 10 Program Pokok PKK  kelompok tersebut telah melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya; Pendirian kelompok Penyelenggara Jenazah Perempuan dan  Pembentukan Kesatuan  Remaja Mesjid Durian Tinggi (Kansremadurti), pembuatan bahan bakar pengganti minyak tanah yakni dinamakan Brio  dan pelatihan alat peraga Edukatif  sebagai alat belajar pada kelompok tersebut dan banyak lagi yang lain telah hasilkan  oleh kelompok itu,  dengan kegiatan yang telah dilaksanakan  oleh kelompok dasa Wima Kamboja tersebut sehingga bisa terpilih sebagai nominasi 6 besar tingkat Sumbar, dia berharap kepada Tim juri untuk bisa  memberikan nilai yang terbaik bagi kelompok tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ny.Gustinar Yusuf Lubis Dalam sambutanya  menyampaikan  Perkembangan Jumlah dasa Wisma di Kabupaten Pasaman saat ini sangat meningkat  yakni dari dari 2149 buah, sekarang telah bertambah menjadi  2354 buah, untuk meningkatkan dan membenahi kelompok Dasa Wisma tersebut Pengurus  TP PKK Kabupaten Pasaman terus terjun kelapangan  memberikan penyuluhan dan latihan pada kelompok tersebut tambah Ketua TP PKK Pasaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada 5 ( Lima ) Nagari terpilih yang telah dilaksanakan pembinaanya oleh TP PKK Pasaman bersama Dinas dan Instansi terkait yang telah di SK kan oleh PKK Propinsi diantaranya,  Nagari Binjai, Nagari Alahan  Mati, Nagari Simpang tonang,  Nagari Tanjuang betung dan Nagari taruang Taruang seluruhnya telah dimulai sejak bulan September sampai dengan bulan Desember 2016 dan untuk penilaian terhadap kelompok ini juga telah dinilai oleh TP PKK Kabupaten Pasaman yang terbagi dalam 2 kelompok sejak tanggal 7 s/d 21 Desember 2016, dari hasil penilaian tersebut maka terpilihlah Dasa Wisma Kamboja  Nagari Durian Tinggi untuk mewakili Pasaman ditingkat  Sumatera Barat  tambah Gustinar Yusuf Lubis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu Bupati Pasaman H.Yusuf Lubis sekaligus selaku Ketua Dewan pembina PKK kabupaten Pasaman  yang juga ikut hadir pada penilaian tersebut menyebutkan, apa yang di laksanakan  pada acara ini  adalah juga merupakan apa yang dikerjakanya 10 tahun yang lalu di Propinsi sebagai Tim penilai, kendatipun situasi pelaksanaan penilaian  yang sekarang berlangsung sedang hujan lebat, hal  ini tidak mengurangi semangat kita semua untuk bekerja  dan ini  adalah nikmat bagi kita semua tambahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yusuf Lubis juga menambahkan, Pemerintah Kabupaten Pasaman mendukung sepenuhnya dengan daya upaya termasuk pendanaan untuk  kegiatan PKK tersebut  apa lagi yang sekarang ini dilaksanakan ujarnya, Bupati   menekankan pada seluruh SOPD terkait agar  membantu sepenuhnya  kegiatan  yang akan dilaksanakan PKK tersebut,  Bupati sangat mengapresiasi terhadap Panitia yang telah berupaya menyiapkan segala sesuatunya dalam  pelaksanaan penilaian ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibu Nelvi irwan Prayitno selaku Ketua Tim penilaian Dasa Wisma tingkat Sumbar yang turut hadir pada penilaian itu menyebutkan  kunjungan ke Pasaman ini selain untuk penilaian juga untuk menjalin silaturahim terhadap pengurus TP PKK yang ada di Kabupaten Pasaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu katanya, pada tanggal 14 Februari kemaren juga telah di laksanakan ekspose dari masing-masing perwakilan Kabupaten Kota, dan hasilnya adalah untuk Kabupaten Pasaman terpilih dasa Wisma Kamboja Nagari Durian Tinggi termasuk dalam Nominasi, dan pada kunjungan ini adalah untuk memilih pemenang Juara I, II, dan III tambahanya,  dia juga menambahkan, kegiatan tersebut perlu adanya dukungan dari seluruh instansi terkait. Dia juga mengucapkan rasa terima kasih atas sambutan yang sangat luar biasa ini. Semoga dari hasil penilaian ini Pasaman mendapat yang terbaik. (Karno–Kominfo )</div>

Pasaman, Nevi Irwan Prayitno Turun Penilaian Dasa Wisma Tingkat Sumbar

Pasaman-Ibu Nelvi Irwan Prayitno turun lansung dalam Penilaian Dasa Wisma tingkat Sumbar yang di laksanakan di Jorong Kapalo Koto Nagari...

Beberapa Titik di Limapuluh Kota Terendam Banjir dan Lonsor

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2HUe0yqjzKLnKjMuzlLxFIMm79vy8V-LksSshwtqPsTZlk3qaRKCoLQxSx9Z4wQeOeAh74bqMKNCq_6xTWgXlSzTbvpiArSLRAHNcemU-em-XJiAlFoqXHt5G71woAIItoRAI8dkoY_9K/s1600/raw-1.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2HUe0yqjzKLnKjMuzlLxFIMm79vy8V-LksSshwtqPsTZlk3qaRKCoLQxSx9Z4wQeOeAh74bqMKNCq_6xTWgXlSzTbvpiArSLRAHNcemU-em-XJiAlFoqXHt5G71woAIItoRAI8dkoY_9K/s320-rw/raw-1.jpeg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
 LIMPULUH KOTA, TEROBOS- Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat</div>
<div style="text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYfTQjO6z8_QRzarJJVuh58L4CGg27vpimYpcOzorshn-tGWoMDk2WfaBTmn9oMPwhuzVGgsC8hzRkPIxLDIb3covEuFQi452uEBZ036W1Nei4yfXAI6vebSG_3aaauKZQXMXQgXdvd1cA/s1600/IMG_20170303_211940.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYfTQjO6z8_QRzarJJVuh58L4CGg27vpimYpcOzorshn-tGWoMDk2WfaBTmn9oMPwhuzVGgsC8hzRkPIxLDIb3covEuFQi452uEBZ036W1Nei4yfXAI6vebSG_3aaauKZQXMXQgXdvd1cA/s320-rw/IMG_20170303_211940.jpg" width="284" /></a>sejumlah tempat di Kabupaten Limapuluh Kota kembali ditimpa bencana. Beberapa nagari di</div>
<div style="text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9gjppq4vBlI-QqpD7EVmQJfG0Ju1ULFO5xVTD8pt7gBXXP7mMXCNBrhd-fxJ9Y1umOPuDvgMMNbQyoxlBE0MYpDj9NBN96ZKKjcrRezV4gFucmhPO5O5XUZAp5-AUUKOfGxaOVcil_ece/s1600/Bupati+Limapuluh+Kota+Irfendi+Arbi+dlokasi+bencana.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9gjppq4vBlI-QqpD7EVmQJfG0Ju1ULFO5xVTD8pt7gBXXP7mMXCNBrhd-fxJ9Y1umOPuDvgMMNbQyoxlBE0MYpDj9NBN96ZKKjcrRezV4gFucmhPO5O5XUZAp5-AUUKOfGxaOVcil_ece/s320-rw/Bupati+Limapuluh+Kota+Irfendi+Arbi+dlokasi+bencana.jpg" width="320" /></a>Kecamatan Pangkalan, Kapur IX,Suliki, Mungka, Harau dan Lareh Sago Halaban tergenang banjir, Jumat (3/3). </div>
<div style="text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWjd8QazouV75IHgh3sHoiZOKOuSWSnkmlFmxYdfdzQZ2Q1_Dv0bFlHa1vGYnyXNz1mN0Ep9yxgm3lPCYcSuhBZVNUM93PpUUosryJmTtsfTu58rcty6kZJn0Q9Ej2G6x_UgzX8tTR0otQ/s1600/raw.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWjd8QazouV75IHgh3sHoiZOKOuSWSnkmlFmxYdfdzQZ2Q1_Dv0bFlHa1vGYnyXNz1mN0Ep9yxgm3lPCYcSuhBZVNUM93PpUUosryJmTtsfTu58rcty6kZJn0Q9Ej2G6x_UgzX8tTR0otQ/s320-rw/raw.jpeg" width="320" /></a> </div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Lima Puluh Kota Nasriyanto, kepada sorotsumatera.com, laporan yang kami terima dari Kelompok Siaga Bencana (KSB) nagari yangberjumlah 30 orang per nagari, menyampaikan, bencana longsor terjadi 7 titikdan banjir 10 lokasi. Sebanyak 7 titikyang terjadi longsor itu diantaranya nagari Koto Alam, <br /><br /><br />Kecamatan Pangkalan 3titik, jalan nagari Maek kecamatan Bukik Barisan 3 titik dan nagari Aia Putiah,kecamatan Harau 1 titik. Sedangkan yang mengalamai banjir diantaranya nagari Sopang, Pangkalan, Gunung Malintang. Kemudian dikecamatan Kapur IX juga terjadi banjir besar, sehingga menganggu arus lalulintas Lima Puluh Kota-Riau, merendam tempat ibadah, fasilitas umum lainnya.<br /><br /><br />Setelah itu, juga terjadi banjir di Limbanang Baruah, kecamatan Suliki dan dinagari Mungka, nagari Subarang Air, kecamatan Lareh Sago Halaban, nagari Taram,nagari Batu Balang dan jorong Buluh Kasok, nagari Sarilamak, kecamatan Harau.<br /><br /><br />Saat ini, timkabupaten Lima Puluh Kota yang terdiri dari BPBD, dinas PU, dinas Kesehatan,dinas Sosial, dinas Tanaman Pangan Holtikulutra Perkebunan, dinas Damkar, RumahSakit, Puskesmas TNI/Polri dan tim Basarnas Provinsi sudah melakukan evakuasiterhadap bencana tersebut.<br /><br /><br />Banjir terparah terjadi di Kecamatan Pangkalan. Ratusan rumah penduduk , sekolah – sekolah dan rumah ibadah terendam hingga kedalaman 2 meter. Begitu juga mesjid Raya Pangkalan, nyaris tertutup genangan dan hanya tampak atapnya saja karena terendam air sungai Batang Maek yang meluap.<br /><br /><br />“Untuk memudahkan mendapatkan informasi, tim BPBD dan dinas Damkar sudah mendirikan posko siaga Idi halaman kantor BPBD Lima Puluh Kota, tepatnya di jalan Soedirman Payakumbuh. Berapa jumlah kerusakan yang dinilai dengan materi, hingga sekarang belum bisa dihitung,karena BPBD menunggu laporan dari masing-masing nagari, “ujar Nasriyanto.<br /><br /><br />Bupati Kabupaten Lima puluh Kota via telepon genggamnya mengatakan, dia masih berada di lokasi banjir dan longsor dinagari Pangkalan dan sekitarnya. Saya sudah perintahkan BPBD dan OPD terkait, agar menangani bencana ini secepatnya.Pastikan keselamatan masyarakat kita. Terutama balita, anak-anak, lansia,penyandang disabilitas dan ibu hamil. Segera dirikan posko kedaruratan dan siapkan kebutuhan logistik. Kami juga meminta bantuan kepada PT PLN, terutama pengelola Waduk PLTA Koto Panjang, agardapat membuka pintu waduk secara perlahan-lahan. Untuk mengantisipasi meluasnya banjir di Pangkalan yang dapat menutup akses jalan Sumbar-Riau. Kepada kawan kawan yang sudah turun ke lapangan, saya minta terus berkoordinasi dengan timKepolisian, TNI, serta Forum Tiga Pilar lainnya.<br /><br />Bupati mengajak para pengguna jalan ruas Sumbar - Riau mencari jalur alternatif sebab saat ini jalur Pangkalan banyak tertutup longsor dan rawan bencana,"ujar bupati Irfendi di lokasi yang saat itu diguyur hujan lebat. (Bayu Denura)</div>
</div>

Beberapa Titik di Limapuluh Kota Terendam Banjir dan Lonsor

LIMPULUH KOTA, TEROBOS- Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah tempat di Kabupaten Limapuluh Kota kemb...

Kecamatan Pulau Punjung Lolos Ke Final Minangkabau Cup 2017

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuSzkqOIM-7uL-jLa0bwMoaP2DeBqVYrNN3FWWgmPEEkT6zKdHh5HdhA4jHFv7ohcWiPl3IeaMidWS97gBBYrMtxI3cMHAQ4HKn1nOWw0o98OjRO1z3hjQ29momuQM1g9498t1hH0yK32u/s1600/dharmasraya.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuSzkqOIM-7uL-jLa0bwMoaP2DeBqVYrNN3FWWgmPEEkT6zKdHh5HdhA4jHFv7ohcWiPl3IeaMidWS97gBBYrMtxI3cMHAQ4HKn1nOWw0o98OjRO1z3hjQ29momuQM1g9498t1hH0yK32u/s320-rw/dharmasraya.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
DHARMASRAYA – Kecamatan Pulau Punjung berhasil lolos ke final Minangkabau Cup 2017 Zona Kabupaten Dharmasraya pasca menyudahi perlawanan Kecamatan Tiumang dengan skor telak 3-0.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Laga yang dilangsungkan di Stadion Sport Center Kabupaten Dharmasraya, Selasa (28/02) sore itu sebenarnya awalnya belangsung seimbang. Kedua kesebelasan silih berganti melancarkan serangan ke wilayah lawan. Namun hingga pertengahan babak pertama belum tercipta sebiji gol.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Merasa ada yang salah dengan starting IX, Agus Widodo, pelatih Tiumang langsung mengganti kiper dan penyerang sekaligus. Sayang, bukannya seranggan makin gencar justru kendali permainan diambil alih lawan. Lewat sebuah service tendangan bola mati dari sebelah kanan pertahanan Tiumang, Pulau Punjung berhasil mengubah skor 1-0.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Leading satu gol, membuat Pulau Punjung makin termotivasi untuk memperlebar jarak. Benar saja tidak lama kemudian tim kecamatan ibukota ini berhasil menambah keunggulan 2-0. Hingga turun minum Tiumang belum berhasil menambah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dibabak kedua, anak-anak asuh Agus Widodo berusaha keras mengejar ketertinggalan. 3 striker sekaligus dimainkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun apa daya justru lawan sekali lagi berhasil menjauh. Keasyikan menyerang justru berhasil dimanfaatkan Pulau Punjung. Melalui serangan balik cepat, sayap kanan Pulau Punjung mengirim umpan mendatar ke kotak pinalti. Naas, pemain belakang Tiumang justru membelokkan bola ke gawang sendiri. Skor berubah 3-0 dan bertahan hingga akhir laga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di final Pulau Punjung yang merupakan juara bertahan zona Dharmasraya akan menunggu pemenang semifinal kedua antara Kecamatan Sitiung vs Padang Laweh yang dilangsungkan esok (1/03). Minangkabau Cup 2017 zona Dharmasraya memperbutkan Piala Bupati Dharmasraya.(and)</div>

Kecamatan Pulau Punjung Lolos Ke Final Minangkabau Cup 2017

DHARMASRAYA – Kecamatan Pulau Punjung berhasil lolos ke final Minangkabau Cup 2017 Zona Kabupaten Dharmasraya pasca menyudahi perlawanan ...

Walikota Padang Perangi Demam Berdarah Dengue (DBD)

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGf2TjqeiGQo1s2gy85JBcMZSTnm1E2nRo2JScUIivSwbQ5W0jgGYsuTOprEKPjPcHqWCsM2xoQps-7fIQJD-c9dumStJjt_tnKyCZmkbnKlClCKnbOeELgCH-_UJBoNM_8vb3z2dTjByD/s1600/walikota.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="184" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGf2TjqeiGQo1s2gy85JBcMZSTnm1E2nRo2JScUIivSwbQ5W0jgGYsuTOprEKPjPcHqWCsM2xoQps-7fIQJD-c9dumStJjt_tnKyCZmkbnKlClCKnbOeELgCH-_UJBoNM_8vb3z2dTjByD/s320-rw/walikota.jpg" width="320" /></a></div>
PADANG- Kota Padang termasuk daerah endemik Demam Berdarah Dengue (DBD). Sudah tiga tahun berturut-turut terjadi kasus DBD di Padang. Walikota Padang bertekad memerangi DBD di kotanya.<br />
<br />
<br />
"Kita perangi DBD, masak kalah dengan nyamuk," tegas H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo, dalam suatu kegiatan di Hotel Pangeran Beach Padang Rabu (1/3).<br />
<br />
<br />
Diterangkan Mahyeldi, sejak tiga tahun belakangan cukup banyak warga yang menderita DBD. Bahkan jika dihitung-hitung, kasus DBD sudah terjadi di seluruh kecamatan.<br />
<br />
<br />
Untuk memerangi DBD, walikota lantas melakukan rapat dengan Dinas Kesehatan Kota Padang serta OPD terkait, Selasa (28/2) malam di Palanta Kediaman Walikota Padang. Disampaikan walikota ketika itu bahwa kasus DBD terus meningkat tajam.<br />
<br />
<br />
"Jumlah penderita pada tahun 2014 sebanyak 666 dan enam orang diantaranya meninggal dunia. Sementara tahun 2015, penderita mencapai 1126 orang dan delapan meninggal. Tahun 2016, kasus meningkat hingga mencapai 911 kasus dan sebelas orang meninggal," ungkap Mahyeldi.<br />
<br />
<br />
Walikota mengimbau kepada seluruh perangkat terkait untuk lebih peka dengan kasus ini. DBD harus lekas ditanggulangi.<br />
<br />
<br />
"Karena kita pelayan masyarakat, maka menyangkut kesehatan berati menyangkut dengan kepentingan umum, maka perlu memikirkan bersama terhadap kesehatan masyarakat,”  kata Mahyeldi.<br />
<br />
<br />
Perlu cara khusus dan target tepat dalam pencegahan DBD. Mulai imbauan dan ajakan, serta melalui slogan yang ditempatkan di tempat umum. Termasuk program promosi kesehatan guna membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.<br />
<br />
<br />
"Kita perlu meminimalisir. Jangan kita lihat hanya tentang Pilkada saja yang terpampang di sudut jalan. Padahal Dinas Kesehatan atau Puskesmas juga dapat menyampaikan tentang bahaya demam berdarah dan pencegahannya lewat baliho-baliho dan media. Karena menjaga dan mencegah jauh lebih baik dari pada mengobati," tuturnya.<br />
<br />
<br />
Cara yang lebih efektif memerangi DBD yakni dengan mengadakan gotong royong setiap Sabtu di seluruh tempat dan fogging. Hal ini menurut Mahyeldi merupakan wewenang seluruh pihak untuk bersama.<br />
<br />
<br />
Selain itu menurutnya, yang efisien lagi diadakan goro sabtu disetiap sekolah dan Voging, ini memang bukan wewenang dinas kesehatan saja, tetapi menjadi tugas semua pihak.<br />
<br />
<br />
"Salah satu bentuk pencegahan penyakit DBD adalah melalui kegiatan Goro Bersih Kampung dan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang secara rutin dilakukan seminggu sekali. Dengan tujuan, bisa memutuskan rantai perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti itu,” papar wako.<br />
<br />
<br />
Walikota menerangkan, bahwa PSN adalah kegiatan pencegah penularan penyakit DBD melalui kegiatan 4M Plus. Empat M Plus artinya menutup tempat penampungan air, menguras tempat penampungan air secara rutin minimal seminggu sekali, mengubur tempat penampungan air yang tidak terpakai, dan memantau jentik nyamuk seminggu sekali.<br />
<br />
<br />
“Plus di sini artinya menghindari gigitan nyamuk menggunakan repelen anti nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, melakukan larvasidasi, dan menggunakan kelambu. Perlu diketahui juga bahwa fogging ( pengasapan ) bukanlah cara efisien menghentikan pekembang biakan nyamuk DBD. Tapi, dengan cara 4 M tersebut, sangatlah efektif untuk membasmi perkembang biakan nyamuk DBD itu," ucapnya.<br />
<br />
<br />
Wako berharap Camat, Lurah, Pimpinan Puskesmas dan Kepala Sekolah ikut mendukung program ini. Sehingga ke depan tidak adalagi ditemukan penyakit DBD di daerah ini. Sumber Online Group. (*)

Walikota Padang Perangi Demam Berdarah Dengue (DBD)

PADANG- Kota Padang termasuk daerah endemik Demam Berdarah Dengue (DBD). Sudah tiga tahun berturut-turut terjadi kasus DBD di Padang. Wali...