Solok Selatan, mediaterobos.com- Asita meminta pengelolaan pariwisata di Solok Selatan harus dilakukan secara Industri. Ketua
Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Asnawi Bahar mengatakan
pengembangan sektor wisata harus dikemas secara industri bukan sekadar sesuai
tatanan birokrasi.
Menurut dia, kepala daerah harus mengubah pola pikir pejabat pariwisatanya terutama kepala Dinas Pariwisata masing-masing untuk tidak bertindak selaku birokrat saja melainkan sudah memposisikan diri sebagai CEO industri pariwisata dalam menarik wisatawan.
"Pengembangan wisata tidak sekadar menjual keindahan alam semata tetapi
sudah saatnya dikemas sebagai suatu industri pariwisata dan selama ini
pengembangan wisata jadi monoton karena hanya dilakukan secara
birokrat," katanya saat dihubungi dari Padang Aro, Senin.
Selain itu pejabat daerah terutama pejabat pariwisata harus membangun aspek-aspek yang mendukung seperti sarana dan prasarana, transportasi dan kuliner.
Perlu adanya WC Umum, tempat Ibadah, penginapan dan hal-hal yang mendukung lainnya. selain itu juga perlu disediakan transportasi khusus pariwisata bukan transportasi yang bisa digunakan oleh pemkab dan organisasi tertentu. yang paling penting adalah tersedianya kuliner yang bisa menggugah minat wisata untuk terus berkunjung ke Solok Selatan.